Tahukah Bunda bahwa ada tanaman yang dapat mengatasi diabetes. Tanaman ini dikenal dengan sebutan daun insulin. Lantas, bagaimana cara mengonsumsinya untuk mengobati kelebihan kadar gula dalam darah? Simak penjelasannya berikut ini.

Tanaman insulin atau tanaman yakon (Smallanthus sonchifolius.) bersama dengan 21 spesies Smallanthus lain termasuk dalam kelas Asteraceae. Spesies tanaman ini tumbuh subur di lereng Pegunungan Andean, Amerika Latin dan tersebar ke berbagai wilayah di dunia termasuk Indonesia.

Para ilmuwan menemukan bahwa daun dari tanaman insulin ampuh dalam mengatasi diabetes. Penggunaan tanaman ini secara signifikan menurunkan kadar gula dalam darah. 

Apa itu daun insulin?

Melansir dari detikcom, tanaman insulin merupakan tumbuhan perdu yang berasal dari Pegunungan Andes, Peru. Tanaman ini memiliki daun berwarna  hijau dengan lebar sekitar 10-20 cm, yang dikenal sebagai daun insulin. Daun ini tumbuh dari pohon insulin yang tumbuh subur di tanah lembap dan mengandung banyak air.

Melansir e-jurnal milik usm.ac.id, daun pada tanaman insulin mengandung sejumlah senyawa aktif, seperti phenol, chlorogenic, caffeoylquinic, ferulic, fructooligosacaride, dan flavonoid. Daun ini juga kaya akan fruktosa.

Selain pemanfaatan daun, umbi-umbian dari tanaman insulin juga berguna bagi kesehatan Bunda. Umbi tanaman ini mengandung senyawa prebiotik baik yang dapat membantu menyerap nutrisi pada tubuh. Hal ini yang menyebabkan tanaman yakon banyak dicari sebagai obat.

Manfaat daun insulin

Tak hanya kemampuannya dalam menurunkan kadar gula dalam darah, daun insulin memiliki manfaat lain bagi kesehatan. HaiBunda telah merangkum manfaat daun insulin berikut ini.

1. Menurunkan kadar gula darah

Melansir dari Eureka Bio Medical, tanaman insulin kaya akan asam caffeic dan asam klorogenat, sehingga tanaman ini mampu menurunkan gula darah. Enhedryin dan sesquiterpene lakton dalam daun insulin juga efektif dalam mengurangi glukosa postprandial pada hewan diabetes, dengan dosis minimal 0,8 mg/kg.

Hal ini diperkaya dengan hasil penelitian farmakologis dan fitokimia pada tahun 2014, yang menunjukkan bahwa ekstrak dari daun insulin ampuh dalam menurunkan kadar glukosa darah.

Dalam penelitian yang diterbitkan di Journal of Clinical and Diagnostic Research, dibuktikan bahwa penggunaan daun insulin secara teratur pada penderita diabetes ampuh dalam mendorong penurunan kadar glukosa darah dan postprandial secara signifikan.

2. Mengobati kanker

Penelitian lain membuktikan bahwa daun insulin memiliki antioksidan, anti inflamasi, anti kanker, hipolipidemik, dan diuretik. Karena mengandung berbagai senyawa aktif, daun insulin punya sejumlah manfaat untuk kesehatan, salah satunya dapat mengobati kanker di bawah pengobatan dokter.

3. Melancarkan pencernaan

Sudah disebutkan bahwa daun insulin memiliki sifat diuretik, artinya tanaman ini mampu melancarkan sistem pencernaan. Selain itu, daun insulin mengandung oligosakarida prebiotik yang dapat merangsang pertumbuhan dan kesehatan mikroflora di dalam tubuh.

Jika Bunda memiliki permasalahan pencernaan seperti sembelit atau susah buang air besar (BAB), konsumsi tanaman insulin sangat disarankan.

4. Mengatasi peradangan

Kandungan senyawa fenolik pada daun insulin membuat tanaman ini dapat mengatasi peradangan dalam tubuh. Hal ini juga didukung dengan sifat antiinflamasi yang membantu mempercepat proses penyembuhan luka di kulit. Kemudian, tanaman insulin juga dapat mengobati edema atau penumpukan cairan di dalam jaringan yang diakibatkan peradangan di organ tubuh.

5. Menjaga fungsi hati 

Melansir e-jurnal berjudul Manfaat Daun Insulin (Smallanthus sonchifolius) Sebagai Antidiabetes oleh Prizka Putri Pahlawan dan Dwita Oktaria, pemanfaatan daun insulin menunjukkan kemampuannya dalam menjaga fungsi hati dalam tubuh. Senyawa aktif yang terkandung dalam tanaman ini juga dapat mencegah penumpukan lemak di hati.

6. Menjaga kadar kolesterol

Manfaat berikutnya adalah daun insulin mampu menjaga kadar kolesterol agar tetap normal. Melansir dari e-jurnal milik unesa.ac.id, daun insulin mengandung fructooligosaccharides yang dapat menurunkan kadar lipid sekaligus menangkal penumpukan kolesterol jahat di dalam darah. Sehingga konsumsi daun insulin sebagai obat dapat menjaga kadar kolesterol dalam tubuh.

7. Mencegah radikal bebas

Manfaat terakhir dari daun insulin adalah mencegah radikal bebas. Melansir dari e-jurnal milik unair.ac.id, daun insulin mampu mencegah radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. Hal ini disebabkan oleh adanya senyawa antioksidan polifenol berupa chlorogenic acid dan tryptophan yang dapat mencegah radikal bebas.

Cara mengolah dan mengonsumsi daun insulin

Setelah menyimak beragam manfaat yang dimiliki daun insulin, Bunda mungkin bertanya-tanya. Lantas, bagaimana cara mengolah dan mengonsumsi daun insulin? Melansir dari laman Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta, berikut cara mengonsumsi daun insulin, Bunda.

1. Meminum rebusan daun insulin

Bunda dapat meminum rebusan daun insulin dengan cara merebus lima lembar daun insulin beserta air bersih dua gelas, hingga air menyusut setengahnya. Kemudian matikan api dan dinginkan rebusan daun insulin.

Bunda dapat meminum air rebusan daun insulin sebanyak dua kali sehari, masing-masing satu setengah gelas. Jika kadar gula darah stabil, maka mengonsumsi daun insulin bisa dihentikan.

2. Mengonsumsi minuman dari serbuk daun insulin

Cara selanjutnya dalam mengonsumsi daun insulin adalah dengan membuat serbuk daun insulin. Caranya yaitu dengan mengambil lima buah daun insulin kemudian menjemurnya dengan posisi terbalik hingga kering. Angkat daun yang kering kemudian gerus atau haluskan hingga menjadi serbuk,

Larutkan 15 gram serbuk daun insulin dalam 600 ml air mendidih hingga berwarna hijau. Minum air larutan sebanyak tiga kali, yakni pagi, siang, dan malam hari. Jika kadar gula sudah stabil, Bunda dapat menghentikan konsumsi daun insulin.

Bunda, itulah penjelasan mengenai daun insulin yang ampuh menurunkan kadar gula dalam darah. Sebelum mengonsumsinya, pastikan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter Bunda ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!