MOM'S LIFE
Perusahaan Ini Berikan Cuti Khusus 10 Hari jika Karyawan Sedih untuk Kesehatan Mental
Amira Salsabila | HaiBunda
Rabu, 25 Sep 2024 10:11 WIBDi saat budaya kerja keras sering kali menyebabkan kejenuhan bagi banyak orang di tempat kerja, sebuah perusahaan di China kini telah mengumumkan cuti bagi karyawannya yang merasa sedih.
Kebijakan baru yang menawarkan cuti 10 hari itu bertujuan untuk menciptakan keseimbangan kehidupan dan pekerjaan yang lebih baik, Bunda.
Pendiri dan ketua Pang Dong Lai, Yu Donglai, baru-baru ini mengatakan karyawannya yang merasa lelah atau tidak bahagia kini bisa mengajukan cuti selama 10 hari. Cuti khusus ini terpisah dari cuti tahunan selama 20 hingga 40 hari dan libur akhir pekan yang sudah didapatkan karyawan.
“Setiap orang memiliki saat-saat ketika mereka tidak bahagia, jadi jika Anda tidak berbahagia, jangan datang bekerja. Cuti ini tidak dapat ditolak oleh manajemen. Penolakan adalah pelanggaran,” ujar Yu Donglai, dikutip dari laman New York Post, Selasa (24/9/2024).
“Kami tidak ingin menjadi besar. Kami ingin karyawan kami memiliki kehidupan yang sehat dan santai, sehingga perusahaan juga akan. Kebebasan dan cinta sangat penting,” sambungnya.
Langkah Donglai di perusahaannya ini menjadi populer tidak hanya di kalangan masyarakat China, tetapi juga di negara lain. Banyak yang memuji pendekatan progresif Donglai untuk memiliki keseimbangan kehidupan kerja yang lebih baik, terutama di saat stres dan masalah kesehatan mental menjadi topik penting yang sedang dibicarakan.
Sementara itu, ini bukan pertama kalinya Donglai mengambil langkah untuk menciptakan tempat kerja yang lebih baik dan keseimbangan kehidupan kerja.
“Membuat staf bekerja lembur tidak etis dan merupakan perampasan peluang orang lain untuk berkembang,” ujarnya untuk mengencam jam kerja yang panjang.
Manfaat cuti khusus untuk karyawan yang sedih
Mengambil cuti kesehatan mental agar Bunda merasa segar dan kembali bekerja dengan energi baru tentunya sangat membantu.
“Beristirahat sejenak dari pekerjaan terkadang bisa membantu. Jika telah terlibat dalam pekerjaan yang sangat menuntut, menghabiskan waktu yang menurut Anda menenangkan atau memuaskan bisa menyegarkan pikiran,” kata profesor psikologi, Dr. Art Markman.
Ia mengatakan hari kesehatan mental ideal ketika orang butuh istirahat akibat kurang tidur atau mereka sekadar butuh waktu sendiri untuk melakukan aktivitas menenangkan yang menyenangkan seperti pergi ke spa.
Tempat kerja yang toxic jadi penyebabnya
Mengambil cuti karena alasan kesehatan mental mungkin tidak banyak membantu jika budaya kantor menjadi penyebabnya.
“Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan lingkungan kerja yang buruk. Kepemimpinan tingkat atas perlu berkomitmen untuk menciptakan tempat kerja yang memiliki harapan tinggi, tetapi juga menghargai karyawannya,” ujar Markman.
“Tempat kerja yang memiliki ekspektasi yang tidak realistis, atasan yang kasar, atau budaya pelecehan tidak dapat berharap bahwa hari libur sesekali akan dapat mengatasi masalah-masalah penting ini,” sambungnya.
Ia pun mengatakan ada berbagai hal yang bisa dilakukan di tempat kerja untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat.
“Manajer dan pemimpin membutuhkan pelatihan untuk membantu mereka mengembangkan lebih banyak keterampilan interpersonal untuk bekerja dengan tim mereka. Pemimpin juga perlu memastikan bahwa ekspektasi pekerjaan wajar dan bahwa karyawan diberikan pelatihan yang memadai untuk pekerjaan mereka,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa waktu istirahat yang cukup tidak selalu menjadi masalah di tempat kerja dan pekerja terkadang diharapkan bekerja dalam jam yang sangat panjang.
“Masalah yang lebih besar di banyak tempat adalah tentang ekspektasi untuk jam kerja harian dan mingguan. Ketika ada proyek besar yang harus diselesaikan, orang dapat bekerja lebih dari 50 jam untuk menyelesaikan pekerjaan. Namun, bekerja berjam-jam setiap minggu dapat menimbulkan kelelahan,” jelas Markman.
Kapan Bunda perlu mencari bantuan profesional?
Markman mengatakan jika menderita depresi atau kecemasan jangka panjang, Bunda perlu memperlakukannya seperti masalah medis dan membuat janji temu dengan profesional kesehatan mental alih-alih hanya mengambil cuti sehari.
“Kesehatan mental adalah kesehatan. Anda tidak akan menghabiskan waktu seharian di spa untuk menyembuhkan pergelangan kaki yang patah. Meskipun beristirahat dari rutinitas seharian dapat membantu, Anda tidak boleh berharap bahwa merawat diri sendiri akan menyembuhkan masalah kesehatan mental kronis,” ucap Markman.
Selain masalah kesehatan mental kronis, kejadian-kejadian kehidupan yang penuh tekanan seperti memiliki anggota keluarga yang sakit, masalah dalam hubungan romantis, dan utang juga dapat berdampak buruk.
“Jika perusahaan Anda memiliki rencana bantuan karyawan, Anda mungkin ingin terlibat dengannya untuk mendapatkan bantuan dan saran tentang cara mengatasi kejadian-kejadian dalam hidup yang memengaruhi Anda,” sarannya.
Nah, itulah perusahaan di China yang memberikan cuti khusus untuk karyawan mereka yang sedang sedih. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/som)Simak video di bawah ini, Bun:
5 Tips agar Bunda Menjadi Wanita Karier yang Sukses & Mandiri
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Suami Tidak Dukung Karier Istri, Apa yang Harus Bunda Lakukan? Ikuti 5 Cara Berikut
5 Tips Agar Tak Didiskriminasi saat Jadi Perempuan Satu-satunya di Tempat Kerja
Prediksi Zodiak Hari Ini, Wah Ada Tawaran Proyek Menarik Nih Buat Aries
Catat Bun, Ini 5 Pertanyaan yang Bisa Diajukan ke HRD saat Wawancara Kerja
TERPOPULER
5 Potret Raisa di Premiere Wicked: For Good, Tunjukkan Karya Zalina pada Ariana Grande
Kerusakan Ginjal Anak Meningkat Akibat Polusi dan Pola Makanan Ini, Begini Kata Ahli
8 Barang yang Tidak Boleh Disimpan di Lemari Pakaian Menurut Pakar
5 Cara Melihat Chat Whatsapp yang Telah Dihapus di HP Pasangan
Hormon Reproduksi Ditemukan di Kerangka Manusia Purba, Hasilnya Bisa Tentukan Riwayat Hamil & Keguguran
REKOMENDASI PRODUK
10 Susu Penambah Nafsu Makan Anak untuk Mengoptimalkan Berat Badan
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Parfum untuk Ibu Hamil yang Aman Digunakan
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Makeup Palette Lengkap untuk Sehari-hari
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur
Cerita Susan Sameh Jalani Kehamilan di Luar Negeri, Sempat Ngidam Mi Ayam di Jerman
Kerusakan Ginjal Anak Meningkat Akibat Polusi dan Pola Makanan Ini, Begini Kata Ahli
Urutan Drama Korea On Going Rating Tertinggi Minggu Ini
Hormon Reproduksi Ditemukan di Kerangka Manusia Purba, Hasilnya Bisa Tentukan Riwayat Hamil & Keguguran
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Dukung Suami, Audy Item Isi Soundtrack Film Debut Penyutradaraan Iko Uwais
-
Beautynesia
Mengenal Karakter Nam Ki Jeong di Drakor Spirit Fingers yang Penuh Pesona Tak Terduga
-
Female Daily
WAJIB CATAT! Ini 3 Tips Memilih Sunscreen untuk Kulit Berjerawat!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Penampilan Kim Seon Ho Jadi Lawan Main Suzy Tuai Kritik, Ini Alasannya
-
Mommies Daily
8 Rekomendasi Lipstik Terbaik untuk Bibir Kering, Nggak Cracky Lagi!