HaiBunda

MOM'S LIFE

Mahal Banget Biaya Kesehatan di Indonesia, Ini Alasan Kemenkes

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Sabtu, 01 Jun 2024 13:25 WIB
Ilustrasi Biaya Kesehatan di RI Mahal, Ini Penyebabnya Kata Kemenkes/Foto: Getty Images/sutiporn
Jakarta -

Layanan kesehatan di Indonesia selalu menjadi perbincangan lantaran disebut-sebut memiliki biaya yang mahal. Bahkan, banyak pula warga Indonesia yang memilih berobat ke luar negeri seperti Malaysia dan Singapura karena obat-obatan dan transportasi dianggap lebih murah serta memberikan kenyamanan.

Menanggapi isu tersebut, Kementerian Kesehatan akhirnya membuka suara dan menjelaskan secara blak-blakan penyebab mahalnya biaya kesehatan.

Hal tersebut diungkap langsung oleh Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI, Prof. Dante Saksono Harbuwono. Ia menjelaskan bahwa sebenarnya biaya kesehatan mahal tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga negara lainnya.


Menurutnya, hal itu dipengaruhi oleh besaran biaya yang dikeluarkan untuk kesehatan (health expenditure).

“Jadi, kita melakukan analisis berdasarkan Gross National Product (GNP) di sebuah negara dibandingkan dengan health expenditure, biaya yang dipakai untuk kesehatan,” jelasnya, dikutip dari laman CNBC Indonesia, Sabtu (1/6/2024).

Dari penelitian tersebut, Dante mengatakan hampir semua negara memiliki health expenditure yang lebih tinggi.

“Hampir semua negara memiliki health expenditure yang lebih tinggi daripada GDP (Produk Domestik Bruto/PDB)-nya. Kita dengan angka itu akan menunjukkan bahwa inflasi kesehatan, biaya kesehatan itu akan lebih tinggi dibandingkan inflasi secara umum,” jelas Dante.

Ia mengungkap bahwa hingga saat ini, baru ada dua negara dengan health expenditure yang lebih rendah daripada PDB, yakni India dan Kuba. Menurutnya, hal ini terjadi berkat promotif dan preventif yang dilakukan kedua negara tersebut.

“Kenapa mereka bisa begitu? Karena mereka melakukan kegiatan promotif dan preventif yang lebih baik, lebih masif, sehingga bisa menekan angka kejadian penyakit dan kegiatan untuk melakukan pengobatan,” ujar Dante.

“Industri dalam negeri untuk obat-obatan dan alat kesehatan mereka bisa genjot, sehingga mereka bisa lebih maju dan lebih mandiri. Itu yang menyebabkan health expenditure mereka lebih rendah daripada GDP-nya,” ungkapnya.

Melihat hal tersebut, Dante menyebut bahwa pemerintah tidak akan diam. Pihaknya saat ini telah melakukan transformasi kesehatan, termasuk kemandirian pada bidang kesehatan.

Menurutnya, harga obat-obatan di Indonesia dapat lebih murah jika ada produsen bahan baku untuk obat-obatan di Tanah Air.

“Salah satu di bidang kesehatan kemandirian itu adalah kemandirian untuk memproduksi bahan baku untuk obat-obatan. Bahan baku untuk obat-obatan kalau kita bisa produksi dalam negeri maka harga obat lebih murah,” ujar Dante.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/fir)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Tanda Tubuh Kurang Tidur, Bahaya untuk Kesehatan Mental & Fisik

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Peringatan Penting Putri Diana untuk Kedua Putranya Sebelum Meninggal Dunia, Ternyata...

Parenting Nadhifa Fitrina

Kisah Ngidam Makanan Putri Kerajaan saat Hamil, dari Roti Lapis hingga Kari

Kehamilan Ajeng Pratiwi & Sutan Muhammad Aqil

5 Resep Ayam Woku Daun Kemangi, Pedas dan Lezat Mengunggah Selera

Mom's Life Amira Salsabila

5 Potret Kedekatan Irish Bella dan Kedua Putri Sambung yang Kuliah Kedokteran

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Kisah Huang Yijun, Perempuan China yang Simpan Bayi Batu di Tubuh hingga Berusia 92 Th

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Penuh Haru & Tawa Bahagia, 5 Potret Sara Fajira Melahirkan Anak Pertama Didampingi Suami

Ucapan Penuh Makna Marcell Darwin untuk Istri yang Berulang Tahun: Kamu Sempurnakan Aku

5 Resep Ayam Woku Daun Kemangi, Pedas dan Lezat Mengunggah Selera

Peringatan Penting Putri Diana untuk Kedua Putranya Sebelum Meninggal Dunia, Ternyata...

Dua Hari Lagi Menuju Bundafest 2025: Tempatnya Bunda Belajar, Bertanya dan Seru-seruan!

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK