HaiBunda

MOM'S LIFE

Intip Biaya Cuci Darah yang Ditanggung BPJS Kesehatan, Bunda Perlu Tahu

ANNISA ZAHRA AULIANY   |   HaiBunda

Senin, 12 Aug 2024 12:26 WIB
Ilustrasi Biaya Cuci Darah yang Ditanggung BPJS Kesehatan/ Foto: Getty Images/saengsuriya13

Cuci darah merupakan pengobatan yang dilakukan oleh pasien gagal ginjal. Di Indonesia, gagal ginjal adalah salah satu penyakit yang paling sering ditemukan dan biasanya menyerang orang dewasa.

Cuci darah menjadi pilihan agar penderita gagal ginjal dapat bertahan hidup lebih lama. Oleh karena itu, penting untuk menjalani perawatan ini di fasilitas kesehatan yang memadai.

Pasien gagal ginjal juga tidak perlu khawatir akan biaya cuci darah dengan adanya BPJS Kesehatan. Pasien gagal ginjal yang merupakan peserta BPJS Kesehatan dapat melakukan perawatan cuci darah dengan biaya yang ditanggung BPJS Kesehatan, Bunda.


Mengenal cuci darah

Sebelum membahas seputar biaya cuci darah, ada baiknya Bunda memahami dahulu apa itu cuci darah. Cuci darah atau dialysis merupakan cara untuk membersihkan darah apabila ginjal tidak berfungsi dengan baik.

Melansir laman Kemenkes RI, cuci darah atau hemodialisis merupakan proses pembersihan darah dari limbah sisa metabolisme dan cairan berlebih dengan bantuan mesin khusus. Pengobatan ini dilakukan karena ginjal mengalami kerusakan sehingga tidak dapat memfilter darah dalam tubuh.

Terdapat dua jenis utama cuci darah, yakni hemodialisis dan peritoneal dialysis atau CAPD. Hemodialisis adalah proses pencucian darah dengan mengeluarkan darah dari tubuh untuk disaring, kemudian darah dialirkan kembali ke dalam tubuh. Sedangkan CAPD dilakukan langsung dalam perut pasien gagal ginjal dan dilakukan hingga 4 kali sehari.

Kapan pasien gagal ginjal perlu cuci darah?

Sejatinya, cuci darah perlu dilakukan apabila seseorang telah dinyatakan gagal ginjal. Gagal ginjal sendiri terbagi menjadi dua, yaitu gagal ginjal akut dan gagal ginjal kronis.

Gagal ginjal akut biasanya berlangsung dalam jangka waktu yang singkat dan disebabkan oleh penyakit serius atau kecelakaan. Dokter akan memberikan resep obat dan pemeriksaan rutin bagi pengidap gagal ginjal akut. Pada kondisi tertentu, cuci darah jangka pendek mungkin diperlukan.

Cuci darah harus dijalani oleh pasien gagal ginjal kronis, yakni kondisi saat ginjal hanya berfungsi 10 persen dari sebagaimana mestinya. Pasien gagal ginjal kronis harus menjalani perawatan cuci darah jangka panjang atau seumur hidup hingga dapat melakukan transplantasi ginjal.

Berapa kali dalam sebulan cuci darah?

Banyak orang merasa terbebani dengan biaya cuci darah yang mungkin terbilang mahal. Hal ini karena cuci darah merupakan perawatan yang harus dilakukan terus menerus.

Untuk berapa kali proses cuci darah dilakukan tergantung dengan jenisnya. Mengutip laman Healthline, perawatan hemodialisis dilakukan tiga kali dalam seminggu. Tiap sekali perawatannya pun menghabiskan waktu sekitar empat jam.

Sementara itu, CAPD dapat dilakukan setiap hari di rumah karena tubuh pasien gagal ginjal sudah terpasang kateter untuk memfilter darah. Perawatan CAPD biasanya menghabiskan waktu hingga 5 jam per hari.

Prosedur cuci darah untuk pasien gagal ginjal

Prosedur cuci darah untuk pasien gagal ginjal kronis perlu dilakukan secara rutin dengan alat khusus. Seperti yang Bubun bahas sebelumnya, cuci darah terbagi menjadi 2, yakni hemodialisis dan CAPD. Dilansir Cleveland Clinic, berikut prosedur cuci darahnya:

1. Hemodialisis

Hemodialisis dilakukan di rumah sakit atau fasilitas kesehatan yang memadai. Proses ini dilakukan menggunakan mesin yang disebut dialyzer atau ginjal buatan. Darah akan dikeluarkan dari tubuh pasien dan disaring, yang kemudian akan dikembalikan ke dalam tubuh.

2. Continuous Ambulatory Peritoneal dialysis atau CAPD

Sebelum proses CAPD dilakukan, dokter akan menanamkan kateter di dalam perut pasien. Cuci darah ini dilakukan lewat pembuluh darah kecil di dalam perut dengan menyaring darah melalui bantuan larutan dialisis. Lewat kateter tersebutlah limbah dan cairan berlebih akan dibuang dari tubuh.

Biaya cuci darah oleh BPJS menurut Permenkes Nomor 3 Tahun 2023

Penanggungan biaya cuci darah pasien gagal ginjal ditentukan dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2023 tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan. Berikut biaya cuci darah yang ditanggung BPJS Kesehatan:

1. Hemodialisis

Melansir laman detikHealth, biaya cuci darah berbeda-beda tergantung dari kelas fasilitas kesehatannya. Biaya cuci darah paling murah berkisar di angka Rp737.700. Sedangkan biaya cuci darah paling mahal menyentuh kisaran satu juta rupiah.

Berdasarkan Pasal 45 Permenkes Nomor 3 Tahun 2023, BPJS menyediakan layanan kantong darah untuk pasien thalassemia mayor, hemodialisis, dan kanker (leukimia). Biaya untuk penggantian per kantong darah adalah sebesar Rp360.000.  

2. Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD)

Biaya cuci darah CAPD juga ditanggung oleh BPJS Kesehatan tiap bulannya, Bunda. Biaya bahan habis pakai, jasa pelayanan, dan jasa pengiriman pelayanan pada CAPD akan ditanggung BPJS Kesehatan sebesar Rp8 juta per bulan.

3. Transplantasi Ginjal

Biaya transplantasi ginjal termasuk dalam layanan BPJS Kesehatan. Sesuai Pasal 32 Permenkes Nomor 3 Tahun 2023, BPJS Kesehatan melayani pencangkokan organ yang meliputi ginjal, pankreas, hati, dan paru-paru. Adapun tarif yang ditanggung meliputi pelayanan medis, asuhan keperawatan, ruang perawatan, serta pemeriksaan penunjang yang dilakukan selama proses transplantasi ginjal.

Itu dia informasi mengenai biaya cuci darah dengan BPJS Kesehatan yang dapat Bubun sampaikan. Pastikan Bunda dan keluarga sudah terdaftar dalam program BPJS Kesehatan, ya. Semoga sehat selalu.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(som/som)

Simak video di bawah ini, Bun:

Bunda dengan Puting Datar, Apakah Bisa Menyusui?

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK