HaiBunda

MOM'S LIFE

7 Jenis Tanaman untuk Kamar Tertutup, Serap Racun dan Udara Buruk

Arsitta Dwi Pramesti   |   HaiBunda

Kamis, 20 Jun 2024 03:00 WIB
7 Jenis Tanaman untuk Kamar Tertutup, Serap Racun dan Udara Buruk/Foto: Getty Images/iStockphoto/OleseaV

Apakah kamar Bunda tidak memiliki jendela? Waspada bahaya kesehatan akibat sirkulasi udara yang buruk, Bun. Bunda dapat mengatasi hal ini dengan meletakkan tanaman di dalam ruangan.

Tanaman berfungsi untuk memperbaiki sirkulasi udara dan menambah oksigen di dalam ruangan. Ruangan yang tidak memiliki ventilasi udara baik, dapat diatasi dengan pemanfaatan tanaman. Bunda dapat memilih jenis tanaman yang mudah dirawat dan dapat memperbaiki kualitas udara agar kesehatan terjaga.

Lantas, bagaimana jenis tanaman yang cocok? Bunda dapat memilih 7 jenis tanaman untuk kamar tertutup yang baik bagi kesehatan berikut ini.


Tanaman untuk kamar tertutup

Untuk memperbaiki kualitas udara dan menjaga kesehatan Bunda, HaiBunda telah merangkum 7 tanaman untuk kamar tertutup yang baik bagi kesehatan. Melansir dari Botanical Floral Pdx, berikut daftar tanamannya.

1. Tanaman ZZ

Tanaman pertama yang dapat Bunda pilih untuk kamar tertutup adalah tanaman ZZ. Tanaman ini memiliki daun kecil dan rimbun, sehingga dapat memperbaiki sirkulasi udara di dalam ruang tertutup.

Bunda perlu meletakkan tanaman ini di sudut kamar yang tidak terkena cahaya matahari langsung. Tanaman ZZ tumbuh subur di area dengan cahaya rendah. Kelebihan paparan sinar matahari justru dapat merusak tanaman ini. 

Tanaman ini juga tidak memerlukan perawatan yang rumit. Bunda bahkan tak perlu sering menyiramnya. Tanaman ZZ hanya membutuhkan air setiap 2-3 minggu untuk menjaganya tetap terhidrasi.

2. Tanaman Lidah Mertua

Bunda mungkin familiar dengan tanaman lidah mertua atau yang juga bisa disebut tanaman sansevieria. Tanaman yang dikenal dapat mencegah ular ini, ternyata juga mampu memperbaiki kualitas udara di ruangan tertutup, Bun.

Tanaman lidah mertua sangat cocok diletakkan di dalam ruangan karena minim perawatan. Bunda perlu meletakkan di bawah sinar matahari tidak langsung agar tumbuh subur. Namun, tanaman ini tidak akan rusak jika terkena sinar matahari langsung sesekali. 

Bunda perlu menyirami tanaman ini setiap 2-3 minggu untuk menjaganya tetap subur. Agar akar tanaman ini tidak busuk, Bunda perlu memastikan tanah tanaman lidah mertua benar-benar kering sebelum Bunda menyiraminya lagi.

3. Tanaman bunga lili

Bunga cantik satu ini juga cocok ditanam di ruangan tertutup, Bunda. Bunga lili atau bunga bakung menghasilkan bunga putih dengan ketinggian mencapai lebih dari 60 cm dan panjangnya mencapai 100 cm.

Bunga lili dapat bertindak sebagai pembersih udara alami, jadi ruangan tertutup yang Bunda miliki akan memiliki udara baik dan membuat nafas Bunda lebih segar. Wah, sangat cocok di kamar tertutup nih, Bun.

Tempatkan bunga lili jauh dari sinar matahari langsung, Bun. Tanaman ini akan tumbuh subur di area minim cahaya agar tumbuh dengan baik. Bunda harus menyiramnya setiap minggu agar tanaman lili tetap terhidrasi.

4. Tanaman bunga violet

Bunga violet dapat mencerahkan ruangan dengan bunga-bunga indahnya. Selain keindahan bunganya, tanaman ini juga dapat menambah pasokan oksigen di dalam ruangan, Bun. Jika dirawat dengan baik, tanaman bunga violet dapat hidup selama beberapa dekade.

Dalam merawat tanaman ini, Bunda perlu menempatkannya di area yang terkena cahaya terang dan tidak terpapar sinar matahari langsung. Sirami dan beri pupuk tanaman ini agar tumbuh subur ya, Bun. Bunda juga harus menyiramnya secara teratur.

5. Tanaman Monstera

Tanaman selanjutnya yang cocok untuk kamar tertutup adalah tanaman monstera. Jika ruang kamar Bunda memiliki sudut kosong yang perlu diisi, tanaman monstera dapat menghiasnya dengan cantik.

Tanaman monstera dapat tumbuh subur di kamar tanpa jendela, menjadikannya tanaman yang sempurna untuk memperbaiki kualitas udara di rumah.

Saat merawat monstera, pastikan Bunda meletakkannya di bawah sinar matahari tidak lansung. Bunda perlu menyiram tanaman ini saat lapisan tanah atasnya benar-benar kering. Agar semakin subur, Bunda dapat menambahkan pupuk dalam perawatan bulanan tanaman ini.

6. Tanaman Besi Cor atau Cast Iron Plant

Tanaman yang cocok untuk ruangan tertutup berikutnya adalah tanaman cast iron plant. Tanaman ini sangat kuat dan mampu memperbaiki kualitas udara. Meskipun tanaman ini dapat tumbuh besar, namun perlu waktu yang cukup lama, Bun.

Tanaman ini cocok untuk memberi kesan alam di dalam ruangan dan membuat udara segar. Saat dewasa, tanaman ini akan memiliki daun melengkung yang mempercantik ruangan.

Untuk membantu mencegah tanaman cast iron mendapatkan nutrisi dari cahaya, Bunda perlu membersihkan daunnya dengan kain lembut. Tempatkan tanaman ini dalam pencahayaan tidak langsung, dan sirami sekitar seminggu sekali agar tumbuh subur ya, Bunda.

7. Tanaman Lidah Buaya

Tanaman terakhir dalam rekomendasi tanaman untuk kamar tertutup kali ini adalah tanaman lidah buaya. Bunda mungkin familiar dengan fungsi tanaman ini sebagai penenang luka atau pelembab wajah. Namun ternyata, tanaman ini juga dapat memperbaiki kualitas udara, Bun. 

Dalam merawat tanaman lidah buaya, Bunda perlu meletakkannya di bawah paparan sinar matahari tidak langsung. Bunda perlu menyiramnya setiap 2-3 minggu ya.

Pastikan pot tempat tanaman lidah buaya memiliki banyak lubang drainase. Hal ini dikarenakan tanaman lidah buaya tidak dapat hidup dalam genangan air. Penyiraman berlebihan atau drainase yang buruk dapat menyebabkan tanaman ini busuk.

Bunda, itulah 7 tanaman untuk kamar tertutup yang baik bagi kesehatan. Setelah menyimak rekomendasinya, tanaman mana yang paling menarik, Bun? Semoga bermanfaat ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fia/fia)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Tanaman Herbal untuk Redakan Gejala Flu, Salah Satunya Jahe

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini

Mom's Life Amira Salsabila

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Mom's Life dr. Bonita Effendi, Sp. P.D, BMedSc, M.Epid

Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi

Kehamilan Pritadanes

Potret Luna Maya & Maxime Bouttier Hadiri Pernikahan Sahabat di Italia

Mom's Life Amira Salsabila

Cerita Aline Adita Akhirnya Berhasil Hamil setelah 7 Th Jalani Promil

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Curhat Inul Daratista Usai Kabarkan Adam Suseno Sudah Boleh Pulang dari RS

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi

Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini

Idol K-Pop Hadiri Paris Fashion Week, Cha Eun Woo hingga Mingyu SEVENTEEN

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK