Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

7 Jenis Makanan yang Bisa Jadi Penyebab Autoimun

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Senin, 13 May 2024 21:55 WIB

Ilustrasi makanan cepat saji
7 Jenis Makanan yang Bisa Jadi Penyebab Autoimun/Foto: Getty Images/arselozgurdal
Daftar Isi
Jakarta -

Perkembangan penyakit autoimun diyakini merupakan kombinasi faktor genetik dan lingkungan yang memengaruhi sistem kekebalan tubuh. Meski penyebab pastinya belum diketahui, ada beberapa jenis makanan yang perlu Bunda hindari.

Hal ini karena beberapa makanan tertentu dipercaya dapat meningkatkan risiko penyakit tersebut. Oleh karena itu, mencari tahu makanan apa yang mungkin memicu autoimun adalah langkah yang pantas untuk dicoba.

Ini dapat mengurangi peradangan dan membantu Bunda bertahan lebih lama di antara serangan autoimun. Lantas, apa saja jenis makanannya?

Banner Nadiem Makarim Ubah Usia Anak Usia SD

7 Jenis makanan yang bisa menyebabkan autoimun

Penyakit autoimun adalah akibat sistem kekebalan tubuh yang secara tidak sengaja menyerang tubuh, alih-alih melindunginya. Penyakit ini dapat memengaruhi banyak jenis jaringan dan hampir semua organ di tubuh.

Dalam hal ini, makanan memainkan peran penting dalam kesehatan secara keseluruhan, terutama mereka dengan penyakit autoimun. Sebab, beberapa makanan tertentu dapat memicu peradangan atau memperburuk gejala.

Berikut adalah beberapa jenis makanan yang perlu Bunda hindari karena dikhawatirkan menjadi pemicu peradangan:

1. Makanan tinggi gula

Konsumsi gula telah dikaitkan dengan peningkatan peradangan dalam tubuh, yang dapat memperburuk gejala penderita penyakit autoimun, Bunda.

Selain itu, asupan gula yang tinggi dapat menyebabkan penambahan berat badan dan meningkatkan risiko sindrom metabolik dan diabetes tipe 2, kondisi yang sering dikaitkan dengan risiko penyakit autoimun yang lebih tinggi.

2. Pemanis buatan

Pemanis buatan yang biasa ditemukan dalam soda diet dan produk bebas gula, mungkin tampak seperti alternatif gula yang lebih sehat. Akan tetapi, pemanis ini dapat mengganggu kesehatan usus, memicu peradangan, dan berkontribusi terhadap keinginan untuk lebih banyak makan manis.

3. Konsumsi garam

Garam merupakan jenis makanan tinggi sodium, ini dapat meningkatkan retensi air, tekanan darah, dan berkontribusi terhadap peradangan.

Alih-alih menggunakan garam sebagai penyedap rasa, Bunda disarankan mengonsumsi makanan utuh dan membumbui makanan dengan rempah-rempah. Dengan begitu, Bunda dapat mendukung keseimbangan alami tubuh dan mengurangi risiko memperburuk gejala autoimun.

4. Biji-bijian

Melansir dari laman CNN Indonesia, biji-bijian mulai dari kanola, kedelai, hingga biji bunga matahari perlu dihindari juga, terutama bagi mereka yang dinyatakan sebagai pengidap penyakit autoimun.

Hal ini karena biji-bijian dapat membuat tubuh mengalami peradangan yang malah menyerang imun di dalam tubuh.

5. Produk susu

Produk susu, seperti susu, keju, dan yogurt, telah dikaitkan dengan peradangan dan dapat memperburuk gejala seperti nyeri sendi dan masalah pencernaan pada beberapa orang.

6. Kopi dan alkohol

Minum kopi di pagi hari memang terasa menyegarkan, terutama untuk memulai rangkaian aktivitas sehari-hari. Akan tetapi minum kopi dibarengi dengan sering konsumsi alkohol juga bisa membuat tubuh resisten terhadap imun. Efeknya akan memicu risiko penyakit autoimun.

Sementara itu, mengonsumsi alkohol secara berlebihan juga dapat berdampak negatif pada sistem kekebalan tubuh dan kesehatan secara keseluruhan.

7. Makanan olahan dan cepat saji

Mengonsumsi makanan olahan dan cepat saji juga tidak disarankan, terutama bagi mereka dengan penyakit ini. Kedua jenis makanan tersebut terkenal karena tingginya kandungan bahan buatan, lemak tidak sehat, dan natrium yang berlebihan.

Faktor-faktor ini berkontribusi terhadap peradangan dan dapat memperparah gejala bagi penderita autoimun. Memilih makanan utuh yang tidak diolah dan menyiapkan makanan buatan sendiri dapat memberikan nutrisi yang diperlukan tubuh sekaligus mengurangi risiko memicu peradangan.

Nah, itulah beberapa jenis makanan yang dapat menyebabkan risiko penyakit autoimun dan perlu segera dihindari. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/fia)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda