Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

12 Tanaman yang Bisa Menyuburkan Tanah, Alami dan Mudah Ditanam Bun!

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Selasa, 23 Jan 2024 15:45 WIB

tanaman kacang polong
12 Tanaman yang Bisa Menyuburkan Tanah, Alami dan Mudah Ditanam Bun!/Foto: Getty Images/iStockphoto/ksena32
Daftar Isi
Jakarta -

Tanpa pengelolaan yang baik, tanaman akan menguras kesuburan tanah sehingga menyebabkan produktivitas dan kesehatan tanaman. Kebanyakan pupuk sintesis sangat berbahaya bagi lingkungan. Untungnya, ada tanaman tertentu yang bisa menyuburkan tanah.

Tanaman terbaik untuk meningkatkan kesuburan tanah adalah tanaman yang bisa mengikat nitrogen dan/atau menghasilkan biomassa dalam jumlah besar yang dapat dimasukkan ke dalam tanah.

Ada banyak alasan mengapa Bunda perlu beralih meningkatkan kesuburan tanah secara alami. Ini karena tanaman mampu melepaskan nutrisi ke tanah secara perlahan dan aman, dibandingkan pupuk sintetis.

Rekomendasi Suplemen Harian

Banyak tanaman yang bisa digunakan untuk menyuburkan tanah, awalnya digunakan sebagai tanaman penutup tanah, sehingga tanah tidak terkikis akibat angin atau hujan. Mempertahankan lapisan tanah atas yang cukup merupakan bagian penting dalam meningkatkan kesuburan tanah.

Selain itu, tanaman juga tidak menghasilkan limpasan berbahaya seperti halnya pupuk sintetis. Hal ini memungkinkan seluruh ekosistem untuk berkembang, yang selanjutnya meningkatkan kesuburan tanah.

12 Tanaman untuk Meningkatkan Kesuburan Tanah

Jika ingin mencoba cara alami untuk meningkatkan kesuburan tanah, berikut adalah beberapa tanaman yang bisa Bunda manfaatkan.

1. Tanaman Kacang Polong

Pemanenan kacang polong harus dilakukan dengan benar agar nitrogen diikat ke dalam tanah. Penting juga untuk tidak membuang batang dan akar dari tanah setelah panen, atau semua nitrogen yang terfiksasi akan hilang.

Sebaliknya, biarkan beberapa biji polong tetap berada di tanaman, lalu potong tanaman di akhir musim dan biarkan di kebun hingga membusuk.

2. Tanaman Jelatang

Melansir dari laman hobbyfarms, jelatang merupakan tanaman favorit di antara banyak tukang kebun organik dan biodinamik karena memiliki sifat yang sangat diinginkan. Tanaman ini bisa menjadi tambahan yang bagus untuk memulai tumpukan kompos yang dingin atau di bawah suhu.

3. Buncis

Buncis adalah tanaman pengikat nitrogen yang bagus jika dipanen dengan benar. Korbankan beberapa atau bahkan keseluruhan tanaman kacang-kacangan menjelang akhir musim tanam untuk menambahkan nitrogen sebanyak mungkin ke tanah.

4. Semanggi Merah

Legum tahunan yang sangat baik ini menciptakan penutup tanah yang bagus dan menyediakan perakaran yang padat untuk menahan tanah di tempatnya dan membantu memecah pemadatan. Tanaman ini menghasilkan bahan organik dalam jumlah besar.

5. Semanggi Putih

Tanaman penutup tanah ini menjadi mulsa hidup yang sangat baik dan dapat ditanam atau disemai di sekitar tanaman lain, ini bersifat abadi. Seperti semanggi merah, tanaman ini cocok dipadukan dengan tanaman keras lainnya.

6. Oat

Tanaman penutup tanah ini tumbuh dengan cepat. Menciptakan lapisan gula yang hampir tidak dapat ditembus. Oat tidak mengikat nitrogen, namun menghasilkan biomassa, yang kemudian dapat diubah menjadi tanah.

7. Sereal Gandum Hitam

Sereal gandum hitam merupakan tanaman penutup tanah yang sebenarnya. Ini dapat mentolerir kondisi yang kurang ideal, jadi tanamlah di tempat yang tanaman penutup tanah lainnya gagal tumbuh.

8. Sudangrass

Sudangrass merupakan tanaman penutup tanah yang sangat baik karena tumbuh cepat dan menghasilkan banyak bahan organik untuk tanah. Untuk hasil terbaik, taburlah mereka bersama dengan atau sebelum kacang-kacangan.

9. Gandum Kuda

Buckwheat atau yang dikenal dengan sebutan gandum kuda adalah tanaman yang tumbuh sangat cepat dan dapat mengalahkan hampir semua gulma musim panas. Akan tetapi, tidak menghasilkan banyak biomassa.

Jika dibiarkan berbunga, tanaman ini akan menarik serangga bermanfaat untuk menyerbuki taman dan meningkatkan kesuburannya.

10. Rumput Jerami

Mulsa dengan jerami bisa menjadi sumber kesuburan yang sangat baik. Rerumputan dapat dipotong dan ditambahkan ke kompos atau dikeringkan dan disebarkan ke seluruh taman untuk dimakan oleh mikroba tanah pada waktunya.

Untuk menjaga agar ladang ini tetap produktif, lakukan rotasi hewan secara teratur, ayam dapat melakukan banyak hal untuk menjaga produktivitas ladang jerami.

HIT Elektrik GoodKnight Xpress Refill Fresh 45HHIT Elektrik GoodKnight Xpress Refill Fresh 45H/ Foto: dok. Lazada/Godrej Official Store

11. Vetch

Meskipun tidak sepopuler tanaman pengikat nitrogen lainnya, vetch adalah tanaman pengikat nitrogen yang bagus. Tanaman ini juga bisa dijadikan pupuk hijau halus. Vetch diperkirakan tidak aman dikonsumsi manusia, namun aman untuk hewan ruminansia, seperti sapi.

12. Comfrey

Tanaman ini merupakan salah satu akumulator dinamis yang paling umum digunakan dalam permakultur karena nilai gizinya yang tinggi dan pertumbuhannya yang subur. Comfrey adalah tanaman tahunan yang dapat tumbuh subur dari tahun ke tahun.

Dengan akar yang dapat mencapai hingga sepuluh kaki di bawah permukaan tanah, comfrey diyakini sangat baik dalam mendekatkan unsur hara yang sulit dijangkau ke dalam tanah. Ketika terurai, nutrisi ini kemudian dapat digunakan oleh tanaman lain.

Nah, itulah beberapa tanaman yang bisa Bunda manfaatkan untuk menyuburkan tanah secara alami. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/fia)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda