10 Cara Minum Kopi untuk Diet yang Ampuh Turunkan Berat Badan Menurut Pakar

Bunda suka minum kopi? Ada beberapa cara minum kopi yang ternyata bisa membantu menurunkan berat badan.

Kopi merupakan minuman favorit banyak orang yang tak hanya sekadar menjadi pembangkit energi. Ketika dikonsumsi dengan cara yang tepat, kopi bisa menjadi sekutu setia dalam perjalanan menurunkan berat badan.

Menurut Johns Hopkins Medicine, penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat membantu Bunda hidup lebih lama, memungkinkan tubuh memproses glukosa (gula) dengan lebih baik, dan menurunkan risiko masalah kesehatan seperti penyakit Alzheimer, kanker usus besar, hingga gagal jantung.

Mengutip Eat This, selama ini kopi mendapat reputasi buruk karena kita cenderung mengonsumsi lemak, kalori, dan gula berlebih dengan kopi. Oleh karena itu, Bunda perlu memahami cara minum kopi yang bagus untuk diet turun berat badan.

Cara minum kopi untuk diet

Berikut deretan cara minum kopi untuk diet yang ampuh membantu mengecilkan lingkar pinggang menurut para ahli.

1. Hindari minum kopi sebelum sarapan

"Sering kali saya melihat klien akan langsung minum kopi di pagi hari. Saya suka mendorong klien untuk makan sesuatu terlebih dahulu lalu menikmati kopi mereka. Itu karena kopi dapat mengurangi rasa lapar yang menyebabkan Anda melewatkan waktu makan," ujar Kasey Hageman, MS, RD, LD.

Jadi, ketika Bunda minum kopi pagi hari sebelum sarapan maka bisa melewatkan waktu makan, seperti sarapan, yang akhirnya menyebabkan makan berlebihan setelahnya.

2. Batasi penambahan gula

Bunda harus membatasi asupan gula tambahan tidak lebih dari 25 gram per hari. Sementara pria tidak boleh mengonsumsi lebih dari 36 gram per hari, menurut AHA.

Mengonsumsi lebih dari jumlah yang disarankan dapat menyebabkan penambahan berat badan atau lebih buruk lagi, peningkatan risiko kesehatan jantung.

"Beberapa cara sederhana untuk menambahkan rasa pada kopi Anda tanpa kalori tambahan termasuk menggunakan ekstrak vanila, kayu manis, pala, lavender kering, dan ekstrak pepermin," kata Hageman

3. Tidak pakai krimer

Jika minum beberapa cangkir kopi per hari, krimer yang mengandung banyak lemak jenuh juga dapat menambah berat badan. Satu sendok makan krimer kopi standar mengandung 30 kalori dan 2 gram lemak jenuh per sendok makan.

Lemak jenuh dikenal dapat meningkatkan kolesterol LDL (jahat) yang pada gilirannya meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Lemak jenuh juga dapat menyebabkan penambahan berat badan, menurut U.S. National Library of Medicine.

4. Jangan minum kopi larut malam

Bunda tidak dianjurkan minum kopi terlalu larut malam. Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Sleep Medicine pada November 2013, jika Bunda mengonsumsi kafein 6 jam sebelum tidur, hal itu dapat mengurangi total waktu tidur hingga lebih dari satu jam.

Kurang tidur bisa membuat Bunda menentukan pilihan yang buruk dalam hal makanan, sehingga mempersulit pencapaian tujuan penurunan berat badan.

5. Nikmati pemanis alami secukupnya

Pemanis tertentu seperti madu atau sirup maple memiliki manfaat kesehatan karena dianggap sebagai bentuk gula yang lebih alami. Namun perlu diingat bahwa pemanis tersebut tetap dapat menambah kalori.

6. Beri rasa pada cangkir Bunda

Menambahkan sedikit rasa pada pinggiran cangkir kopi Bunda dapat memberikan rasa yang lezat pada minuman tanpa tambahan gula.

Misalnya saja dengan menggosokkan kulit jeruk di sekeliling tepi cangkir untuk mencerahkan rasa kopi Bunda. Kedengarannya aneh, tapi campuran jeruk dan kopi memiliki banyak penggemar. Ada beberapa kafe di Amerika Serikat, dikenal mencampur perasan jeruk dengan espresso untuk minuman pagi yang menyegarkan.

7. Beli biji kopi beraroma

Biji kopi beraroma umumnya menggunakan ekstrak alami, seperti vanila untuk rasa, bukan gula tambahan. Alternatifnya, cobalah mencampur biji kopi sendiri di rumah dengan menambahkan rasa cokelat ke kopi.

8. Hindari camilan manis saat minum kopi

Bunda mungkin ingin mencelupkan kue atau cookies ke dalam kopi. Meski tampak lezat, namun kebiasaan ini malah dapat menambah kalori.

Pilihan yang lebih sehat untuk dipadukan dengan kopi Bunda mungkin termasuk blueberry, almond, atau oat.

9. Hati-hati saat minum kopi di kafe

Tidak masalah untuk menikmati minuman kafe favorit, tapi beberapa perubahan sederhana dapat membantu Bunda tetap pada jalur yang benar dengan tujuan penurunan berat badan. Hindari whipped cream dan topping apa pun karena bisa menambah gula serta kalori.

Bunda mungkin tergoda untuk memesan ukuran yang lebih besar saat berada di kafe. Namun sebaiknya tidak dilakukan ya, Bunda.

Pilih ukuran kecil sehingga porsinya sudah terkontrol dan Bunda tidak perlu khawatir akan mengonsumsi minuman tersebut secara berlebihan.

10. Cobalah minum kopi hitam

Jika benar-benar menyukai kopi tapi mengalami kesulitan saat mencoba menurunkan berat badan, ingatlah bahwa kopi hitam tidak mengandung kalori.

Apakah Bunda terbiasa menambahkan sesendok gula dan krim ke dalam kopi? Kurangi penambahan ini secara perlahan hingga terbiasa dengan rasa kopi hitam.

Sudahkah Bunda mencoba cara-cara di atas dalam mengonsumsi kopi untuk diet turun berat badan?

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!