Saling Cabut Gugatan, Inara Rusli & Virgoun Berdamai soal Royalti hingga Nafkah Anak

Mencoba Damai, Inara Rusli & Virgoun Ambil Kesepakatan Baru Royalti hingga Nafkah Anak/Foto: Instagram: @mommy_starla

Inara Rusli dan Virgoun melalui perselisihan yang panjang sejak sebelum bercerai, Bunda. Bahkan, keduanya disebut masih bersitegang pasca resmi hidup berpisah lantaran keputusan soal nafkah ketiga anak-anaknya belum sesuai.

Untungnya, perseteruan tersebut kini sudah mulai mereda. Usai saling menuntut dan menggugat, keduanya memutuskan untuk mencoba berdamai demi anak.

"Berdamai, bukan rujuk," tutur Inara saat hadir dalam program Pagi Pagi Ambyar, dikutip dari kanal YouTube TRANS TV Official.

Inara membeberkan bahwa ia memilih untuk lebih berlapang dada. Perempuan berusia berusia 31 tahun ini mencoba untuk mendengarkan apa kemauan mantan suami, sehingga gesekan di antara keduanya mereda.

"Aku mencoba untuk dengerin dia, maunya apa. Karena memang selama ini kan enggak pernah ketemu dan ngobrolin apa yang dia mau. Jadi kan aku juga bingung dia maunya apa," tuturnya.

Kesepakatan baru soal royalti dan nafkah anak

Sebagaimana yang sudah lama diberitakan, Inara Rusli memenangkan putusan soal royalti lagu Virgoun. Totalnya, ada sekitar lima lagu yang keuntungannya turut menjadi hak Inara karena dibuat berdasarkan kisah di antara mereka.

Namun putusan tersebut tak membuat Virgoun merasa puas. Sebaliknya, ia ingin putusan tersebut diganti menjadi penghasilan yang dibagi.

"Jadi maunya dia, royalti itu diganti dengan penghasilan yang dibagi. Jadi istilahnya saja yang diganti. Kata-kata royalti itu menjadi penghasilan yang dibagi," terang Inara.

Inara menyebut bahwa pembagian ini mengalami penyesuaian baru. Dari keputusan pengadilan, ia mendapatkan penghasilan tak jauh berbeda dari hasil sebelumnya.

"Pembagiannya sesuai dengan kesepakatan dari keputusan pengadilan sebelumnya. Kurang lebih, enggak jauh dari itu (keputusan sebelumnya), Rp75 juta per bulan," bebernya.

Alasan menuntut royalti lagu

Dalam kesempatan yang sama, Inara juga membagikan alasan menuntut royalti dari lagu Virgoun, Bunda. Bukan semata-mata untuk diri sendiri, melainkan juga demi anak-anak yang hak hasuhnya jatuh pada Inara.

"Ya sebenarnya drama ini kan bisa ada karena ada sebab akibat. Aku kan hanya mencoba untuk mempertahankan apa yang semestinya menjadi hak aku dan anak-anak," katanya.

Pilihan Redaksi

Teruskan membaca di halaman berikut ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

VIRGOUN MENAFKAHI ANAK SESUAI DENGAN PENDAPATAN YANG ADA

Mencoba Damai, Inara Rusli & Virgoun Ambil Kesepakatan Baru Royalty hingga Nafkah Anak/Foto: Instagram @mommy_starla @loritayoung_mua

Inara pun mengaku bahwa ia tak setuju dengan kesediaan Virgoun menafkahi anak sebesar Rp6 juta per orang. Menurutnya, itu tak sesuai dengan pendapatan yang Virgoun peroleh.

"Aku akhirnya menuntut royalti karena dia maunya nafkah anak-anak itu per Rp6 juta per orang. Sedangkan aku kan tahu penghasilan tetap dan passive dia berapa," ujarnya.

Banner Karyawan Masuk Saat Libur Lebaran

Inara ingin orang-orang tahu bahwa mantan suaminya memiliki penghasilan lebih dari yang diperkirakan. Jadi, ia pun berharap agar Virgoun bisa memberikan hak yang sesuai untuk ketiga anaknya.

"Itulah sebabnya kenapa akhirnya aku menuntut masalah royalti, supaya yang di luar dari yang kita berdua tahu nih bahwa ternyata penghasilan dia itu bukan hanya dari nyanyi. Jadi ya tanggung jawabnya yang aku minta itu ya disesuaikanlah dengan kemampuan dia," katanya.

Juga, Inara menyebut bahwa angka yang ia tetapkan pun bukan dilebih-lebihkan, Bunda. Semua sudah ia perhitungkan dan sesuai dengan biaya yang dikeluarkan untuk masing-masing anak dalam kesehariannya sejak sebelum bercerai.

"Kebutuhan anak yang sudah berjalan dari sebelum perceraian. Sebelum gugatan, kemudian ini disesuaikan dengan kemampuan bapaknya. Jadi apa yang aku minta itu, adalah apa yang sudah berjalan sama keseharian anak-anak yang sudah dikeluarkan," bebernya.

Terlebih lagi, Inara turut menyinggung soal masa depan. Nafkah bulanan yang disesuaikan dengan pendapatannya itu juga menjadi bagian untuk menyiapkan pendidikan yang tak murah di masa yang akan datang.

"Tiga orang tiga orang total itu kurang lebih Rp50-an per bulan. Dan termasuk tabungan anak-anak juga, karena aku mempertimbangkan masa depan anak. Biaya pendidikan itu kan seperti yang kita tahu, realitanya setiap tahun ada inflasi (kenaikan harga)," tuturnya.