
moms-life
9 Tanaman yang Bisa Mengubah Kondisi Pikiran Seseorang
HaiBunda
Kamis, 16 May 2024 03:00 WIB

Daftar Isi
Tahukah Bunda? Tanaman memiliki pengaruh terhadap pikiran seseorang. Dalam hal ini, ada beberapa jenis tanaman tertentu yang dianggap mampu mengubah kondisi pikiran manusia.
Tanaman telah berevolusi untuk menghasilkan berbagai senyawa kimia sebagai metabolit sekunder. Bahan kimia ini sering berfungsi untuk menghalangi herbivora, melindungi terhadap patogen dan lingkungan sekitar, atau mengurangi dampak radiasi, dan banyak kegunaan lainnya.
Menariknya, banyak dari bahan kimia ini yang ternyata bisa bereaksi terhadap tubuh manusia dengan cara tertentu. Ini termasuk kegagalan organ dan kematian hingga reaksi yang menginspirasi obat-obatan untuk menyelamatkan nyawa seseorang.
9 Tanaman yang bisa mengubah kondisi pikiran seseorang
Berikut ini adalah daftar tanaman yang dapat memengaruhi otak dan kondisi mental manusia yang mengonsumsinya.
1. Koka (Erythroxylum coca)
Koka adalah semak-semak tropis yang berasal dari daerah tertentu di Peru, Bolivia, dan Ekuador. Daunnya diketahui mengandung alkaloid kokain dan telah dikonsumsi selama berabad-abad oleh orang India di Peru dan Bolivia untuk kesenangan atau menahan kondisi kerja yang berat, kelaparan, dan kehausan.
Ketika dikonsumsi dalam jumlah kecil, kokain menghasilkan perasaan sejahtera yang disertai dengan penurunan nafsu makan, menghilangkan rasa lelah, dan meningkatkan kewaspadaan mental.
Kokain membentuk kebiasaan, bila dikonsumsi secara berlebihan ini juga bisa menyebabkan seseorang menderita depresi, mudah tersinggung, memiliki masalah tidur, kelelahan kronis, dan kejang-kejang.
2. Ganja
Ganja merupakan tanaman yang tumbuh di seluruh dunia, ini tersebar luas dengan sifat psikoatif. Bahan aktifnya, tetrahydrocannabinol (THC), terdapat di seluruh bagian tanaman jantan dan betina, tetapi paling terkonsentrasi di pucuk bunga betina.
Tunas ini biasanya dikeringkan dan dihaluskan lalu dimasukkan ke dalam pipa atau dibentuk menjadi rokok, tetapi juga dapat ditambahkan ke dalam makanan dan minuman.
Efek psikologis cenderung mendominasi, pengguna umumnya mengalami euforia ringan dan perubahan dalam penglihatan dan penilaian yang mengakibatkan distorsi ruang dan waktu. Ini bisa juga menyebabkan depresi, kecemasan, reaksi paranoid, dan psikosis yang berlangsung empat hingga enam jam.
3. Tembakau
Tanaman tembakau memiliki daun besar khas yang merupakan sumber nikotin terkonsentrasi. Nikotin sendiri adalah bahan aktif utama dalam tembakau yang digunakan dalam rokok, cerutu, dan tembakau sedotan.
Melansir dari laman Britannica, penggunaan tembakau menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, termasuk kanker dan emfisema, dan menyebabkan lebih dari lima juta kematian per tahun.
4. Jimsonweed (Datura stramonium)
Jimsonweed sebagian besar tumbuh di wilayah Amerika Utara dan Selatan. Ini adalah tanaman tahunan dengan bunga berbentuk tabung putih mencolok. Daun dan bijinyamengandung alkaloid kuat yang menyebabkan halusinasi.
Tanaman ini sangat berbahaya karena bisa menyebabkan kematian jika digunakan secara berlebihan.
5. Pinang
Buah pinang tumbuh di pohon pinang dan dibudidayakan di India, Sri Lanka, Thailand, Malaysia, dan Filiphina. Mengunyah siring yang dibungkus biji pinang dapat melepaskan sejumlah alkaloid adiktif yang menimbulkan sensasi euforia ringan.
Meskipun penting dalam banyak tradisi budaya di Asia Selatan, mengunyah sirih dikaitkan dengan sejumlah masalah kesehatan yang serius, termasuk kanker mulut dan kerongkongan.
6. Ayahuasca (Banisteriopsis caapi)
Ayahuasca adalah tanaman merambat Amerika Selatan yang digunakan sebagai bahan utama minuman psikoaktif dengan nama yang sama. Beberapa pengguna mengalami tekanan psikologis yang signifikan di bawah pengaruh obat dengan kandungan tanaman ayahuasca.
Bahkan, sejumlah kematian telah dilaporkan terkait konsumsi tanaman tersebut. Ada juga yang mengalami muntah dan diare, lho, Bunda.
7. Salvia (Salvia divinorum)
Sebagai anggota keluarga mint, ramuan salvia telah menjadi berita utama karena popularitasnya yang semakin meningkat. Tanaman ini bersifat halusinogen, daunnya dapat dimakan atau diasap dan mengandung bahan aktif yang dikenal sebagai salvinorin A, yang mengaktifkan reseptor sel saraf tertentu.
Efeknya sangat kuat, namun berumur pendek dan mencakup perasaan tidak terikat, dan perubahan persepsi terhadap diri.
8. Peyote (Lophophora williamsii)
Peyote adalah kaktus kecil yang hanya ditemukan di Gurun Chihuahuan di Texas Selatan dan Meksiko Utara. Bagian atas kaktus dapat dikeringkan, ini memiliki efek halusinogen karena kandungan alkaloid mescaline. Efek halusinasi sangat bervariasi bagi setiap orang yang mengonsumsinya.
9. Opium opium (Papaver somniferum)
Tanaman yang berasal dari Turki ini memiliki kapsul biji yang jika dipotong akan mengeluarkan getah seperti susu. Ini merupakan sumber opim mentah dan dapat diolah menjadi morfin, kodein, dan heroin.
Dikenal sebagai opiat, obat ini memberikan efek utamanya pada otak dan sumsum tulang belakang. Meskipun tindakan utamanya adalah menghilangkan atau menekan rasa sakit, obat ini juga mengurangi kecemasan, mengindukasi relaksasi, dan menimbulkan peningkatan suasana hati.
Nah, itulah beberapa jenis tanaman yang dapat mengubah kondisi pikiran seseorang. Bunda juga perlu hati-hati, ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/fia)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
6 Tanaman Hias Ini Bisa Bikin Udara Sejuk, Hasilkan Oksigen Lebih Banyak

Mom's Life
5 Tanaman yang Paling Mudah Dirawat, Cocok untuk Mulai Koleksi

Mom's Life
5 Tanaman yang Cocok untuk Sistem Akuaponik, Bisa Dipanen untuk Masak

Mom's Life
5 Tanaman Hias Tahan Panas & Mudah Dirawat, Bikin Rumah Bunda Makin Cantik

Mom's Life
Istri Wali Kota Bogor Suka Siram Tanaman dengan Air Cucian Beras, Biar Apa?

Mom's Life
5 Tanaman yang Cocok Menghiasi Taman Minimalis di Rumah
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda