Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kisah Sukses WNI Bisnis Kedai Kopi di Amerika Serikat, Diminati Warga Lokal

Annisa A   |   HaiBunda

Selasa, 10 Sep 2024 12:30 WIB

Ganti Gula di Kopi dengan 5 Pemanis yang Lebih Sehat Ini
Kisah Sukses WNI Bisnis Kedai Kopi di Amerika Serikat, Diminati Warga Lokal / Foto: Ilustrasi iStock

Tak sedikit diaspora Indonesia yang berani membuka bisnis di luar negeri. Berbekal pengalaman dari Tanah Air, pasangan ini sukses mendirikan kedai kopi dan poke di Amerika Serikat.

Mereka adalah Chitra Sari dan Irwan Arilaha, Buda. Mereka mendirikan sebuah kafe bernama Izza Poke & Coffee di kawasan Salisbury, Maryland.

Di kafe tersebut, mereka menjual makanan khas Hawaii yaitu poke bowl serta aneka kopi. Poke merupakan hidangan yang berisi semangkuk nasi dengan ikan mentah, nasi, salad, dan topping lainnya.

Chitra Sari menceritakan sudah pernah membuka bisnis kedai kopi saat masih tinggal di Jakarta. Ia pun menggunakan pengalaman tersebut untuk memulai bisnis baru di luar negeri.

Sajikan menu poke khas Hawaii

Ketika menemukan tempat di kawasan Salisbury, Chitra dan Irwan memutuskan untuk menjual menu lain selain kopi untuk memanfaatkan area yang luas. Mereka kemudian memilih menu poke karena mudah disajikan tanpa memerlukan dapur dan peralatan khusus.

"Saya sebelumnya 8 tahun bisnis kopi di Jakarta. Ini juga relatif mudah dan tidak perlu macam-macam. Lalu kita ketemu tempat ini, tapi ternyata terlalu besar. Kalau kita bikin kedai kopi saja kayaknya terlalu kosong," kata Chitra, dikutip dari kanal YouTube VOA Indonesia, Senin (9/9/2024).

"Salah satu alasan kita jual poke adalah karena kita tidak punya dapur. Jadi perizinannya hanya bisa yang light-cooking, tidak bisa yang pakai api gitu-gitu ya. Jadi kita punya ide poke karena persiapannya juga mudah," sambungnya.

Tak disangka, Chitra dan Irwan mendapatkan animo positif dari masyarakat. Banyak warga lokal yang memberikan dukungan untuk pasangan ini, Bunda.

Awalnya, kafe mereka didominasi oleh pengunjung yang berasal dari kalangan mahasiswa. Hal itu karena kafe mereka terletak di area kompleks University of Salisbury, Bunda.

Meski begitu, hal tersebut justru menjadi tantangan tersendiri bagi pasangan ini. Mereka harus memutar strategi untuk mengisi kekosongan pelanggan, terutama di momen liburan kampus yang menyebabkan kafe sepi pelanggan.

"Banyak (mahasiswa). Kalau pagi pelanggan kita kebanyakan students. Mereka kebanyakan pesan ice latte. Namun saat musim panas, pelanggan mahasiswa biasanya tak terlihat karena banyak dari mereka yang pulang dari asrama ke rumah," tutur Chitra.

"Ternyata kampus itu banyak sekali liburnya, kayak summer bisa tiga bulan. Jadi kita harus apa nih? Nah itu sudah mulai terbaca dari pengalaman tahun lalu, sehingga semoga di tahun berikutnya kita bisa punya rencana untuk mengisi kekosongan," imbuhnya.

Menjangkau pelanggan lebih luas

Saat ini, Chitra dan Irwan sudah memiliki strategi untuk mendapatkan pelanggan dari berbagai kalangan. Mereka tak lagi bergantung pada mahasiswa saja, melainkan juga warga lokal dari berbagai usia.

"Aku mapping para pelanggan, kebanyakan yang kudapati itu pelanggan middle age. Mereka suka nongkrong, baca buku, cari ketenangan sambil minum kopi. Aku punya kegiatan sama beberapa komunitas yang akan bikin aktivitas, sehingga kita bisa dapat promosi dari mulut ke mulut," ujar Chitra.

Belum lama ini, kafe mereka terpilih sebagai pertunjukan stand up comedy Pandji Pragiwaksono dalam gelaran turnya yang bertajuk The 10,000 hour Tour. Banyak pengunjung datang untuk melihat penampilan Pandji sekaligus menikmati menu Izza Poke & Coffee.

"Kemarin itu mungkin akan menjadi ide baru, apakah kita akan punya semacam regular show, open mic, atau sesuatu seperti itu karena ternyata event semacam itu bisa membawa banyak pelanggan," ucap Chitra.

Aneka menu kopi Chitra dan Irwan juga sangat disukai oleh pelanggan. Bahkan, racikan biji kopi mereka digandrungi oleh para bule. Baca di halaman setelah ini.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


DIGEMARI PELANGGAN BULE

Apa Manfaat Minum Kopi Sebelum Tidur Siang?

Ilustrasi Kopi / Foto: Ilustrasi iStock

Racikan kopi digemari bule

Di kafe mereka, Chitra dan Irwan menyajikan berbagai menu minuman mulai dari yang berbasis kopi seperti espresso, macchiato, dan cappucino, hingga minuman non kopi seperti pinacolada, rose drink, dan mojito.

Untuk membuat minuman kopi, pasangan ini menggunakan biji kopi yang diperoleh dari tiga negara. Salah satunya berasal dari Indonesia dan banyak digemari oleh pelanggan bule.

"Kalau kopi kita punya house blend di sini. Kopi kita memakai biji kopi dari tiga darah yaitu Ethiopia, Sumatra dan Brazil. Sekarang mulai banyak yang suka kopi kita, banyak yang tanya kapan kita jualan beans. Jadi nanti ke depannya, aku ada rencana untuk menjual house blend kita," ungkap Chitra.

Banner Dampak Kelebihan Gula pada Anak

Kelezatan menu kafe mereka tak luput dari racikan biji kopi Chitra, Bunda. Ia menyajikan kopi dengan cita rasa yang kuat namun ramah untuk lambung.

"Aku dulu sudah pernah bikin kedai kopi di Indonesia jadi kita punya gambaran seperti apa kopi yang strong tapi aman di lambung. Kebanyakan kopi kalau main single origin aja misalnya Sumatra doang itu lumayan kencang dan berat, jadi harus kita blend agar tetap nyaman," paparnya.

Selain itu, Chitra juga pandai memadukan kopi dengan berbagai komponen lainnya. Salah satu yang menjadi favorit pelanggan bule adalah menu kopi yang dipadukan dengan cokelat dan alpukat.

"Choco avocado itu sesuatu yang baru di sini, karena belum pernah ada kombinasi kopi di-blend sama alpukat. Awalnya mereka enggak yakin coba, tapi kadang aku suka kasih tester dan mereka suka. Dari situ mereka repeat order terus, suka banget," kata Chitra.

Banyak warga lokal yang menjadi pelanggan tetap di kafe mereka, Bunda. Seorang warga bernama Judy Marian mengaku bisa mengunjungi Izza Poke & Coffee sebanyak 5-6 kali dalam seminggu.

"Saya suka suasana di sini, pemiliknya yaitu Citra dan Irwan mereka luar biasa. Keponakan saya pertama kali tahu tempat ini, lalu kami ke sini dan bertemu mereka. Sejak itu kami rutin ke sini," ujar Judy.

"Kopi Izza terbaik. Saya suka pesan latte tanpa gula dengan sirup dan kayu manis, enak sekali. Semua kopi di sini enak. Kami juga makan di sini. Saya suka poke isi udang, sangat lezat. Semua poke-nya enak, saya sudah coba semua," pungkasnya.


(anm/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda