Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Tsania Marwa Pasrah, Unboxing Kado yang Tak Bisa Diberikan pada Anaknya Sejak 7 Th Lalu

Annisa A   |   HaiBunda

Sabtu, 10 Aug 2024 08:20 WIB

Tsania Marwa
Tsania Marwa 'Pasrah' Unboxing Banyak Kado yang Tak Bisa Diberikan Kepada Anak-anaknya Setelah 7 Tahun / Foto: Instagram @tsaniamarwa54

Tsania Marwa sudah tujuh tahun memperjuangkan hak asuh kedua anaknya, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira sejak bercerai dengan Atalarik Syah.

Tsania dan Atalarik resmi bercerai pada 2017. Namun hingga saat ini, Tsania Marwa tidak pernah bertemu dengan kedua anaknya.

Segala upaya telah dikerahkan oleh Tsania untuk menemui putra dan putrinya. Akan tetapi, upayanya belum membuahkan hasil. Gagalnya eksekusi untuk mendapatkan hal asuh anak pada 2021, membuat Tsania merasa terpuruk.

Tujuh tahun berlalu, Tsania Marwa mulai mencoba mengikhlaskan diri. Namun Bunda berusia 33 tahun itu tak luput dari rasa sedih.

Baru-baru ini, Tsania membuat pilu netizen dengan unggahan terbarunya. Ia melakukan unboxing kado anak-anaknya yang ia kumpulkan selama tujuh tahun.

Tsania mengatakan, kado-kado tersebut tidak pernah berhasil disampaikan kepada kedua anaknya. Ia pun merasa pasrah, Bunda.

"Tujuh tahun beliin anak-anak hadiah dengan harapan bisa kasih karena mereka balik, akhirnya nyerah juga," kata Tsania dalam unggahannya di Instagram @tsaniamarwa54.

Selama tujuh tahun, Tsania tak pernah membuka ataupun membuang kado tersebut dengan harapan masih bisa memberikannya kepada anak-anak. Namun apa daya, impiannya masih belum tercapai.

Tsania MarwaTsania Marwa membuka kado untuk anak-anaknya/ Foto: Instagram @tsaniamarwa54

"Sampai lupa hadiahnya apa saking sudah lama belinya," ucapnya.

Tsania mengatakan, video unboxing ini dibuat sebagai kenangan untuk kedua anaknya di masa depan. Ia juga berharap bisa memberi semangat kepada para Bunda hebat di luar sana.

"Ini bentuk dokumentasi untuk anak anak suatu hari dan sebagai penyemangat untuk semua ibu-ibu hebat. Semoga suatu saat mereka lihat video ini ya, kalau Umi enggak pernah lupa," ucap pesinetron Putri yang Ditukar.

Saat ini, Tsania Marwa memutuskan untuk berserah diri pada keadaan. Ia memilih untuk menjaga ketenangan hatinya dengan mengikhlaskan hal yang terjadi.

"Aku memutuskan untuk let it go, ikhlasin saja pasrahin saja," kata Tsania.

Tsania MarwaTsania Marwa membuka kado untuk anak-anaknya/ Foto: Instagram @tsaniamarwa54

"Menangis itu hak, meratapi adalah pilihan. Semangat ibu-ibu hebat. Bangkit lagi, masih ada hari esok dengan segala harapan dan kesempatan," imbuhnya.

Sebelumnya, Tsania mengatakan bahwa ia ingin menghindari konflik dengan mantan suami. Lanjutkan membaca di halaman setelah ini.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


TAK INGIN KONFLIK

Tsania Marwa

Tsania Marwa / Foto: Instagram @tsaniamarwa54

Artis Tsania Marwa kembali buka suara soal konflik dengan mantan suaminya, Atalarik Syah. Sejak eksekusi pertama gagal, Tsania memutuskan untuk tidak melakukannya lagi.

Ia juga membuang egonya untuk berkonflik dengan mantan suami lantaran kasihan dengan kedua anaknya. Tsania tak ingin anak-anaknya mengalami peristiwa traumatis lagi, Bunda.

"Eksekusi ulang (sebenarnya bisa), tapi aku yang enggak mau. Kasihan anaknya mesti ngalamin itu lagi, itu traumatis event buat dia. Itu satu-satunya alasan aku (aku buang egoku)," ungkap Tsania, dikutip dari YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Jumat (14/6/2024).

Banner Gagal Ginjal pada Anak

Alih-alih berkonflik, Tsania memutuskan untuk kembali bekerja dan melanjutkan pendidikan. Ia ingin membuat kedua anaknya bangga. Tetapi, di saat yang sama ia tetap berjuang untuk mendapatkan haknya melalui berbagai cara.

Beberapa waktu lalu, misalnya, ia ditunjuk sebagai saksi dalam sidang pengujian isi Pasal 330 KUHP tentang pengambilan paksa anak pada sidang di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Mungkin kalau secara mental aku enggak mau ngotot atau ngoyo, jadi yang aku mau lakuin, terima, waktu Tuhan itu pasti yang terbaik. Ketika aku belum bisa sama anak, aku sibuk memperbaiki diri saja, jadi aku kuliah S2, bangga kali ya kalau anak-anak tahu ibunya S2," ujarnya.

"Jadi kalau untuk sekarang kalau dibilang usaha apa? Aku sih menganggap kemarin aku ke MK salah satu bentuk usaha aku juga karena kalau sampai itu dikabulkan, jadinya ada sanksi pidana, dan itu jadi buat orang berpikir, minimal mau mediasi aja, enggak usah sampai ke tahap di penjaranya, minimal mau membuka hati dan diri untuk yuk kita kelarin secara kekeluargaan."

Tsania juga berharap jejak digitalnya yang selama ini memperjuangkan hak asuh bisa dilihat oleh kedua anaknya, Bunda.

"Kebetulan aku public figure jadi ceritaku diliput nih, aku punya kekuatan media yang mungkin suatu hari anak aku bisa melihat. Itu bisa menjadi bukti kalau aku memperjuangkan mereka," ungkapnya.


(anm/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda