Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Bahaya Makan Berlebihan Saat Buka Puasa, Ini yang Bisa Terjadi pada Tubuh

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Sabtu, 23 Mar 2024 21:05 WIB

Offering meals to each other.
Bahaya Makan Berlebihan Saat Buka Puasa, Ini yang Bisa Terjadi pada Tubuh/Foto: Getty Images/iStockphoto/Gulcin Ragiboglu
Daftar Isi

Saat buka puasa, Bunda mungkin merasa ingin makan dan minum banyak guna melepas haus dan lapar. Tapi hati-hati, sebab bisa bahaya makan berlebihan saat buka puasa.

Ramadhan seyogianya menjadi kesempatan untuk memperbaiki pola makan dan kesehatan tubuh. Namun, euforia berbuka puasa terkadang memang tak bisa dihindari. Kebiasaan ini, meskipun tidak disengaja, dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan.


Bunda mungkin akan merasakan mual hingga ketidaknyamanan lain jika makan berlebihan saat buka puasa. Mengutip dari WebMD, berikut bahaya makan berlebihan saat puasa.

Banner Cara Anak Cintai Diri Sendiri

Bahaya makan berlebihan saat puasa

1. Lonjakan gula darah

Makan berlebihan setelah berpuasa dapat menyebabkan kadar gula darah dan insulin melonjak. Hal ini kemudian menyebabkan gejala seperti kegelisahan, sakit kepala, dan mual.

Jika sering terjadi, lonjakan gula darah bisa menyebabkan masalah kesehatan pada ginjal, mata, jantung, serta saraf.

2. Gangguan pencernaan

Perut yang kosong selama berpuasa membuatnya lebih sensitif terhadap makanan. Makan berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, termasuk kembung yang terjadi karena penumpukan gas di dalam perut akibat proses pencernaan terburu-buru.

Bunda juga kemungkinan merasa mual atau tidak nyaman di perut yang dapat disebabkan oleh asam lambung naik atau pencernaan berjalan tidak optimal. Bahkan mengalami maag atau asam lambung naik sehingga terasa perih di mulut dan dada.

3. Kenaikan berat badan

Puasa bukannya turun berat badan malah naik karena makan berlebihan ketika berbuka. Tubuh yang kekurangan energi selama berpuasa akan berusaha menyerap kalori lebih banyak saat makan. 

Makan berlebihan, terutama makanan tinggi kalori, dapat menyebabkan penimbunan lemak. Tubuh akan menyimpan kelebihan kalori sebagai lemak yang kemudian menyebabkan kenaikan berat badan. Bagi yang ingin menurunkan berat badan, makan berlebihan dapat menghambat progress.

4. Dehidrasi

Makan berlebihan saat buka puasa dapat membuat tubuh fokus mencerna makanan dan mengalihkan perhatian dari rasa haus. Hal ini dapat meningkatkan risiko dehidrasi, terutama saat cuaca panas yang mungkin menyebabkan kekurangan cairan tubuh.

Tubuh tidak mendapatkan cukup air untuk menjalankan fungsinya dengan optimal. Sakit kepala juga termasuk salah satu gejala dehidrasi yang umum terjadi.

5. Gangguan metabolisme

Makan berlebihan secara terus-menerus saat berbuka puasa dapat mengganggu metabolisme tubuh. Hal ini meningkatkan risiko diabetes. Tubuh kesulitan memproduksi atau menggunakan insulin untuk mengontrol gula darah.

Selain itu, dampaknya juga bisa menyebabkan kolesterol naik. Penumpukan kolesterol jahat (LDL) dalam darah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Lebih parah, makan berlebihan saat buka puasa bisa membuat Bunda terkena penyakit jantung karena lemak yang menumpuk di pembuluh darah dapat menyumbat aliran darah dan menyebabkan penyakit jantung.

Tips menghindari makan berlebihan saat buka puasa

1. Pilih makanan yang mudah dicerna

Dilansir dari Healthline, makanan terbaik untuk dimakan setelah puasa adalah makanan yang mudah dicerna. Beberapa ide camilan antara lain smoothies, buah-buahan kering, sup, sayuran, makanan fermentasi, dan lemak sehat seperti alpukat atau telur.

2. Nikmati makanan berbuka puasa secara perlahan

Makan dengan perlahan dan nikmati setiap suapan. Berikan waktu bagi tubuh untuk mencerna makanan dan merasakan rasa kenyang.

Pastikan untuk mengunyah atau menyesap makanan Bunda secara perlahan dan minum banyak air. Ketika tubuh telah menerima camilan tersebut tanpa masalah, Bunda dapat melanjutkan makan seperti biasa saat lapar lagi.

Berhenti makan saat merasa kenyang. Jangan memaksakan diri untuk menghabiskan makanan.

3. Gunakan piring yang lebih kecil

Mengontrol porsi makanan dengan menggunakan piring yang lebih kecil. Ini bisa menghindari Bunda dari makan berlebihan saat buka puasa.

4. Hindari makanan tinggi kalori, gula, dan lemak

Hindari makanan yang digoreng, bersantan, dan makanan olahan. Dibanding gorengan, Bunda dianjurkan berbuka puasa dengan kurma dan air putih. 

5. Lakukan aktivitas fisik setelah berbuka puasa

Olahraga ringan dapat membantu membakar kalori dan meningkatkan metabolisme. Dengan menerapkan tips-tips di atas, Bunda dapat menikmati momen buka puasa dengan lebih sehat dan terhindar dari bahaya makan berlebihan.

Ingat selalu tujuan utama berpuasa adalah untuk meningkatkan kesehatan dan spiritualitas, bukan memuaskan nafsu makan.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fia/fia)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda