10 Cara Menghilangkan Bekas Luka di Kaki yang Ampuh

Bunda pasti memahami betapa menyebalkannya bekas luka yang tampak jelas di kaki. Tak hanya merusak penampilan, bekas luka ini terkadang menimbulkan rasa tidak percaya diri atau minder. Untuk menghilangkan bekas luka di kaki, Bunda dapat mencoba cara-cara berikut ini. 

Beberapa orang memiliki bekas luka yang lumayan banyak di beberapa bagian kaki. Hal ini biasanya disebabkan oleh goresan, cakaran hewan, terjatuh, atau bahkan kulit sensitif yang digigit nyamuk.

Beragam penyebab mengarah pada bekas luka yang umumnya sama, berwarna gelap dan merusak penampilan. Bunda dapat menghilangkan bekas luka di kaki yang ampuh dengan cara-cara berikut ini.

Bagaimana bekas luka terbentuk?

Melansir dari Healthline, bekas luka terbentuk sebagai bagian dari proses penyembuhan alami setelah cedera. Ketika dermis rusak, tubuh akan membentuk serat kolagen untuk memperbaiki kerusakan tersebut, sehingga menimbulkan bekas luka.

Dalam kebanyakan kasus, semakin cepat luka sembuh, semakin sedikit kolagen yang disimpan, dan bekas luka akan semakin tidak terlihat.

Biasanya, tingkat keparahan bekas luka didasarkan pada tingkat keparahan cedera atau kerusakannya. Bentuknya berbeda-beda di berbagai bagian tubuh dan berdasarkan usia orang yang cedera.

Cara menghilangkan bekas luka di kaki yang ampuh 

Bunda dapat menghilangkan bekas luka dengan 10 cara hilangkan bekas luka yang ampuh sebagai berikut.

1. Mengoleskan luka dengan lidah buaya

Dalam sebuah penelitian tahun 2019, para peneliti menyimpulkan bahwa lidah buaya dapat meningkatkan penyembuhan luka dan dapat membantu mengatasi bekas luka.

Melansir dari Healthline, Bunda dapat mengaplikasikan lidah buaya untuk menghidrasi luka dan menghilangkan bekas luka. Caranya dengan menyapukan daging lidah buaya pada kulit atau menggunakan gel yang terbuat dari lidah buaya.

2. Mengoleskan cuka sari apel

Melansir dari Healthline, cuka sari apel telah terbukti membantu mencegah bekas luka. Sebuah studi tahun 2014 mengaitkan hal ini dengan asam suksinat yang ada dalam cuka sari apel. Kandungan asam suksinat ini dapat mengendalikan peradangan akibat luka, yang pada akhirnya dapat mencegah terbentuknya bekas luka. Bunda dapat mengaplikasikan cuka sari apel pada kaki untuk mengurangi bekas luka.

3. Menyapukan minyak esensial lavender

Penelitian menunjukkan bahwa minyak esensial lavender dapat membantu penyembuhan luka. Mengutip dari Healthline, sebuah studi pada tahun 2016 menemukan bahwa luas permukaan luka yang diberi minyak lavender berkurang secara signifikan.

Hal ini membuktikan bahwa minyak lavender dapat mengurangi infeksi akibat luka dan memudarkan bekas luka. Bunda dapat menyapukan minyak lavender 2 kali sehari untuk menghilangkan bekas luka pada kaki. 

4. Menempelkan gel atau lembaran silikon

Gel atau lembaran silikon dapat mengurangi bekas luka jika digunakan pada kulit yang sedang dalam masa penyembuhan. Gel berbentuk lembut dan fleksibel ini dirancang untuk membantu melembutkan kulit dan meratakan bekas luka.

Bunda dapat memakai gel untuk mengurangi bekas luka setiap hari dengan menempelkannya pada bekas luka. Gel ini dapat dicuci dan digunakan kembali hingga 3 bulan.

5. Terapi laser

Jika pengobatan tradisional atau herbal di rumah tak kunjung memuaskan, Bunda dapat beralih ke perawatan yang lebih advanced yaitu terapi laser.

Mengutip dari Healthline, terapi laser menargetkan pembuluh darah yang dapat mengurangi munculnya bekas luka. Meskipun tidak dapat menghilangkan bekas luka sepenuhnya, pancaran cahaya laser dapat membuat bekas luka menjadi lebih rata, mengurangi kemerahan, serta mengurangi rasa sakit dan gatal. Bunda dapat menemui dokter kulit untuk meminta terapi laser ini.

6. Mengaplikasikan proteleum jelly

American Academy of Dermatology menyarankan untuk mengaplikasikan proteleum jelly pada bekas luka secara teratur. Hal ini bertujuan untuk menjaga kelembaban kulit dan menghindari penyebaran luka. Kulit yang terhidrasi dengan baik akan lebih cepat sembuh dari luka dan memiliki bekas luka yang minim.

7. Eksfoliasi bekas luka

Saat luka sudah memasuki masa penyembuhan, Bunda dapat mengeksfoliasi luka untuk mengurangi bekas luka. Melansir dari Medical News Daily, eksfoliasi bekas luka dapat mengangkat sel kulit mati sehingga mempercepat penyembuhan luka. Bunda dapat mengeksfoliasi luka dengan pembersih yang bersifat eksfolian atau menggosoknya dengan sabun dan air mengalir.

8. Memijat luka dengan minyak 

Saat luka sudah sembuh, memijat luka dapat meratakan kolagen pada bekas luka dan memudarkan bekas luka. Menurut British Skin Foundation, Bunda disarankan memijat luka selama 5 menit, sebanyak 3-4 kali sehari untuk hasil yang optimal. Bunda dapat memijat luka menggunakan minyak kelapa, minyak almond, atau minyak yang mengandung vitamin E.

9. Menyapukan krim antihistamin

Melansir dari Healthline, krim antihistamin terbukti mempercepat penyembuhan luka dan mengurangi bekas luka. Krim ini dapat mengurangi sensitivitas luka sehingga membuat bekas luka berkurang. Bunda dapat berkonsultasi dengan dokter atau apoteker untuk mendapat krim ini.

10. Menggunakan sunscreen

Cara terakhir dan yang paling penting adalah melindungi luka dengan sunscreen. Penggunaan sunscreen pada luka dapat membantu memudarkan bekas luka dan mengurangi hiperpigmentasi pada kulit. American Academy of Dermatology menyarankan Bunda untuk menggunakan sunscreen dengan SPF 30 atau lebih untuk menghilangkan bekas luka pada kaki.

Nah, Bunda, itulah 10 cara menghilangkan bekas luka pada kaki yang ampuh. Dengan mencoba berbagai cara di atas, bekas luka di kaki Bunda akan segera sirna. Semoga bermanfaat ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!