MOM'S LIFE
Mengenal Sindrom Tangan Alien, Kondisi Tangan Bergerak Sendiri Tanpa Kendali
Arina Yulistara | HaiBunda
Kamis, 06 Jun 2024 21:50 WIBAlien hand syndrome (AHS) atau sindrom tangan alien terjadi ketika satu anggota tubuh, biasanya tangan dan terkadang kaki, bergerak tanpa sadar. Ini dapat menandakan masalah mendasar yang serius, seperti stroke atau penyakit neurodegeneratif.
Gejala seseorang akan bergantung pada wilayah tertentu di otak yang terkena kelainan tersebut. Permulaan gejala biasanya terjadi seiring berjalannya waktu, namun bisa juga tiba-tiba pada kasus stroke.
Untuk itu, jangan sampai tunggu tambah parah. Bunda bisa mencegahnya sejak dini dengan mendapatkan perawatan yang tepat.
Mengutip dari Medical News Today, mari kita bahas mengenai serba-serbi sindrom tangan alien.
Apa itu Sindrom Tangan Alien?
Sindrom tangan alien adalah gangguan saraf langka yang menyebabkan satu tangan atau kaki (dalam kasus yang jarang terjadi) bertindak tanpa perintah dari otak. Tangan seolah-olah memiliki kehidupannya sendiri, bergerak tanpa disadari dan melakukan tindakan yang terarah pada tujuan tertentu.
Penderita AHS mungkin merasa tangan mereka seperti bukan bagian dari tubuhnya. Meskipun terkesan menyeramkan, AHS tidak berbahaya. Namun penderitanya dapat mengalami frustasi, kecemasan, dan depresi karena kesulitan mengendalikan tangan.
Sindrom tangan alien sangat jarang terjadi dan sering kali melibatkan kondisi neurologis yang mendasarinya. Orang yang mengidap penyakit Parkinson yang disebut sindrom kortikobasal (CBS) memiliki risiko tinggi terkena AHS. 30% orang dengan CBS menderita sindrom tangan alien.
Sindrom tangan alien dapat memengaruhi tiga area otak, frontal, kalosal, dan posterior.
1. Area frontal
Orang dengan varian AHS frontal sering meraba-raba tangan mereka yang sulit dikendalikan. Mereka seringkali sadar bahwa anggota tubuh itu adalah miliknya tapi sulit mengendalikan gerakan-gerakan yang tampaknya terjadi secara mandiri.
2. Area callosal
Ketika AHS mempengaruhi corpus callosum, yang menghubungkan sisi kanan dan kiri otak, hal ini dapat menyebabkan dispraksia agnostik. Ini terjadi ketika satu tangan tidak merespon suatu perintah, seperti mengambil suatu benda dengan satu tangan. Namun tangan yang lain justru melakukan tugas tersebut.
3. Area posterior
Pada orang dengan AHS yang memengaruhi wilayah posterior, otak tidak mengenali anggota tubuh sebagai miliknya. Mereka mungkin mengalami gangguan kontrol motorik.
Sebuah studi 2021 membahas studi kasus bentuk AHS yang lebih langka disebut sindrom tangan alien campuran. Pada AHS campuran, varian frontal dan kalosal bergabung dan dapat menyebabkan genggaman yang tidak disengaja, gerakan tangan tak terkoordinasi, dan kesulitan melakukan tugas dengan satu tangan sehingga menyebabkan tangan lainnya malah bergerak.
Meskipun AHS biasanya menyerang satu tangan, paling sering pada tangan kiri, penyakit ini juga dapat terjadi pada anggota tubuh bagian bawah, seperti kaki.
Gejala Sindrom Tangan Alien
1. Gerakan tangan atau kaki, biasanya kiri, yang tidak terkontrol.
2. Rasa kehilangan kendali atas anggota tubuh yang terkena.
3. Tangan atau kaki bergerak dengan sendirinya untuk melakukan tindakan tertentu
4. Rasa kehilangan kepemilikan atas anggota tubuh.
5. Kekakuan atau kelumpuhan pada anggota tubuh yang terkena.
6. Kesemutan atau rasa sakit pada anggota tubuh tersebut.
Gejalanya mungkin berbeda tergantung pada wilayah otak mana yang terkena gangguan tersebut. Dalam kasus yang jarang terjadi dapat mempengaruhi lebih dari satu anggota tubuh.
Permulaan gangguan ini biasanya terjadi seiring berjalannya waktu. Namun bisa terjadi secara tiba-tiba setelah stroke.
Penyebab Sindrom Tangan Alien
Penyebab utama AHS adalah lesi atau kerusakan pada otak, terutama pada bagian korteks parietal. Beberapa penyebab kerusakan pada otak.
1. Stroke
Dalam kasus yang jarang terjadi, seseorang mungkin mengembangkan varian posterior AHS setelah stroke iskemik atau hemoragik. Pada stroke iskemik, bekuan darah menyumbat pembuluh darah di otak, dan sel-sel otak tidak dapat menerima oksigen dan nutrisi dari darah.
Hal ini menyebabkan sel mulai mati dalam beberapa menit. Stroke iskemik merupakan jenis stroke yang paling umum dan mencakup sekitar 80% dari seluruh stroke.
Pada stroke hemoragik, pembuluh darah pecah dan mengeluarkan darah ke otak. Ini mencegah oksigen dan nutrisi mencapai sel-sel otak,dan pendarahan tersebut melukai bagian otak di dekatnya.
2. Penyakit neurodegeneratif
Penyakit neurodegeneratif, seperti Parkinson atau Alzheimer adalah penyebab utama AHS. Penyakit-penyakit tersebut mempengaruhi aktivitas tubuh, termasuk fungsi jantung, pergerakan, pernapasan, dan keseimbangan.
3. Tumor garis tengah
Tumor garis tengah dimulai di otak atau sumsum tulang belakang. Hal ini mungkin menyebabkan kelemahan pada satu atau kedua sisi tubuh, penglihatan ganda, kesulitan menelan, dan kehilangan keseimbangan.
4. Aneurisma
Aneurisma dapat terjadi ketika area dinding arteri melemah. Ini menyebabkan dinding arteri melebar dan menggembung ke arah luar. Dokter tidak selalu mengetahui apa penyebab aneurisma. Beberapa orang mengalaminya karena terlahir bersama mereka atau memiliki penyakit atau cedera pada pembuluh darah Aneurisma otak terjadi di arteri otak.
5. Kerusakan pada corpus callosum
Cedera otak traumatis dapat menyebabkan kerusakan pada bagian otak ini, menyebabkan sindrom tangan alien dan komplikasi lainnya.
Cara Mengatasi Sindrom Tangan Alien
Belum ada obat yang dapat menyembuhkan AHS. Namun beberapa pengobatan dapat membantu mengendalikan gejalanya, seperti:
- Terapi fisik dan okupasi: Membantu melatih kontrol dan koordinasi tangan yang terkena.
- Obat-obatan: Obat antikonvulsan, antispasmodik, atau benzodiazepin dapat membantu meredakan tremor dan kekakuan otot.
- Stimulasi otak dalam: Prosedur ini melibatkan penanaman elektroda di otak untuk memberikan rangsangan listrik guna mengontrol gerakan tangan.
- Pembedahan: Dalam kasus yang parah, operasi otak mungkin dilakukan untuk mengangkat jaringan otak yang rusak.
Cara Mencegah Sindrom Tangan Alien
Mencegah AHS memang sulit karena penyebab utamanya sering berasal dari kondisi medis lain, seperti stroke atau tumor otak. Namun kita bisa mengurangi risiko terkena kondisi-kondisi tersebut dengan menerapkan pola hidup sehat.
- Menjaga kesehatan jantung. Tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi bisa meningkatkan risiko stroke. Terapkan pola makan sehat, olahraga teratur, dan kelola stres untuk menjaga kesehatan jantung.
- Mencegah cedera kepala. Gunakan pelindung kepala saat beraktivitas yang berisiko seperti bersepeda, mengendarai motor, atau bermain olahraga kontak fisik.
- Deteksi dini penyakit. Periksa kesehatan secara rutin untuk mengetahui adanya penyakit yang bisa memicu AHS, seperti diabetes atau infeksi.
- Konsultasi dengan dokter. Jika Bunda mengalami gejala awal stroke atau gangguan saraf lainnya, segera konsultasikan ke dokter untuk penanganan dini.
AHS dapat menjadi kondisi yang sangat menantang bagi pengidapnya. Namun dengan pengobatan dan dukungan yang tepat, banyak orang dengan AHS dapat hidup mandiri dan produktif.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fia/fia)Simak video di bawah ini, Bun:
5 Buah yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat, Salah Satunya Apel
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Tanda Ajal Sudah Dekat Menurut Seorang Ahli Medis
7 Alasan Mengapa Gula Tidak Baik Bagi Tubuh Bunda, Salah Satunya Memicu Depresi
4 Hal yang Harus Bunda Lakukan saat Kondom 'Bocor' Ketika Bercinta
Bunda Perlu Tahu, Ini 4 Jenis Minuman yang Ancam Kesehatan Ginjal
TERPOPULER
5 Potret Ultah Syifa Mutiara, Anak Sambung Irish Bella yang Calon Dokter
Manfaat Ayurveda Selama Hamil dan Pasca Persalinan, Atur Makanan hingga Aktivitas Fisik
Kisah Pilu Artis China Zhao Lusi, Sempat Pakai Kursi Roda hingga Diduga Dapat Perlakuan Buruk dari Agensi
Kebutuhan ASI Bayi 1, 2, dan 3 Bulan yang Perlu Dipenuhi
Tips Diet untuk Penderita Asam Lambung, Jadwal hingga Makanan yang Dihindari
REKOMENDASI PRODUK
3 Pilihan Cooler Bag untuk ASI, Mana yang Paling Praktis & Tahan Lama?
Ratih Wulan PinanduREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Makeup Remover, Bersihkan Riasan untuk Kulit Berminyak hingga Kering
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Merek Cream Wajah untuk Atasi Bruntusan dan Ruam pada Bayi Beserta Estimasi Harganya
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Alat Penyedot Ingus Bayi yang Aman dan Tips Menggunakannya untuk Atasi Hidung Tersumbat
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
10 Obat Sariawan untuk Ibu Menyusui yang Aman dan Mudah Ditemukan dari Medis-Alami
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
Sering Makan Kentang Goreng dan Keripik, Anak Ini Alami Kebutaan Permanen
Kebutuhan ASI Bayi 1, 2, dan 3 Bulan yang Perlu Dipenuhi
Manfaat Ayurveda Selama Hamil dan Pasca Persalinan, Atur Makanan hingga Aktivitas Fisik
5 Potret Ultah Syifa Mutiara, Anak Sambung Irish Bella yang Calon Dokter
Tips Diet untuk Penderita Asam Lambung, Jadwal hingga Makanan yang Dihindari
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
SUMMARY Sosok Dio putra sulung Andre Taulany dan Erin disorot. Erin menjadikan Dio sebagai saksi sidang cerai hingga membuat Andre kesal. Dio tak ikut
-
Beautynesia
Get The Look: Inspirasi Gaya Anggun ala Kim Tae Hee untuk Kondangan
-
Female Daily
Ini Deretan Selebriti yang Akan Ramaikan LPS Financial Festival 2025 di Surabaya!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
70 Kata-Kata Simple dan Keren yang Bisa Bikin Kamu Semangat
-
Mommies Daily
Merasa Sendiri dalam Pernikahan? Ini 10 Ciri-ciri Emotional Divorce