Kunjungi Anak Dianggap Ganggu Privasi, Tsania Marwa Beber Kesepakatan dengan Pihak Sekolah

Dianggap Ganggu Privasi Anak, Tsania Marwa Tegas Tanggapi Ucapan Atalarik Syah/Foto: Instagram @tsaniamarwa54

Perseteruan antara Tsania Marwa dan mantan suaminya Atalarik Syah masih terus bergulir, Bunda. Keduanya masih bersitegang soal anak hingga hari ini.

Pasangan yang menikah pada 2012 dan cerai pada 2017 ini terus saling berebut hak asuh anak. Sampai-sampai, Tsania harus terus bersabar karena kesempatannya bersama anak dibatasi, bahkan upayanya menemui anak di sekolah dianggap mengganggu.

Ya, Tsania Marwa nyatanya dianggap mengganggu privasi anak karena hal, Bunda. Hal ini diungkap oleh Atalarik saat menghadiri acara Pagi-Pagi Ambyar beberapa waktu yang lalu.

Pesinetron berusia 51 tahun ini sebut mantan istrinya telah diizinkan bertemu anak-anak setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu. Namun, Atalarik ungkap bahwa hal tersebut ditolak mentah-mentah oleh Tsania.

Kemudian, Atalarik pun menyinggung kebiasaan Tsania yang kerap mengunjungi anak di sekolah. Katanya, itu adalah hal yang tak baik dan mengatakan anak-anak mulai jengah karena kunjungan tersebut.

"Tsania Marwah, tolong. Tanya sama anak-anaknya sendiri, anak-anak mulai jengah dikunjungi terus ke sekolahan. Anak-anak itu perlu privasi di sekolahnya, itu daerah dia. Tolong ibunya anak-anak, ibu-ibu siapa saja deh. Pokoknya ya yang suka ganggu anak-anak (di sekolah), jangan," tuturnya dengan tegas, dikutip dari kanal YouTube TRANS TV Official.

Tanggapan Tsania Marwa

Sebagai ibunda, Tsania tentu merasa merindu untuk bertemu anak-anaknya. Oleh karena itu, mengunjungi sekolah anak-anaknya menjadi cara yang mungkin paling nyaman untuk bisa menemui mereka.

Soal mengganggu privasi anak, Tsania justru merasa sebaliknya. Ia pun turut menanggapi ucapan mantan suaminya tersebut dengan tegas.

Tsania dengan tegas mengaku bahwa selama persidangan, tidak ada kalimat yang menyebut dirinya diizinkan bertemu dengan anak-anak selama tiga hari di akhir minggu. Ia pun siap untuk kembali berhadapan di ruang sidang untuk membahas hal tersebut.

"Saya tidak pernah menolak mentah-mentah hal tersebut (mengunjungi anak pada Jumat-Minggu), karena tidak pernah disampaikan. Pun ada penawaran dari pihak bapaknya anak-anak ketika proses persidangan cerai, itu adalah jauh sekali dari kata-kata Jumat, Sabtu, Minggu. Itu enggak pernah ada," katanya.

"Saya tidak pernah menolak mentah-mentah dan kalau memang itu dinyatakan oleh bapaknya anak-anak dan memang bisa bertanggung jawab dengan pernyataan, tersebut ayo saya siap," tuturnya percaya diri.

Lalu, benarkah anak-anaknya merasa terganggun atas kunjungan Tsania Marwa di sekolah? Simak informasi selengkapnya di halaman berikut, ya.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

REAKSI ANAK SAAT DIKUNJUNGI IBUNDA DI SEKOLAH

Manisnya Tsania Marwa Saat Rayakan Ultah dan Makan Bareng Keluarga

Dianggap Ganggu Privasi Anak, Tsania Marwa Tegas Tanggapi Ucapan Atalarik Syah/Foto: Instagram tsaniamarwa54

Tsania Marwa juga menanggapi pernyataan Atalarik soal anak-anak yang merasa jengah karena kerap dikunjungi di sekolah, Bunda. Untuk pernyataan ini, ia melihat hal tersebut tidak benar.

Menurut Tsania, kunjungannya ke sekolah tak pernah membuat anaknya merasa terganggu. Hal tersebut dapat ia pastikan karena selalu bertanya dan mengutamakan kondisi mental mereka.

"Enggak sih, saya merasa anak-anak saya happy saja kalau saya samperin dan itu hal yang saya tanya. Karena saya juga memikirkan mental anak dan itulah hal yang selalu saya tanya stiap saya datang. 'Kalau Umi datang, kamu happy enggak?', 'Happy'. Terus misalkan mau dibawain apa, kayak gitu-gitu, jadi kalau menurut saya itu (tuduhan anak tak nyaman) subjektif," ungkapnya.

Lebih lanjut, Tsania juga mengaku bahwa kunjungannya ke sekolah tidak sering, Bunda. Dalam seminggu, ia datang ke sana sekali di jam istirahat, dan bertemu dengan anak-anak selama 20 menit.

"Hanya (jam) istirahat, itu mungkin kalau ditotal-total paling 20 menit, sudah, (saya) pulang."

"Aku temani di jam istirahat saja setiap seminggu. Itu kebijakan yang dikasih sama sekolah karena kalau setiap hari ya takutnya mengganggu," sambungnya.

Selama bersamanya, Tsania juga melihat anak-anaknya bahagia. Bahkan, ada yang minta dibawain mainan saat kunjungan selanjutnya.

"Alhamdulillah pas di sekolah baik. Terus juga anak-anak menyambut aku dengan baik. Bahkan kayak, Kamu lagi pengin apa?', terus Sabira bilang lagi pengin squishy, gitu. Terus akhirnya aku pesenin, nanti mungkin minggu depan kalau aku sekolah aku bawain lagi.

Soal pertikaian yang terjadi di antaranya dengan mantan suami, Tsania tak memungkiri bahwa anak-anaknya pasti mengetahui kondisi yang terjadi. Hanya saja, ia menilai anak-anak belum paham sepenuhnya apa yang terjadi.

"Mungkin kalau tahu secara detail tidak, ya. Karena masih kecil. Tapi kalau tahu orang tuanya berkonflik, iya," tuturnya.