
moms-life
15 Obat Sakit Perut Melilit Alami dan Tersedia di Apotek, Reda Dalam 5 Menit
HaiBunda
Minggu, 07 Apr 2024 21:50 WIB

Daftar Isi
Sakit perut melilit merupakan kondisi yang umum dialami semua orang. Rasa nyeri ini bisa muncul tiba-tiba dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Tahukah Bunda, ada berbagai penyebab sakit perut melilit pada wanita? Ini tidak selalu berhubungan dengan organ reproduksi Bunda.
Sebelum menggunakan obat yang dijual bebas (OTC), cobalah pengobatan rumahan. Terkadang obat rumahan dapat meredakan kembung, gas, mual, dan sakit perut dalam hitungan menit.
Jika pengobatan alami tidak berhasil, obat yang dijual bebas di apotek juga dapat membantu meredakan sakit perut. Obat yang tepat akan bergantung pada gejala Bunda.
Mengutip dari Verywell Health dan Medical News Today, berikut obat sakit perut alami dan yang tersedia di apotek beserta penyebabnya.
Penyebab Sakit Perut Melilit
1. Gas
Saat gas bergerak melalui saluran pencernaan, gas tersebut dapat meregangkan lambung dan usus. Hal ini menyebabkan rasa sakit yang tajam dan menusuk disertai kembung dan kram.
2. Sembelit
Nyeri sembelit umumnya disebabkan oleh penumpukan gas atau tinja yang mengeras dan mengalir perlahan melalui usus besar.
3. Alergi makanan
Alergi ini disebabkan oleh antibodi yang disebut imunoglobulin E (IgE) yang dapat memicu respon peradangan pada saluran pencernaan sehingga menyebabkan kram, sakit perut, mual, dan diare.
4. Keracunan makanan
Keracunan bakteri seperti E. coli dan Salmonella dapat menyebabkan mual, sakit perut, kram, dan muntah saat tubuh mencoba membersihkan racun bakteri tersebut.
5. Gastritis
Ini adalah peradangan pada lapisan lambung yang disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari alkohol dan aspirin hingga infeksi H. pylori atau stres ekstrem.
6. Gastroesophageal reflux disease (GERD)
GERD atau dikenal sebagai asam lambung, yaitu kondisi ketika asam lambung naik kembali ke kerongkongan (pipa makanan), menyebabkan sensasi terbakar di dada atau tenggorokan serta sakit perut dan regurgitasi.
7. Gangguan pencernaan
Ini dikenal sebagai dispepsia, gangguan pencernaan biasanya disebabkan oleh makan berlebihan, terlalu cepat, mengonsumsi makanan berlemak atau pedas, minum terlalu banyak kafein atau alkohol, merokok, rasa cemas, atau obat-obatan tertentu (seperti antibiotik atau pereda nyeri).
8. Kram menstruasi
Salah satu hormon yang dilepaskan selama menstruasi adalah prostaglandin yang menyebabkan pelepasan lapisan rahim. Prostaglandin juga bisa masuk ke aliran darah menyebabkan mual, muntah, kram, dan diare.
5 Pilihan Obat Sakit Perut Melilit yang Tersedia di Apotek
Obat OTC terkadang dapat membantu meredakan sakit perut dengan cepat. Obat yang tepat bergantung pada gejala Bunda.
- Antasida: untuk meredakan sakit perut yang disebabkan oleh asam lambung. Contohnya Mylanta, Maalox, dan Gaviscon.
- Antispasmodik: untuk meredakan kram perut. Contohnya Mebeverine, Hyoscine, dan Dicyclomine.
- Antidiare: untuk meredakan diare. Contohnya Loperamide, Smecta, dan Diatabs.
- Pencahar: untuk meredakan sembelit. Contohnya Laxative, Dulcolax, dan Lactulose.
- Pepto-Bismol atau Kaopectate: Obat OTC ini mengandung bahan aktif bismuth subsalisilat yang dapat meredakan diare, mual, dan muntah akibat flu perut.
10 Pilihan Obat Sakit Perut Melilit Alami
1. Air putih hangat
Minum air putih hangat dapat membantu melancarkan pencernaan dan meredakan kram perut. Minumlah air putih secara teratur untuk meredakan sakit perut melilit.
Academy of Nutrition and Dietetics mengatakan bahwa kebutuhan cairan seseorang dapat bervariasi. Tingkat aktivitas, ketinggian, suhu ekstrem, kesehatan umum, dan ukuran tubuh semuanya dapat mempengaruhi kebutuhan minum air putih.
2. Jahe
Jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan antispasmodik yang dapat membantu meredakan mual dan kram perut. Bunda dapat minum teh jahe, mengunyah irisan jahe segar, atau menambahkan parutan jahe ke dalam makanan.
3. Peppermint
Peppermint memiliki sifat antispasmodik yang dapat membantu meredakan kram perut. Bunda dapat minum teh peppermint hangat demi meredakan gejala sakit perut melilit.
4. Teh chamomile
Chamomile memiliki sifat anti-inflamasi dan sedatif yang dapat membantu meredakan kram perut dan membantu Bunda rileks. Bunda dapat minum teh chamomile yang diseduh dengan air hangat.
5. Kayu manis
Kayu manis memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri yang dapat membantu meredakan sakit perut yang disebabkan oleh infeksi. Bunda bisa menambahkan bubuk kayu manis ke dalam makanan atau minuman untuk meredakan sakit perut melilit.
Produk yang mengandung akar licorice, seperti teh kayu manis, dianggap bisa membantu meringankan gejala pencernaan. Minum teh kayu manis beberapa kali sehari sampai gejalanya membaik.
6. Biji fenugreek
Biji fenugreek memiliki sifat antispasmodik yang dapat membantu meredakan kram perut. Bunda dapat minum teh biji fenugreek atau mengonsumsi kapsul ekstrak biji fenugreek.
7. Yogurt
Yogurt mengandung probiotik dapat membantu menyeimbangkan bakteri usus dan meredakan sakit perut yang disebabkan oleh ketidakseimbangan bakteri. Pilihlah yogurt plain tanpa gula dan perasa tambahan.
8. Pisang
Pisang kaya akan kalium yang dapat membantu meredakan kram perut yang disebabkan oleh diare. Makanlah pisang matang untuk mendapatkan manfaat maksimal.
9. Air kelapa
Air kelapa kaya elektrolit yang membantu rehidrasi dan menyeimbangkan kadar air tubuh. Sebuah studi menunjukkan bahwa air kelapa dapat membantu mengurangi frekuensi dan intensitas diare, serta meningkatkan pemulihan.
Studi tersebut menemukan kalau air kelapa bisa membantu mengurangi frekuensi buang air besar, meningkatkan konsistensi feses, dan mengurangi waktu pemulihan dari diare.
10. Campuran air jeruk nipis
Campuran air jeruk nipis bisa membantu menetralkan asam lambung yang menyebabkan sakit perut. Campurkan 1 sendok makan baking soda dalam 1 gelas air hangat, tambahkan 1 sendok makan perasan jeruk nipis, dan aduk rata. Minum segera.
Kapan Harus ke Dokter?
Berikut beberapa kondisi yang mengharuskan Bunda untuk segera ke dokter jika mengalami sakit perut melilit.
1. Nyeri yang parah dan tidak kunjung membaik
Jika sakit perut melilit terasa sangat kuat dan tidak mereda setelah beberapa jam, segeralah ke dokter. Ini bisa menjadi tanda kondisi medis serius yang membutuhkan penanganan segera.
2. Nyeri disertai dengan gejala lain
Jika sakit perut melilit disertai dengan demam, muntah, diare, perdarahan, atau kesulitan buang air kecil, segeralah ke dokter. Gejala-gejala ini bisa menjadi tanda infeksi, peradangan atau masalah kesehatan lainnya yang serius.
3. Nyeri yang sering kambuh
Jika Bunda sering mengalami sakit perut melilit tanpa penyebab yang jelas, segeralah ke dokter. Ini bisa menjadi tanda kondisi medis kronis yang perlu diobati.
4. Perubahan pada kebiasaan buang air besar
Jika Bunda mengalami perubahan pada kebiasaan buang air besar, seperti diare, sembelit, atau perubahan warna tinja, segeralah ke dokter.Â
Jika Bunda ragu dengan kondisi diri sendiri, berkonsultasi ke dokter. Dokter akan membantu Bunda menentukan penyebab sakit perut melilit dan memberikan pengobatan yang tepat.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Â
(fia/fia)ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
10 Obat Sakit Perut Melilit Alami dan Mudah Didapat, Coba Air Kelapa Bun

Mom's Life
8 Penyebab Perut Sakit Setelah Berhubungan Seks dan Cara Mengatasinya

Mom's Life
Tanda Ajal Sudah Dekat Menurut Seorang Ahli Medis

Mom's Life
7 Alasan Mengapa Gula Tidak Baik Bagi Tubuh Bunda, Salah Satunya Memicu Depresi

Mom's Life
Bunda Perlu Tahu, Ini 4 Jenis Minuman yang Ancam Kesehatan Ginjal


5 Foto
Mom's Life
5 Potret Becky Tumewu Usai Operasi Mata Akibat Retina Lepas
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda