MOM'S LIFE
10 Efek Duduk Terlalu Lama bagi Perempuan, Perpendek Umur Bun
Arina Yulistara | HaiBunda
Senin, 02 Sep 2024 21:55 WIBSering duduk terlalu lama di depan komputer atau memang malas bergerak setiap hari? Hati-hati efek duduk terlalu lama bagi wanita.
Di era digital yang serba cepat, gaya hidup yang banyak melibatkan aktivitas duduk semakin sulit dihindari. Baik itu bekerja di depan komputer, berjam-jam menonton televisi, maupun menghabiskan waktu di media sosial, duduk terlalu lama telah menjadi kebiasaan yang lumrah.
Duduk terlalu lama, terutama dalam posisi yang tidak ergonomis, bisa membawa berbagai dampak negatif untuk kesehatan. Aktivitas fisik yang minim dalam kehidupan modern ini membuat banyak orang menghabiskan sebagian besar waktu dalam posisi duduk.
Penelitian menunjukkan bahwa duduk terlalu lama dapat memicu berbagai masalah kesehatan, mulai dari masalah fisik hingga risiko penyakit kronis. Bahkan bisa memperpendek umur Bunda lho.
Untuk itu, mari kita memahami ragam efek duduk terlalu lama yang perlu diwaspadai oleh wanita.
Efek duduk terlalu lama
Berikut efek duduk terlalu lama terhadap tubuh Bunda.
1. Meningkatkan risiko penyakit jantung
Mengutip dari WebMD, wanita yang duduk lebih dari delapan jam sehari memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung. Ketika duduk terlalu lama, aliran darah melambat yang dapat meningkatkan risiko penumpukan plak di arteri.
Pada akhirnya bisa menyebabkan aterosklerosis dan penyakit jantung. Para ilmuwan pertama kali menyadari ada yang tidak beres dalam sebuah penelitian yang membandingkan dua kelompok serupa: pengemudi angkutan umum yang duduk sepanjang hari dan kondektur atau penjaga, yang tidak duduk.
Meskipun pola makan dan gaya hidup kedua kelompok sangat mirip, mereka yang duduk terlalu lama memiliki kemungkinan dua kali lebih besar terkena penyakit jantung dibandingkan yang berdiri.
2. Memperpendek umur
Bunda lebih mungkin meninggal lebih awal karena berbagai sebab jika sering duduk dalam waktu yang lama. Tidak ada gunanya berolahraga setiap hari kalau masih punya kebiasaan duduk terlalu lama.
3. Memicu obesitas
Duduk terlalu lama dapat mengurangi laju metabolisme,sehingga tubuh membakar lebih sedikit kalori. Akibatnya, lemak lebih mudah menumpuk di tubuh, terutama di area perut.
Ini kemudian bisa menyebabkan obesitas. Pada wanita, obesitas dapat berdampak lebih serius karena perubahan hormonal yang mempengaruhi distribusi lemak tubuh.
4. Meningkatkan risiko diabetes tipe 2
Kurangnya aktivitas fisik seperti duduk terlalu lama dapat mengurangi sensitivitas insulin. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah.
Kemudian bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Bagi wanita, risiko ini juga bisa diperparah oleh faktor hormonal yang dapat mempengaruhi metabolisme glukosa.
5. Menurunkan fungsi mental
Duduk terlalu lama juga berdampak pada fungsi mental. Aliran darah yang kurang lancar ke otak karena posisi duduk yang terlalu lama dapat menyebabkan penurunan kognitif, konsentrasi buruk, bahkan meningkatkan risiko depresi.
Pada wanita, risiko ini bisa lebih tinggi karena fluktuasi hormon yang memengaruhi suasana hati dan fungsi otak. Aktivitas fisik secara teratur telah terbukti dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi gejala depresi dan kecemasan.
6. Mengganggu kesehatan tulang
Wanita yang duduk terlalu lama berisiko mengalami masalah tulang dan sendi, terutama di punggung bawah dan leher. Posisi duduk yang salah dapat menyebabkan tekanan pada tulang belakang dan otot. Hal ini yang menekan saraf dan menyebabkan nyeri punggung bawah yang kronis
Dalam jangka panjang bisa mengakibatkan sakit punggung kronis, nyeri leher, dan postur tubuh yang buruk. Bahkan Bunda bisa terkena HNP (Herniated Nucleus Pulposus).
Apa itu HNP? Ini dikenal sebagai slip disc, kondisi yang terjadi ketika bantalan tulang belakang (diskus) keluar dari tempatnya dan menekan saraf.
7. Memperburuk varises
Varises adalah kondisi di mana pembuluh darah vena membesar dan menonjol di bawah permukaan kulit, biasanya di kaki. Duduk terlalu lama dapat memperburuk kondisi ini karena darah mengalir lebih lambat dan cenderung menumpuk di pembuluh darah kaki.
Pada akhirnya bisa menyebabkan pembuluh darah melebar dan varises semakin parah. Pembuluh darah vena ini biasanya tidak serius tapi bisa terasa nyeri. Dokter mungkin memberi tahu Bunda tentang pilihan pengobatan jika membutuhkannya.
8. Cepat pikun
Jika Bunda terlalu banyak duduk, otak bisa mengalami penurunan. Duduk terlalu lama bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, stroke, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi, yang semuanya berperan dalam kondisi tersebut.
Bergerak sepanjang hari dapat membantu menurunkan risiko semua masalah kesehatan ini lebih dari sekadar olahraga.
9. Merusak punggung Bunda
Posisi duduk memberi tekanan besar pada otot punggung, leher, dan tulang belakang. Lebih buruk lagi jika Bunda sering membungkuk.
Cari kursi yang ergonomis, memiliki tinggi yang tepat dan menopang punggung Bunda di tempat yang sesuai. Namun tidak peduli seberapa nyaman Bunda, punggung tetap tidak akan betah duduk lama.
Bangun dan bergeraklah selama satu atau dua menit setiap setengah jam untuk menjaga tulang belakang tetap sejajar.
10. Meningkatkan risiko kanker
Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang duduk terlalu lama memiliki risiko lebih tinggi terkena beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara dan usus besar. Duduk terlalu lama dapat mempengaruhi kadar hormon tertentu dan metabolisme tubuh yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko perkembangan sel kanker.
Efek gabungan dari duduk terlalu lama seperti peningkatan risiko penyakit kronis, penurunan fungsi mental, dan gangguan kesehatan fisik secara keseluruhan dapat mengurangi kualitas hidup. Wanita yang tidak cukup aktif secara fisik mungkin mengalami kelelahan, mood yang buruk, dan penurunan energi.
Pada akhirnya berdampak pada produktivitas serta kesejahteraan emosionalnya. Oleh karena itu, penting untuk secara aktif berusaha mengurangi waktu duduk dengan melakukan aktivitas fisik secara teratur, mengatur waktu untuk berdiri atau berjalan-jalan, dan menjaga postur duduk yang baik.
Perubahan sederhana dalam rutinitas harian dapat berdampak besar dalam menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(som/som)