MOM'S LIFE
GERD Mengintai Usai Lebaran, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Arina Yulistara | HaiBunda
Kamis, 11 Apr 2024 21:30 WIBLebaran identik dengan momen berkumpul bersama keluarga dan menikmati hidangan lezat. Bagi penderita Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), momen ini bisa menjadi pemicu munculnya gejala asam lambung naik.
Banyak orang memeriksakan diri ke rumah sakit setelah momen Lebaran usai. Salah satunya karena penyakit lambung, termasuk GERD.
"Seperti biasa 1 sampai 2 hari setelah Lebaran poliklinik-poliklinik dan rumah sakit-rumah sakit umum daerah akan dibanjiri oleh para pemudik yang sakit," kata dr Ari Fahrial Syam, SpPD, konsultan gastroenterohepatologi dari Universitas Indonesia, mengutip detikHealth.
Kelelahan dan makanan yang tidak terkontrol tentu menjadi pemicu utama GERD muncul setelah Lebaran. Mari kita bahas mengenai penyebab GERD kambuh usai Lebaran dan cara mengatasinya.
Penyebab GERD kambuh setelah Lebaran
1. Makanan tinggi lemak dan pedas
Saat Lebaran, banyak hidangan tinggi lemak, santan, dan pedas yang disajikan. Makanan ini dapat melemahkan sfingter esofagus bagian bawah (LES), otot yang menjaga asam lambung agar tidak naik ke kerongkongan.
"Sakit maag yang sudah sembuh akan kembali kambuh karena makan tidak teratur dan mengonsumsi makanan yang berlemak, coklat dan keju berlebihan," kata dr Ari.
2. Makan berlebihan
Momen Lebaran sering kali membuat Bunda makan berlebihan. Hal ini dapat meningkatkan tekanan pada perut dan mendorong asam lambung naik ke kerongkongan.
“Penting untuk tidak makan berlebihan saat Idul Fitri, apalagi jika Anda sudah berpuasa selama sebulan sebelumnya,” kata Ilse Onderweegs, ahli gizi di ICO Healthy Living, Dubai, dilansir dari The National News.
3. Minuman bersoda dan kafein
Minuman bersoda dan kafein dapat meningkatkan produksi asam lambung dan memperlemah LES. Hal ini yang kemudian menyebabkan GERD kambuh, belum ditambah asupan makanan kaya akan lemak serta bersantan.
4. Kelelahan
Kurang tidur dapat mengganggu fungsi LES dan meningkatkan risiko asam lambung naik. Bunda juga mungkin lebih kelelahan setelah Lebaran sehingga memicu GERD muncul.
Cara mengatasi GERD setelah Lebaran
1. Kembali ke pola makan sehat
Pilih makanan yang rendah lemak, santan, dan pedas. Hindari makan berlebihan dan perhatikan porsi makan. Konsumsi pula makanan kaya serat. Serat dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah asam lambung naik.
“Orang-orang yang mengonsumsi makanan sehat sebelum Ramadhan harus kembali melakukan hal tersebut, dan saya menyarankan siapa pun yang berpuasa harus mengonsumsinya secara perlahan. Sarapan, makan siang, dan makan malam itu penting, sama pentingnya untuk memastikan Anda tetap mengonsumsi makanan sehat yang tepat dan tidak mengonsumsi banyak makanan olahan dan bergula,” saran Ilse.
2. Konsumsi makanan nabati setelah Idul Fitri
“Seringkali ada godaan untuk berpesta saat Idul Fitri, hal ini bisa dimengerti, tapi penting untuk memastikan tidak berlebihan. Jika Anda makan daging, saya sarankan untuk mengonsumsi produk yang diberi makan rumput daripada biji-bijian karena mengandung lebih banyak nutrisi,” ujar Ilse.
3. Makan secara perlahan
Dr Farhana bin Lootah, spesialis penyakit dalam di Mubadala Health's Imperial College London Diabetes Centre, Abu Dhabi, menyarankan agar Bunda makan perlahan saja, baik saat momen perayaan Idul Fitri maupun setelahnya. Tidak lupa berhenti makan sebelum kenyang.
“Praktikkan aturan 80/20: yaitu makan perlahan dan hanya sampai Anda merasa 80 persen kenyang. Dengan makan perlahan, Anda membiarkan otak mencatat makanan di perut yang pada gilirannya menyebabkan peningkatan tingkat rasa kenyang dan mencegah konsumsi makanan berlebihan,” ujar Dr Farhana.
4. Tidur yang cukup
Pastikan tidur 7 sampai 8 jam setiap malam. Penting mengatur waktu tidur kembali setelah Lebaran. “Pola tidur seringkali terganggu saat berpuasa yang berarti sangat penting untuk mendapatkan tidur yang cukup guna menghadapi kembalinya peningkatan jam kerja di siang hari,” kata Dr Danish Anis, dokter umum di Aster Clinic, Dubai.
“Oleh karena itu, setelah Ramadhan berakhir, sangat penting untuk kembali ke rutinitas tidur seperti biasa karena jam kerja dan beban kerja meningkat.” lanjutnya.
5. Kelola stres
Lakukan teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, atau mendengarkan musik untuk membantu mengelola stres.
Tips
Berikut beberapa tips tambahan untuk mengatasi GERD:
- Hindari berbaring setelah makan.
- Berhenti merokok.
- Menurunkan berat badan jika Bunda kelebihan berat badan.
- Konsumsi obat antasida untuk meredakan gejala asam lambung.
Jika gejala GERD tidak membaik dengan tips di atas, Bunda harus segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat, ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fia/fia)