Amira Salsabila | HaiBunda
Kamis, 21 Mar 2024 19:10 WIBTahukah Bunda? Untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya, para astronot berhasil melakukan penelitian dengan menanam beberapa tanaman di luar angkasa. Meski terdengar mustahil, tanaman benar-benar bisa tumbuh subur, lho.
Melansir dari laman Nasa, NASA mencari cara untuk memberikan nutrisi kepada astronot dalam bentuk yang tahan lama dan mudah diserap, ini adalah buah-buahan dan sayuran segar yang baru ditanam.
Akan tetapi, seperti yang kita ketahui bahwa luar angkasa tentunya memiliki gravitasi yang berbeda dengan bumi. Oleh karena itu, mereka juga menghadapi tantangan ketika melakukan hal tersebut di lingkungan tertutup tanpa sinar matahari atau gravitasi bumi.
Meskipun demikian, para astronot dan peneliti mengungkap bahwa mereka telah berhasil menanam beberapa jenis tumbuhan di luar angkasa. Bunda penasaran tanaman apa saja itu?
Melansir dari laman CNN Indonesia, NASA dilaporkan telah berhasil melakukan transplantasi tanaman alias cangkok sayur pertama di salah satu fasilitas yang ada di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Berikut adalah lima tanaman yang berhasil mereka tanam di luar angkasa:
Astronot Badan Penerbangan dan Australia Amerika Serikat (NASA), Kate Rubins, mengatakan telah berhasil memanen lobak di luar angkasa pada Desember 2020. Sayuran ini sengaja ditanam di Advanced Plant Habitat (APH) di atas ISS.
Panen lobak yang dilabeli sebagai Plant Habitat-02 (PH-02) ini adalah pertama kali mereka memanen lobak. Adapun alasan memilih lobak adalah karena tanaman ini dapat dipahami dengan baik oleh para ilmuwan.
Selain itu, lobak juga cepat dipanen serta dapat mencapai kematangan hanya dalam 27 hari. Penelitian ini ditujukan untuk investasi makanan segar bagi para astronot yang menuju ke Bulan dan Mars suatu hari nanti.
Tumbuhan selanjutnya yang berhasil mereka tanam adalah kubis. Seorang astronom veteran bernama Peggy Whitson berhasil menanam dan memanen kubis Jepang atau yang lebih dikenal sebagai Tokyo Bekana pada 2017 silam.
Panen ini mendorong tim NASA yang berada di bumi mengirimkan paket saus tambahan untuk menikmati hasil panen tersebut. Peggy diketahui adalah astronot kedua yang berhasil menanam sayuran ini.
Sebelumnya pada Agustus 2015, proses bercocok tanam pertama kali dilakukan untuk jenis sayuran selada.
NASA diketahui berhasil menanam sayuran di luar angkasa pada awal Februari lalu. Salah satu sayuran yang berhasil mereka tanam adalah mustard dan selada. Penelitian ini dilakukan oleh astronot NASA, Mike Hopkins.
Mustard yang ditanam oleh Hopkins memberikan perkembangan yang baik. Sementara itu, selada tidak, Bunda.
Pok choy juga menjadi salah satu tanaman yang berhasil ditanam di luar angkasa. Hal itu diketahui langsung dari NASA yang telah melakukan transplantasi tanaman alias cangkok sayur pertama di salah satu fasilitas yang ada di ISS pada awal Februari 2021.
Salah satu jenis pok choy diketahui bisa bertahan dan tumbuh bersama. Sedangkan selada yang sebelumnya gagal, kini berhasil dipanen.
Para astronot juga berupaya untuk menghiasi stasiun antariksa dengan mencoba menanam bunga. Jenis bunga yang mereka tanam adalah zinnia, genus yang masih berada dalam satu rumpun bunga matahari di keluarga bunga aster.
Bunga yang ditanam adalah bagian dari sistem eksperimen untuk menumbuhkan berbagai macam tumbuhan di ISS.
Untuk menumbuhkan tanaman ini, NASA menggunakan cahaya LED merah, hijau, dan biru serta rutin memberi pupuk dan menyiramnya agar mereka bisa tumbuh dalam waktu 60 hari.
Dalam hal ini, para ilmuwan berharap bisa mempelajari lebih dalam bagaimana menumbuhkan tanaman bunga di lingkungan yang tidak ada gravitasi.
Nah, itulah beberapa jenis tanaman yang berhasil tumbuh subur di luar angkasa. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa)