Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

10 Penyebab Haid Dua Kali dalam Sebulan, Benarkah Berbahaya?

Arsitta Dwi Pramesti   |   HaiBunda

Sabtu, 11 May 2024 22:35 WIB

Ilustrasi Siklus Haid
Penyebab haid dua kali dalam sebulan/Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto/Doucefleur
Daftar Isi

Pernahkah Bunda mengalami haid dua kali dalam sebulan? Jika Bunda pernah atau sedang mengalami hal ini dan kebingungan, artikel ini cocok untuk Bunda. Haid dua kali dalam sebulan dapat menjadi ciri penyakit berbahaya. Lantas, apa penyebabnya?

Sebelum Bunda ketakutan dan panik, perlu Bunda ketahui bahwa siklus haid dipengaruhi oleh banyak hal. Banyak faktor yang memengaruhi durasi menstruasi dan seberapa sering Bunda mengalaminya. Faktor ini dapat berupa gaya hidup, pola makan, alat kontrasepsi, bahkan dapat dipengaruhi oleh penyakit berbahaya.

Hal terpenting yang dapat Bunda lakukan adalah selalu memantau gejala-gejala yang Bunda alami. Jika terdapat gejala yang mencurigakan, Bunda dapat menemui dokter untuk mendiskusikan masalah yang Bunda alami. 

Banner Nadiem Makarim Ubah Usia Anak Usia SDBanner Nadiem Makarim Ubah Usia Anak Usia SD/ Foto: HaiBunda/ Miranda Putri Cantika

Benarkah haid dua kali dalam sebulan berbahaya?

Melansir dari Cosmopolitan, kebanyakan orang memiliki siklus menstruasi yang berlangsung antara 21 hingga 35 hari. Jadi, jika Bunda memiliki siklus yang lebih pendek dari 31 hari, Bunda mungkin mengalami dua periode normal haid di bulan yang sama.

Misalnya, Bunda bisa saja mendapat menstruasi pada tanggal 1 Januari dan kemudian menstruasi lagi pada tanggal 29 atau 30 Januari. Jika Bunda mengalami hal ini, ini sangat normal dan tidak berbahaya ya, Bunda.

Namun, jika Bunda mengalami menstruasi dua kali dan mengalami pendarahan lebih dari tujuh hari, hal ini dapat menjadi pertanda Bunda mengalami masalah kesehatan dan berbahaya.

Hal yang sama berlaku jika Bunda mengalami pendarahan yang sangat berat, seperti keluar darah yang banyak dalam waktu kurang dari satu jam, atau keluarnya gumpalan darah disertai pingsan, pusing, atau sakit kepala ringan selama menstruasi.

Penyebab dua kali haid dalam sebulan

Melansir dari Cosmopolitan, berikut penyebab Bunda mengalami dua kali haid dalam sebulan.

1. Pil KB hormonal

Bunda mungkin menyadari bahwa memulai segala bentuk kontrasepsi hormonal akan memengaruhi siklus menstruasi. Dokter Spesialis Kandungan, dr.Chambers, menjelaskan bahwa pil kb dapat menyebabkan pendarah yang mengakibatkan Bunda mengalami dua kali siklus haid dalam sebulan.

“Alat kontrasepsi yang dilakukan setiap hari, mingguan, atau bulanan, sering kali mencakup minggu plasebo atau periode penghentian obat yang memicu pendarahan,” kata Dr. Chambers. 

Pada sebagian besar pil KB, pengaturan periode menstruasi sebenarnya dapat membuat menstruasi lebih teratur jika siklus Bunda biasanya tidak teratur. Pada bulan yang memiliki tanggalan lebih dari 28 hari, sangat memungkinkan jika Bunda mengalami haid dua kali. Hal ini wajar dan normal, jadi jangan khawatir ya, Bunda.  

2. Penggunaan KB IUD 

Holding an IUD birth control copper coil device in hand, used for contraception - front viewKB IUD/ Foto: iStock

Sama seperti pil KB, penggunaan IUD sebagai alat kontrasepsi dapat mengubah siklus menstruasi. Jika Bunda memilih IUD hormonal yang mengandung hormon progestin, Bunda mungkin akan mengalami menstruasi yang sangat ringan dan kemungkinan besar tidak akan pernah mengalami menstruasi dua kali dalam sebulan. 

Namun, jika Bunda menggunakan IUD tembaga non-hormonal, karena IUD jenis ini dapat menambah banyaknya menstruasi. Bagi Bunda yang pernah mengalami menstruasi berat atau siklus pendek dengan dua kali menstruasi dalam sebulan, IUD tembaga dapat menyebabkan lebih banyak pendarahan dan kram. 

Jadi, jika Bunda memasang IUD dan memiliki siklus haid yang tidak teratur, Bunda dapat memeriksakannya ke dokter.

3. Kontrasepsi darurat

Kontrasepsi darurat atau plan B adalah kontrasepsi yang digunakan setelah hubungan seksual. Plan B dapat mencegah kehamilan dengan menunda ovulasi. Hal ini dapat mengganggu siklus menstruasi Bunda.

Beberapa efek samping Plan B termasuk pendarahan tidak teratur dan menstruasi yang terlambat, jadi Bunda bisa saja mengalami menstruasi dua kali dalam bulan itu. Namun hal ini tidak berbahaya dan pada akhirnya siklus haid akan kembali normal. Jadi, jika Bunda mengonsumsi plan B lalu mengalami haid dua kali dalam sebulan, itu merupakan efek samping alat kontrasepsi ini ya, Bunda.

4. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)

Perdarahan yang sangat tidak teratur dan banyak bisa jadi tanda PCOS. PCOS menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang tidak memungkinkan ovarium melepaskan sel telur secara teratur selama ovulasi. Hal inilah yang mengganggu siklus menstruasi dan dapat menyebabkan Bunda mengalami dua periode haid dalam sebulan. 

PCOS dapat membuat Bunda mengalami pendarahan hebat, dan menyebabkan kram serta nyeri haid. Jadi jika Bunda mengalami gejala-gejala ini, dan tidak tahu seberapa sering menstruasi Bunda akan muncul, segera jadwalkan kunjungan ke dokter kandungan untuk melakukan tes darah dan pemeriksaan fisik.

5. Gangguan pendarahan

Jika Bunda sudah menstruasi di pertengahan bulan dan kembali menstruasi di akhir bulan, hal ini dapat menandakan adanya pendarahan pada rahim, Bun. Menurut data, satu dari sepuluh orang mengalami hal ini. Jadi, Bunda tidak perlu khawatir. Bunda dapat mengunjungi dokter untuk pemeriksaan. 

6. Diagnosis adenomiosis

Adenomiosis terjadi ketika jaringan yang biasanya melapisi rahim mulai tumbuh di dinding rahim, membuatnya lebih tebal dan kenyal. Penebalan dinding rahim ini menyebabkan pendarahan dan mirip seperti menstruasi. Cara terbaik untuk mendiagnosis adenomiosis adalah melalui USG. Jika Bunda mengalami pendarahan tidak wajar di luar siklus haid, Bunda dapat menemui dokter untuk menjalani pemeriksaan.

7. Fibroid rahim

Fibroid adalah kumpulan kecil jaringan yang tumbuh di dinding atau lapisan rahim dan menyebabkan menstruasi dengan frekuensi berat. Bunda berpotensi terkena fibroid rahim sejak usia tiga puluhan, dan penyakit ini dapat menyerang wanita dengan berbagai latar belakang. Periksakan pendarahan tidak wajar di luar siklus haid untuk mendeteksi penyakit ini.

8. Stres

Stres dan beban pikiran dapat memengaruhi siklus menstruasi. Namun, Bunda harus memeriksakan terlebih dahulu kemungkinan penyebab yang lain sebelum mendiagnosis penyebab menstruasi dua periode dalam sebulan yang satu ini. Stress berat akan memengaruhi siklus haid dan membuat Bunda kemungkinan mengalami dua periode haid dalam sebulan.

9. Kenaikan atau penurunan berat badan yang ekstrim

Melansir dari Healthline, perubahan berat badan yang ekstrim dapat mengganggu siklus menstruasi. Untuk itu, Bunda harus memperhatikan kenaikan atau penurunan berat badan yang Bunda alami dengan memilih program diet yang aman. Perubahan berat badan yang ekstrim dapat mengakibatkan Bunda menstruasi sebanyak dua kali dalam sebulan.

10. Keguguran

Melansir dari Healthline, keguguran dapat menyebabkan pendarahan berlebih. Hal ini mungkin mengakibatkan Bunda menstruasi dua kali dalam sebulan. Jika Bunda baru saja mengetahui bahwa Bunda hamil dan mengalami pendarahan, segera hubungi dokter karena ini dapat menjadi tanda Bunda keguguran.

Bunda, itulah 10 penyebab haid dua kali dalam sebulan. Jika siklus haid mencurigakan, segera hubungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Semoga informasinya bermanfaat ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fia/fia)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda