HaiBunda

MOM'S LIFE

Krisis Air Bersih, Nasib Anak-anak Gaza Makin Tragis Terserang Penyakit Kulit

Annisa A   |   HaiBunda

Sabtu, 03 Aug 2024 16:50 WIB
Ilustrasi anak di Palestina terserang penyakit kulit/ Foto: Getty Images/Joel Carillet
Jakarta -

Pederitaan masyarakat Gaza tak hanya datang dari serangan Israel. Mereka juga harus menghadapi penyakit kulit yang mulai merajalela di Jalur Gaza.

Tragis, kini kasus penyakit kulit di Gaza semakin meningkat dipicu oleh krisis sanitasi, air bersih, hingga produk perawatan tubuh di tengah genosida, Bunda.

Melansir dari VOA Indonesia, masyarakat Gaza telah memohon agar akses perbatasan dibuka. Mereka sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan, termasuk bahan bakar untuk pompa sistem sanitasi.


Namun sayangnya, bantuan kemanusiaan sulit tersalurkan ke Jalur Gaza. PBB mengaku kesulitan menyalurkan bantuan ke daerah tersebut.

Di tengah situasi konflik yang tak kunjung berhenti sejak akhir tahun lalu, blokade menghalangi jalan masuknya bantuan kemanusiaan.

Operasi militer Israel dan situasi yang tak kondusif di Gaza menghambat masuknya truk-truk yang mengangkut berbagai barang kebutuhan masyarakat Gaza.

Banyaknya truk yang sulit melintas membuat distribusi produk perawatan tubuh seperti sabun, sampo, hingga obat-obatan tidak sampai ke tangan mereka yang membutuhkan.

Saat ini, sebagian besar masyarakat Gaza tengah mengungsi dengan keadaan yang memilukan. Mereka harus berdempetan di area seluas 50 kilometer persegi.

Tempat pengungsian dibangun secara darurat di daerah yang tidak memiliki sistem pembuangan limbah yang layak, seperti area gurun dan lahan pesisir. Di tempat tersebut, masyarakat Gaza juga kesulitan mendapatkan akses air bersih.

Sebagian besar penderita penyakit kulit di Jalur Gaza adalah anak-anak. Sanitasi yang buruk juga membuat kamp pengungsian dipenuhi banyak lalat yang hinggap di tubuh anak-anak, Bunda.

"Serangga dan lalat selalu ada di wajahnya. Ada di WC, sampah, lalu hinggap di tangan dan wajahnya. Ini benar-benar kotor dan tercemar," kata Manar Al-Hessi, Bunda di Kamp Pengungsi Shati, dikutip dari video di akun Instagram @voaindonesia.

Banyak anak-anak terpaksa memakai baju yang sama selama berhari-hari. Mereka juga hanya bisa mandi dengan memakai air laut. Produk perawatan kulit yang sangat mahal juga membuat orang tua kesulitan membersihkan anak-anak mereka.

"Infeksi, kurangnya kebersihan, bakteri, air yang tercemar. Tak ada detergen, sabun, toilet. Sebotol sampo harganya 100 shekel (Rp430 ribu), sebatang sabun 25 shekel (Rp108 ribu). Krisis detergen buat kami tak bisa bersihkan anak-anak," papar Adel Abu Obeid, seorang Ayah di Kamp Pengungsi Shati.

Situasi yang sangat memilukan ini membuat banyak Bunda dan Ayah merasa tak berdaya. Mereka sangat kebingungan merawat anak-anak yang jatuh sakit.

"Putra saya yang lain kini mulai punya bintil, infeksi. Tak tahu penyebabnya, dari sekian penyakit di sini. Saya tidur di gurun pasir, tidak tahu mau ke mana lagi," ucap Suad Haloub, seorang Bunda asal Gaza.

"Situasinya sangat sulit, tolong bantu kami. Tolong pasok sampo, sebatang sabun untuk membersihkan tangan anak kami yang sangat kotor," pintanya.

Selain penyakit kulit, anak-anak Palestina juga dihantui oleh ancaman penyakit lain. Baca di halaman selanjutnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(anm/rap)
PENYAKIT POLIO DAN LAINNYA

PENYAKIT POLIO DAN LAINNYA

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Mengenal Gatal Alergi pada Anak, Mulai dari Gejala hingga Cara Mengatasi

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Terpopuler: Potret Poppy Bunga & Suami Pengacara Fattah Riphat

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Buah Potong atau Jus Buah, Mana Lebih Bagus untuk Diet Turunkan BB?

Mom's Life Arina Yulistara

Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya

Mom's Life Amira Salsabila

Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme

Kehamilan Annisa Karnesyia

Isabel Putri Ayu Azhari Berhasil Jadi Wakil 2 None Jakarta 2025, Intip Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Deretan Kebersamaan Ayah Artis dengan Anak Perempuan yang Telah Remaja

Buah Potong atau Jus Buah, Mana Lebih Bagus untuk Diet Turunkan BB?

Punya Fashion Brand, Ini 5 Potret Kang Dong Won Bintang Drakor Tempest saat Jadi Model

Terpopuler: Potret Poppy Bunga & Suami Pengacara Fattah Riphat

Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK