HaiBunda

MOM'S LIFE

Insya Allah, Insyaallah atau In Shaa Allah, Ketahui Tulisan yang Benar dan Artinya

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Jumat, 02 Aug 2024 10:15 WIB
Insya Allah, Insyaallah atau In Shaa Allah, Ketahui Tulisan yang Benar dan Artinya/Foto: Getty Images/JGalione
Jakarta -

Kata Insya Allah, Insyaallah, atau In Shaa Allah sering disampaikan kebanyakan Muslim dalam sehari-hari. Biasanya ini disampaikan ketika mereka ingin melakukan kegiatan atau perbuatan di masa yang akan datang.

Akan tetapi, masih banyak Muslim yang belum tahu terkait makna dan seperti apa penulisan yang benar dari ketiganya.

Untuk mencari tahu jawabannya, Bubun juga telah menyiapkan beberapa terkait penulisan yang benar menurut Al-Qur’an dan Bahasa Indonesia hingga keutamaan mengucapkannya.


Ketahui penulisan yang benar menurut Al-Qur'an dan Bahasa Indonesia: Insya Allah, Insyaallah atau In Shaa Allah

Melansir dari laman detikcom, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) penulisan dalam bentuk bakunya adalah Insyaallah. Sedangkan bentuk tidak bakunya adalah Insya Allah. Ini berarti ungkapan yang digunakan untuk menyatakan harapan atau janji yang belum tentu terpenuhi.

Penulisan Insyaallah dalam bahasa Arab:

إِنْ شَاءَ اللَّه

Artinya:

“Jika Allah menghendaki.”

Akan tetapi, Bunda juga perlu mengetahui dari kata di atas, huruf ش dalam bahasa Indonesia dibaca Sy. Sedangkan ش dalam bahasa Inggris dibaca Sh. Dari sinilah terdapat kedua perbedaan dalam menyebutkan kata Insya Allah dan In Shaa Allah.

Lantas, mana penulisan yang benar? Di Indonesia penulisan Insya Allah lebih dominan karena merujuk kepada KBBI yang tertulis Insya Allah atau Insyaallah. Meski begitu, sama halnya dengan penulisan Isya bukan salat Isha.

Arti Insya Allah

Insya Allah adalah lafaz sederhana, namun penuh dengan makna. Ini dapat menjadi bukti kuatnya akidah seseorang yang mengaitkan segala yang akan terjadi pada masa yang akan datang berkat kehendak Allah SWT.

Insya Allah merupakan bentuk pasrah dan tawakal seorang Muslim atas terlaksananya sesuatu yang telah ditekadkan. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Ali Imran ayat 159:

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ ١٥٩

Artinya:

"Maka, berkat rahmat Allah engkau (Nabi Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Seandainya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka akan menjauh dari sekitarmu. Oleh karena itu, maafkanlah mereka, mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam segala urusan (penting). Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertawakal."

Kapan mengucapkan Insya Allah?

Tahukah Bunda? Mengucapkan Insya Allah juga termasuk salah satu perintah Allah SWT dalam surat Al-Kahfi ayat 23-24 yang berbunyi:

وَلَا تَقُوْلَنَّ لِشَا۟يْءٍ اِنِّيْ فَاعِلٌ ذٰلِكَ غَدًاۙ ٢٣ اِلَّآ اَنْ يَّشَاۤءَ اللّٰهُ ۖوَاذْكُرْ رَّبَّكَ اِذَا نَسِيْتَ وَقُلْ عَسٰٓى اَنْ يَّهْدِيَنِ رَبِّيْ لِاَقْرَبَ مِنْ هٰذَا رَشَدًا ٢٤

Artinya:

"Jangan sekali-kali engkau mengatakan terhadap sesuatu, "Aku pasti melakukan hal itu besok," kecuali (dengan mengatakan), "Insyaallah." Ingatlah kepada Tuhanmu apabila engkau lupa dan katakanlah, "Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya daripada ini."

Menurut Quraisy Shihab dalam Shihab & Shihab Edisi Ramadhan, pada hakikatnya ucapan ini bukan berarti baru akan mengusahakan jika Allah SWT menghendaki.

Insya Allah disampaikan setelah ada tekad dalam diri untuk mewujudkannya. Akan tetapi, orang yang mengucapkannya tersebut tetap menyadari bahwa keberhasilan upaya itu bergantung pada kehendak Allah SWT.

Hindari mengucapkan Insya Allah dengan maksud menggantungkan suatu kegiatan semata karena Allah tanpa usaha apapun. Quraisy Shihab berpesan untuk sering mengucap Ia hawla wala quwwata illaa billaah (Tidak ada kekuasaan, kemampuan untuk mewujudkan sesuatu atau menghindar dari sesuatu, kecuali dengan Allah).

Keutamaan mengucapkan Insya Allah

Kata Insya Allah merupakan adab seorang Muslim kepada Tuhannya. Bahkan, Allah SWT mengajarkan adab tersebut pada hamba-Nya dalam surat Al-Fath ayat 27 yang berbunyi sebagai berikut:

لَّقَدْ صَدَقَ ٱللَّهُ رَسُولَهُ ٱلرُّءْيَا بِٱلْحَقِّ ۖ لَتَدْخُلُنَّ ٱلْمَسْجِدَ ٱلْحَرَامَ إِن شَآءَ ٱللَّهُ ءَامِنِينَ مُحَلِّقِينَ رُءُوسَكُمْ وَمُقَصِّرِينَ لَا تَخَافُونَ ۖ فَعَلِمَ مَا لَمْ تَعْلَمُوا۟ فَجَعَلَ مِن دُونِ ذَٰلِكَ فَتْحًا قَرِيبًا

Artinya:

"Sesungguhnya Allah akan membuktikan kepada Rasul-Nya, tentang kebenaran mimpinya dengan sebenarnya (yaitu) bahwa sesungguhnya kamu pasti akan memasuki Masjidil Haram, insyaallah dalam keadaan aman, dengan mencukur rambut kepala dan mengguntingnya, sedang kamu tidak merasa takut. Maka Allah mengetahui apa yang tiada kamu ketahui dan Dia memberikan sebelum itu kemenangan yang dekat."

Sementara itu, ucapan ini juga digunakan untuk perbuatan yang dilakukan pada masa yang akan datang. Ini juga disebutkan dalam sebuah hadis berikut ini:

ووَدِدْتُ يا رَسولَ اللَّهِ، أنَّكَ تَأْتِينِي فَتُصَلِّيَ في بَيْتِي، فأتَّخِذَهُ مُصَلًّى، قالَ: فَقالَ له رَسولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ: سَأَفْعَلُ إنْ شَاءَ اللَّهُ

Artinya:

"Wahai Rasulullah, Aku berharap anda dapat mendatangi rumahku, lalu anda mengerjakan shalat di sana, kemudian akan aku jadikan tempat tersebut nantinya sebagai ruangan shalat di rumahku". Dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku akan lakukan itu insyaallah." (HR. Bukhari no.425)

Nah, itulah penulisan Insya Allah yang benar hingga keutamaan mengucapkannya. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Cara Mengenalkan Nuzulul Qur'an pada Si Kecil

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Cerita Artis Shezy Idris Jadi Single Parent, Kini Jualan Donat & Baju Demi Anak

Mom's Life Amira Salsabila

Ternyata Ini Alasan Seseorang Jadi Target Gigitan Nyamuk

Mom's Life Tim HaiBunda

7 Tanaman Pembawa Hoki di Dapur Menurut Feng Shui

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Sandra Odilifia

Cerita Miskah Shafa Jalani Sidang S1 secara Daring karena Kehamilan Sudah Dekat HPL

Kehamilan Amrikh Palupi

Makan Telur Setiap Hari Bikin Kolesterol Tinggi, Mitos atau Fakta?

Mom's Life Pritadanes

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Cerita Miskah Shafa Jalani Sidang S1 secara Daring karena Kehamilan Sudah Dekat HPL

Ternyata Ini Alasan Seseorang Jadi Target Gigitan Nyamuk

7 Tanaman Pembawa Hoki di Dapur Menurut Feng Shui

5 Potret Teuku Wisnu Ajak Shireen Sungkar Pulang Kampung ke Aceh, Rumah Lama Jadi Sorotan

Makan Telur Setiap Hari Bikin Kolesterol Tinggi, Mitos atau Fakta?

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK