HaiBunda

MOM'S LIFE

Makna Tahun Baru Hijriyah Dalam Islam, Sejarah dan Perayaannya

Arsitta Dwi Pramesti   |   HaiBunda

Rabu, 03 Jul 2024 15:40 WIB
Makna Tahun Baru Hijriyah Dalam Islam, Sejarah dan Perayaannya/Foto: Getty Images/Baramyou0708

Merayakan sesuatu akan lebih menyentuh hati jika kita memahami maknanya, demikian pula dengan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriyah. Apakah Bunda sudah paham makna Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriyah?

Bunda perlu memahami bermaknanya perayaan ini dalam Islam. Selain itu, Bunda juga harus mengetahui bagaimana sejarah hari besar ini serta bagaimana perayaannya di Indonesia. Simak penjelasannya berikut ini ya, Bunda.

Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriyah merupakan momentum besar bagi umat muslim di seluruh dunia. Perayaan ini menjadi pertanda dimulainya tahun baru dalam kalender Islam, serta menjadi awal perjalanan yang baru.


Mengacu pada kalender Islam Hijriyah yang dirilis oleh Kementerian Agama RI, pergantian Tahun Baru Islam 1446 Hijriyah ini jatuh pada Minggu, 7 Juli 2024. Dengan demikian, malam pergantian tahun Hijriyah dimulai sejak masuk waktu maghrib, Minggu 7 Juli 2024.

Sebagai salah satu momen terpenting dalam agama Islam, Tahun Baru Islam 1445 Hijriyah memiliki makna, sejarah, dan perayaannya bagi umat islam. Yuk, Bunda, simak penjelasannya!

Makna Tahun Baru Hijriyah Dalam Islam

Melansir dari Kementerian Agama RI, tujuan peringatan tahun baru hijriyah agar umat Islam dapat mengambil i’tibar atau pelajaran dari peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad dari Mekkah ke Madinah.

I’tibar yang dapat diambil diantaranya pelajaran secara tekstual dan kontekstual atau maknawi. Secara tekstual, peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad mengandung makna bahwa umat Islam dapat melakukan perjalanan fisik dari satu daerah ke daerah lain dengan bantuan Allah SWT. 

Umat Islam dapat mengambil pelajaran dari peristiwa ini bahwa kita dapat berhijrah secara fisik untuk mengembangkan inovasi, kreasi dan membangun peradaban. Nabi Muhammad memberi contoh bahwa umat Islam dapat memperluas kemampuan dan keterampilannya dengan berpindah ke berbagai tempat di dunia.

Meskipun konteks hijrah sendiri menjadi pilihan, terdapat beberapa kondisi dimana umat muslim diwajibkan berhijrah loh, Bunda. Bunda wajib untuk hijrah dalam makna "hijratun nafsiah" dan "hijratul amaliyah". Adapun makna yang dimaksud adalah:

  1. Perpindahan secara spiritual dan intelektual
  2. Perpindahan dari kekufuran kepada keimanan dengan meningkatkan semangat dan kesungguhan dalam beribadah
  3. Perpindahan dari kebodohan kepada peningkatan ilmu dengan mendatangi majelis-majelis ta'lim
  4. Perpindahan dari kemiskinan kepada kecukupan secara ekonomi dengan kerja keras dan tawakal. 

Sejarah Tahun Baru Hijriyah

Bulan Muharram sendiri, dipahami umat Islam sebagai bulan hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah, yang disebut “Yastrib”. 

Perlu Bunda ketahui najwa peristiwa hijrah ini sebenarnya terjadi pada malam tanggal 27 Shafar dan sampai di Yastrib (Madinah) pada tanggal 12 Rabiul awal. 

Adapun pemahaman bulan Muharram sebagai bulan Hijrah Nabi, dikarenakan bulan Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender Qamariyah.

Kalender yang dibuat pada kepemimpinan Umar bin Khattab sebagai khalifah kedua, setelah Abu Bakar As-Sidiq. Kalender Qamariyah ini dijadikan titik awal mula kalender umat Islam yang akhirnya lahirlah nama Tahun Hijriah.

Pada masa Kekhalifahan Umar, para sahabat menyepakati bahwa titik awal era Islam dimulai dari peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad. Mengingat hijrah sebagai langkah besar dalam perjalanan Nabi Muhammad, hal ini dijadikan fondasi bagi umat islam untuk mengukur waktu dan mengidentifikasi diri sebagai umat Islam.

Perayaan Tahun Baru Hijriyah

Melihat pentingnya makna tahun baru hijriah dalam sejarah agama Islam, peristiwa ini seharusnya dirayakan secara besar-besaran dalam suasana meriah ya, Bunda. Namun sayangnya, seiring berjalannya waktu, Bunda dapat merasakan bahwa peristiwa tahun baru hijriah tidak disambut semeriah tahun baru masehi.

Banyak orang yang berbondong-bondong merayakan tahun baru masehi dengan suasana meriah dan sukacita. Sedangkan, tahun baru Islam disambut biasa-biasa saja. Padahal seharusnya Bunda menyambut peristiwa bersejarah ini dengan semarak, penuh kesadaran sambil introspeksi, dan merenungkan apa yang telah dilakukan dalam kurun waktu setahun yang telah berlalu.

Perayaan tahun baru hijriah penting untuk diingat dan dimeriahkan mengingat hal ini menjadi tonggak sejarah peradaban Islam di dunia. Bunda dapat mengajak keluarga untuk menyambut tahun baru hijriah ini dengan semangat dan meriah.

Semoga dalam memasuki tahun baru Hijriah 1446 ini, semangat hijrah Rasulullah SAW, tetap mengilhami jiwa umat Islam dan kita berjuang dalam kebaikan. 

Bunda, itulah penjelasan makna, sejarah, dan perayaan tahun baru islam. Setelah menyimak penjelasannya, apakah Bunda tertarik untuk merayakannya? Semoga bermanfaat ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fia/fia)

Simak video di bawah ini, Bun:

Kolesterol Dini pada Anak: Penyebab, Gejala hingga Dampak

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Serunya Liburan Cut Meyriska & Roger Danuarta di Jepang, Kompak Bareng Anak-Anak!

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Kumpulan Doa agar Anak Cepat dan Lancar Berbicara Beserta Adabnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Cuaca Besok Hujan atau Panas? Ini Cara BMKG Memprediksinya yang Menarik Diketahui Anak

Parenting Kinan

Niat & Tata Cara Salat Taubat 2 Rakaat Sesuai Sunnah

Mom's Life Azhar Hanifah

5 Potret Bae Suzy bareng V BTS dan Park Bo Gum, Pose ala Bestie

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Serunya Liburan Cut Meyriska & Roger Danuarta di Jepang, Kompak Bareng Anak-Anak!

Kumpulan Doa agar Anak Cepat dan Lancar Berbicara Beserta Adabnya

Niat & Tata Cara Salat Taubat 2 Rakaat Sesuai Sunnah

Cuaca Besok Hujan atau Panas? Ini Cara BMKG Memprediksinya yang Menarik Diketahui Anak

20 Ide Caption Umumkan Kehamilan di Instagram, Manis dan Menyentuh

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK