moms-life

7 Bahaya Banyak Makan Santan saat Lebaran, Tidak Hanya Kolesterol

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Rabu, 26 Apr 2023 16:25 WIB

Bahaya santan mungkin belum terlalu terpikirkan oleh banyak orang, terutama saat Lebaran di mana banyak hidangan khas yang menggunakan bahan ini. Santan memang bisa membuat masakan menjadi lebih lezat dan gurih, namun konsumsi yang berlebihan bisa berakibat buruk bagi kesehatan. 

Termasuk salah satunya kolesterol yang tentunya sudah Bunda tahu. Aa beberapa bahaya santan lainnya jika terlalu banyak dikonsumsi saat Lebaran.

Berikut adalah tujuh bahaya santan jika dikonsumsi terlalu banyak, seperti dilansir dari Healthify Me. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


1. Kolesterol tinggi

Santan mengandung lemak jenuh yang tinggi, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Konsumsi santan yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. 

Kolesterol jahat (LDL) yang tinggi menyebabkan penumpukan lemak pada dinding arteri, menyebabkan penyempitan arteri, dan meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke. 

Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi santan dalam jumlah yang tepat untuk menjaga kadar kolesterol dalam batas yang normal.

2. Obesitas

Karena mengandung lemak jenuh yang tinggi, konsumsi santan yang berlebihan juga dapat meningkatkan risiko obesitas. 

Obesitas merupakan kondisi di mana tubuh memiliki lemak yang berlebihan dan dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit kronis, seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung. 

Mengonsumsi santan dalam jumlah yang tepat dan teratur dapat membantu menjaga berat badan tetap sehat.

3. Masalah pencernaan

Santan yang berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti diare, kembung, dan mual. Hal ini terjadi karena santan yang berlebihan memerlukan waktu yang lebih lama untuk dicerna oleh tubuh dan dapat mengganggu fungsi sistem pencernaan. 

Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi santan dalam jumlah yang tepat agar tidak menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan.

Ilustrasi menu Lebaran santan opor ayamIlustrasi bahaya santan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Tyas Indayanti

4. Kekurangan nutrisi

Santan dapat membuat tubuh kekurangan nutrisi penting, seperti protein dan mineral. Karena santan hanya memberikan lemak dan kalori yang tinggi, maka mengonsumsi santan yang berlebihan dapat membuat tubuh kekurangan nutrisi penting untuk menjaga kesehatan tubuh. 

Nah, Bunda sangat disarankan untuk mengonsumsi santan dalam jumlah yang terbatas dan mengimbanginya dengan makanan yang kaya akan nutrisi.

5. Risiko kanker

Konsumsi santan yang berlebihan juga dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker, terutama kanker usus dan kanker payudara. Santan mengandung senyawa kimia yang disebut asam lemak jenuh dan asam lemak trans, yang dapat memicu pertumbuhan sel-sel kanker dalam tubuh. 

Jadi, penting untuk mengonsumsi santan dalam jumlah yang tepat untuk mengurangi risiko terjadinya kanker.

6. Diabetes

Ketika tubuh mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, seperti nasi, roti, atau santan, maka karbohidrat tersebut akan diubah menjadi glukosa dan masuk ke dalam aliran darah. 

Hormon insulin, yang diproduksi oleh pankreas, kemudian akan membantu sel-sel dalam tubuh untuk menggunakan glukosa sebagai sumber energi.

Namun, jika tubuh mengonsumsi terlalu banyak santan atau makanan lain yang mengandung gula dan karbohidrat berlebih, maka tubuh akan memproduksi insulin secara berlebihan untuk menurunkan kadar gula darah. 

Lama kelamaan, produksi insulin yang berlebihan ini dapat memicu resistensi insulin, di mana sel-sel dalam tubuh menjadi kebal terhadap efek insulin dan tidak dapat menggunakan glukosa dengan efisien.

7. Gangguan kesehatan kulit

Satu hal yang tidak banyak orang ketahui, santan dapat memicu terjadinya gangguan kesehatan kulit, seperti jerawat dan ruam kulit. Hal ini terjadi karena santan dapat meningkatkan produksi minyak pada kulit, yang dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan memicu terjadinya jerawat dan ruam kulit. 

Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi santan dalam jumlah yang tidak berlebihan agar terhindar dari gangguan kesehatan kulit.

Pada saat Lebaran dan setelahnya, Bunda bisa melakukan beberapa tips ini agar tetap sehat dan fit:

  • Banyak minum air putih, karena air putih juga dapat membantu tubuh dalam menjaga keseimbangan cairan dan mencegah dehidrasi.
  • Berolahraga secara rutin, ini bisa membantu Bunda untuk membakar kalori dan menjaga kesehatan jantung dan tubuh secara keseluruhan. 
  • Berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi, jika Bunda memang memiliki riwayat penyakit seperti diabetes dan kolesterol yang tinggi. Mereka akan menyarankan jenis makanan yang aman untuk dikonsumsi.

Jangan biarkan kelezatan hidangan Lebaran mengalahkan kesehatan tubuh Bunda. Meskipun santan memberikan rasa yang lezat pada makanan, Bunda harus mengonsumsinya dengan bijak dan dalam jumlah yang tepat dan tidak berlebihan untuk menjaga kesehatan Bunda terutama dalam jangka panjang. 

Hindari konsumsi santan yang berlebihan agar terhindar dari bahaya santan yang telah disebutkan di atas. Selamat menikmati hidangan Lebaran yang sehat dan lezat!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

 

(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT