Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Marak Penipuan Jelang Lebaran, Kenali Modus Berikut Agar Bunda Bisa Waspada!

Annisa A   |   HaiBunda

Jumat, 29 Mar 2024 18:35 WIB

Ilustrasi main HP atau ponsel
Waspada Penipuan WhatsApp dengan Modus Baru Jelang Lebaran, SPT Pajak hingga Parsel / Foto: Getty Images/iStockphoto
Daftar Isi
Jakarta -

Penipuan dengan modus file APK banyak ditemukan di aplikasi pesan WhatsApp. Modus ini menjadi andalan bagi para penjahat siber untuk menjaring korban yang lengah.

Menjelang lebaran, penipuan kian marak lantaran banyak orang berusaha mencari tambahan penghasilan demi memenuhi berbagai kebutuhan. Apalagi, harga sejumlah barang pokok belakangan ini tengah meningkat.

Sejak lama, kepolisian telah mendeteksi adanya peningkatan kejahatan menjelang Idul Fitri di setiap tahunnya.

Kejahatan siber juga menjadi kasus yang kerap ditemukan seiring dengan perkembangan teknologi. Banyak para penjahat yang melakukan penipuan dengan file APK.

APK atau Application Package File adalah format berkas yang digunakan untuk mendistribusikan dan memasang (install) software dan middle-ware ke perangkat Android.

File APK kerap dimanfaatkan oleh penjahat siber untuk menyusupkan malware atau program jahat dengan tujuan mengakses perangkat korban hingga menguras isi rekening.

Berikut ini merupakan sejumlah modus penipuan yang marak ditemukan menjelang Lebaran:

Modus lapor pajak

Beberapa waktu lalu, para penipu online memanfaatkan momen lapor SPT tahunan dengan mengirimkan file APK palsu berkedok bukti potong pajak.

KPP Pratama Magelang menyebutkan, informasi resmi terkait info perpajakan hanya diberikan lewat kanal resmi DJP, Kring Pajak, dan Kantor Pajak.

"Saat ini banyak WA atau email penipuan bermodus file APK yang mengatasnamakan DJP dan berujung pada pencurian data pribadi. Abaikan saja dan segera hapus," bunyi cuitan akun Kantor Pajak Pratama (KPP) Pratama Magelang di X, Senin (25/3).

Modus tilang online

Modus penipuan file APK yang mengatasnamakan kepolisian juga marak ditemukan belakangan ini. Penjahat siber mengirimkan file APK yang mereka sebut sebagai surat tilang.

Polda Metro Jaya telah mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan tidak terkecoh dengan modus ini, Bunda.

"Dit Lantas Polda Metro Jaya tidak mengirimkan Surat Tilang Digital Konfirmasi E-TLE melalui nomor WhatsApp dengan format .APK, dan hanya mengirimkan Surat Konfirmasi Resmi melalui PT. Pos Indonesia sesuai alamat tujuan," tulis TMC Polda Metro Jaya di X, Rabu (27/3).

"Diimbau bagi Masyarakat agar jangan mudah membuka file apabila mendapat kiriman tsb, segera lakukan pengecekan melalui Situs Website Resmi ETLE," lanjut kepolisian.

Modus kirim parsel

Budaya kirim parsel menjadi hal yang sering kita temukan menjelang Idul Fitri. Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi mengatakan bahwa penipuan online menjelang Lebaran kerap terjadi lewat modus kirim parsel.

"Banyak juga terjadi di Ramadan banyak orang mengirim parsel. Ini kita melihat juga akan kemungkinan orang mengirim informasi via WhatsApp dan lain-lain untuk kita membuka satu aplikasi, yang ternyata seperti modus sniffing, tindakan penyadapan oleh hacker menggunakan jaringan internet," ujarnya, Senin (4/3).

"Tujuan utamanya untuk mencuri data kita, informasi penting, seperti username, password m-banking, informasi kartu kredit, password email, dan lain-lain. Hati-hati deh jangan sembarang mengunduh aplikasi dan sembarang membuka kalau kita tidak yakin," ia menambahkan.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(anm)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda