
moms-life
Kisah Sukses Pemilik Es Krim Viral di Amerika Serikat Asal Indonesia
HaiBunda
Rabu, 19 Jun 2024 12:35 WIB

Seorang diaspora Indonesia sukses merintis bisnis di Amerika Serikat. Ia mendirikan toko es krim yang viral, Bunda.
Kisah ini datang dari Rosalina Sie, pemilik toko es krim Creamberry di Las Vegas, Amerika Serkat. Ia telah mendirikan bisnis tersebut sejak 2016.
Delapan tahun lalu, Rosalina mendirikan toko es krim dengan bermodalkan uang US$300 ribu atau Rp4,8 miliar. Bisnisnya bertahan hingga saat ini dan telah memiliki ciri khas.
Banyak pelanggan yang datang ke toko Rosalina demi berburu menu es krim viral. Salah satu menu yang menarik perhatian pengunjung adalah cotton candy burrito.
"Nah kebetulan tamu-tamu kita itu senang banget sama kreasi itu, dengan gulali dan es krim di dalamnya dan kombinasinya orang-orang pada suka ya," kata Rosalina, dikutip dari kanal YouTube VOA Indonesia, Kamis (13/6/2024).
Perempuan yang akrab disapa Rosa itu menciptakan berbagai macam varian menunya sendiri, Bunda. Ia bereksperimen dengan aneka bahan baku hingga menciptakan menu es krim yang viral.
Banyak kreasi menu Rosa yang menarik perhatian warga lokal hingga turis mancanegara, Bunda. Mereka menilai, kreasi menu Rosa sangat menakjubkan dan lezat.
"Rasanya seperti ada ledakan di lidahku. Saya seperti anak kecil, jadi saya makan banyak gula. Rasanya enak sekali, 10 dari 10. Saya merekomendasikan untuk ke sini dan saya akan datang kembali," tutur Jeremy Hawkins, salah satu pelanggan Creamberry.
Tak hanya cita rasa yang lezat, banyak orang gemar mengunjungi toko es krim Creamberry lantaran variasi menu yang sangat beragam.
"Variasi menunya sangat beragam, saya belum pernah lihat variasi seperti ini dan saya belum pernah dengar cotton candy burrito atau waffle puff," ucap pelanggan lain, Kimberly Oralao.
"Saya sangat merekomendasikan tempat ini, terutama jika Anda masih merasa ragu dan tidak tahu harus pesan apa, Creamberry punya banyak pilihan menu. Jadi, menurut saya ini adalah tempat yang tepat," imbuhnya.
Viralnya menu-menu es krim Creamberrry tak luput dari peran food vlogger dan media, Bunda. Rosa mengaku, restorannya memang sudah diliput oleh banyak pihak.
"Saya sudah pernah di-feature sama Food Network, terus itu sama Food God (vlogger), terus sama Ellen (program TV)," ungkapnya.
Meski meraup omzet besar, menjalankan bisnis kuliner di Negeri Paman Sam tidaklah muda. Lanjutkan membaca di halaman berikutnya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
RAIH CUAN HAMPIR RP1 M
Ilustrasi Es Krim / Foto: Getty Images/iStockphoto/a_namenko
Sebelum menetap di Amerika Serikat, Rosalina Sie perah membuka bisnis di Indonesia. Namun menurutnya, terdapat perbedaan besar dalam menjalankan bisnis di Indonesia dan Amerika Serikat.
"Nah, memang perbedaannya jauh sekali ya. Dari yang namanya pajak, kebersihan, terus karyawan, itu semua banyak tantangan, banyak perbedaannya," kata Rosa.
Menurut Rosa, menjalankan bisnis di Amerika Serikat tidaklah mudah. Ada banyak tantangan yang perlu dilewati sejak berencana mendirikan bisnis di sana.
"Sangat lebih sulit sekali dibandingkan Indonesia yang lebih simpel dibandingkan di sini, semuanya itu lebih banyak aturan dan hukumnya. Kalau tidak kita ikuti, itu akan tutup ya. Atau mereka mengusut kita, terutama dari pihak pelanggan," tuturnya.
Tak hanya itu, Rosa berpesan kepada Bunda yang ingin membuka bisnis di Amerika Serikat harus siap turun tangan sendiri dalam menjalankan usahanya. Tak seperti di Indonesia, pemilik usaha harus mengerjakan banyak hal untuk menjalankan bisnis tersebut.
"Harus siap mental ya, juga kitanya sebagai pemilik harus berani kerja. Jadi berbeda sekali ya, kalau bisnis di Indonesia kan kita mengharapkan semua pegawai kita, tapi kalau di sini kita harus turun tangan 100 persen," kata Rosa.
Saat ini, toko es krim Creamberry membuat Rosa mampu meraup pendapatan US$40 ribu - US$60 ribu atau Rp650 juta - Rp976,4 juta per tahun.
Kesuksesan toko es krim tersebut tak luput dari inovasi menu yang kreatif serta konsistensi Rosa dalam membuat hidangannya.
"Makanya jadi kenapa kita masih bisa bertahan dari 2016 sampai sekarang, karena kita punya cita rasa itu juga semuanya masih sama, nggak saya kurangi," tuturnya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Kisah Doktor Teknik Kimia RI Tinggalkan Karier di Industri Minyak & Gas untuk Jual Tempe di AS

Mom's Life
Kisah Sukses Pengusaha Seblak Bakar di Bandung, Omzet Capai Ratusan Juta

Mom's Life
Cerita Pemilik Butik Baju Impor Viral di Depok, Toko di Dalam Gang Tapi Selalu Ramai

Mom's Life
Cerita Perempuan Muda Ciamis, Sukses Bisnis Ternak Ayam Sentul Omzet Rp40 Juta Per Bulan

Mom's Life
Kisah Wanita Lulusan Harvard Jualan Es Krim, Cuan hingga Rp3,4 M


5 Foto
Mom's Life
Jarang Terlihat, Ini 5 Potret Terbaru Olivia Jensen yang Kini Bisnis Restoran
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda