Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

9 Tempat Wisata yang Melarang Pengunjung Perempuan Datang, Ada dari Indonesia

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Sabtu, 28 Sep 2024 03:00 WIB

Ilustrasi pantai
Ilustrasi Tempat Wisata yang Melarang Pengunjung Wanita Datang, Ada dari Indonesia/Foto: Getty Images/iStockphoto/Peera_Sathawirawong

Tahukah Bunda, beberapa tempat wisata di dunia ternyata melarang perempuan untuk berkunjung? Mulai dari tempat-tempat suci hingga bersejarah ini mencerminkan berbagai alasan budaya dan sejarah atas pembatasan gender yang berlaku.

Kebanyakan orang mungkin merencanakan liburan mereka untuk berkunjung ke tempat wisata. Namun, ternyata tidak semua tempat wisata memperbolehkan perempuan masuk. Beberapa di antaranya memiliki peraturan pembatasan gender yang telah berlaku selama berabad-abad.

Perempuan diketahui mendominasi dunia perjalanan. Jumlahnya cukup mencengangkan, Bunda, yaitu 85 persen dari pelancong solo. Data ini menurut statistik tahun 2017 di Travel Agent.

Oleh karena itu, mungkin cukup mengejutkan bahwa faktor-faktor seperti menstruasi dan seksualitas masih menentukan apakah perempuan diizinkan masuk ke destinasi wisata. Mulai dari kuil suci hingga pegunungan, para perempuan dianjurkan untuk berhati-hati.

Beberapa tempat tersebut melarang masuknya perempuan karena berbagai alasan, Bunda. Ada karena alasan agama atau sekadar praktik kuno.

Lantas, tempat wisata di mana saja yang melarang perempuan untuk berkunjung?

1. Gunung Althos, Yunani

Ilustrasi gunung althos

Ikustrasi Tempat Wisata yang Melarang Pengunjung Wanita Datang, Ada dari Indonesia/Foto: Getty Images/iStockphoto/Anastasia Deriy

Larangan gender yang sudah lama berlaku di gunung ini tidak hanya untuk perempuan, tetapi juga hewan peliharaan betina.

Tempat wisata ini dikenal orang Yunani sebagai Gunung Suci, Gunung Althos yang memiliki pemerintahan sendiri, yang meliputi gunung dan semenanjung di Makedonia, hanya dapat diakses melalui kapal feri, dan hanya untuk pria yang memiliki izin khusus.

Kepercayaan yang sudah ada sejak berabad-abad lalu menyatakan bahwa kehadiran perempuan menghambat jalan mereka menuju pencerahan spiritual para biarawan yang tinggal di sana di antara 20 biara Ortodoks Timur.

Selama bertahun-tahun, beberapa perempuan telah berhasil menyelinap ke pantai Gunung Althos yang terlarang itu, termasuk seorang penulis asal Prancis yang dilaporkan menjalani mastektomi ganda untuk menyamarkan dirinya sebagai seorang biarawan pada 1920-an.

Baru-baru ini, empat perempuan Moldova yang memasuki Yunani secara ilegal dan secara tidak sengaja berakhir di Gunung Althos.

2. Kuil Sabarimala, India

Ilustrasi kuil shabarimala

Ikustrasi Tempat Wisata yang Melarang Pengunjung Wanita Datang, Ada dari Indonesia/Foto: Getty Images/iStockphoto/Abraham Gureshi

Di Kerala, India, Kuil Sabarimala secara tradisional melarang perempuan yang sedang menstruasi mulai dari usia 10 hingga 50 tahun, untuk masuk karena kepercayaan bahwa Dewa Ayyappa, adalah seorang yang selibat.

Meskipun Mahkamah Agung India mencabut larangan ini pada 2018, yang memperbolehkan perempuan dari segala usia untuk masuk, keputusan tersebut masih kontroversial.

3. Galaxy Water Park, Bavaria, Jerman

Ilustrasi seluncuran

Ilustrasi Tempat Wisata yang Melarang Pengunjung Wanita Datang, Ada dari Indonesia/Foto: Getty Images/Fernando Alonso Stock Films

Salah satu taman air terbesar dan terpopuler di Eropa, yang merupakan bagian dari kompleks sauna Therme Erding yang luas di dekat Munich, melarang perempuan dari salah satu seluncuran berkecepatan tinggi karena pemiliknya memutuskan bahwa itu menyebabkan cedera intim.

Menurut seorang pejabat taman, sedikitnya enam perempuan mengalami cedera pada area genital mereka di seluncuran X-treme Faser, yang menurut laporan para peserta dapat memacu kecepatan hingga 45 mil per jam.

4. Gunung Omine, Jepang

Ilustrasi gunung

Ilustrasi Tempat Wisata yang Melarang Pengunjung Wanita Datang, Ada dari Indonesia/Foto: Getty Images/iStockphoto/PharmShot

Melansir dari laman Fox News, pada 2004, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendeklarasikan gunung di selatan ini sebagai situs warisan dunia UNESCO, tetapi berkat larangan gender yang sudah berlaku selama berabad-abad, perempuan masih tidak diizinkan untuk berkunjung.

Selama lebih dari 1.300 tahun, hanya pria yang diperbolehkan untuk menjelajahi jalan berbatu menuju kuil Buddha di dekat puncak setinggi 5.640 kaki. Itu karena menurut kepercayaan agama yang telah lama dianut, perempuan mengganggu para peziarah religius yang harus melakukan penyangkalan diri yang ketat.

5. Kuil Hindu di India

Ilustrasi kuil

Ilustrasi Tempat Wisata yang Melarang Pengunjung Wanita Datang, Ada dari Indonesia/Foto: Getty Images/Roop_Dey

Belum jelas bagaimana larangan ini dipantau, tetapi hal ini didasarkan pada kepercayaan di antara beberapa agama, termasuk Hinduisme dan Gereja Ortodoks Timur bahwa perempuan yang sedang menstruasi tidak suci, dan akibatnya mereka dilarang memasuki tempat-tempat suci untuk beribadah atau menerima komuni.

6. Pulau Okinoshima, Jepang

Ilustrasi pulau

Ilustrasi Tempat Wisata yang Melarang Pengunjung Wanita Datang, Ada dari Indonesia/Foto: Getty Images/paprikaworks

Situs warisan suci lainnya di Jepang yang melarang perempuan adalah Pulau Okinoshima, sebuah pulau kecil di lepas pantai Fukuoka.

Pulau ini, yang diawaki oleh pendeta Shinto dianggap sebagai dewa dan diakui oleh UNESCO sebagai contoh luar biasa dari tradisi pemujaan pulau suci. Asal usul tradisionalnya sebenarnya berpusat pada tiga dewi laut yang diabadikan di tiga kuil di Okinoshima, dan selama lebih dari seribu tahun para peziarah membawa pengorbanan ke pulau tersebut, seperti cermin, koin, dan cincin emas dari Semenanjung Korea.

7. Taman Nasional Band-e-Amir, Afghanistan

Ilustrasi Band-e-Amir

Ilustrasi Tempat Wisata yang Melarang Pengunjung Wanita Datang, Ada dari Indonesia/Foto: Getty Images/iStockphoto/christophe_cerisier

Dikenal sebagai Grand Canyon versi Afghanistan, Band-e-Amir di provinsi Bamiyan terkenal dengan danau spektakuler sepanjang lebih dari 200 mil, tebing yang menjulang tinggi, dan bendungan alam.

Pada 2023, pemerintah Afghanistan yang dipimpin Taliban mengumumkan bahwa taman nasional itu terlarang bagi pengunjung perempuan, yang konon karena pelanggaran kesopanan. Pejuang Taliban juga telah ditempatkan di pintu masuk taman untuk melarang mereka masuk.

8. Pantai Pandawa Bali

Ilustrasi pantai pandawa

Ilustrasi Tempat Wisata yang Melarang Pengunjung Wanita Datang, Ada dari Indonesia/Foto: Getty Images/iStockphoto/galitskaya

Masyarakat Bali menganggap gunung, sungai, danau, pantai, dan laut adalah tempat suci. Khusus untuk pantai, ini menjadi tempat mereka mengadakan upacara Melasti dan sembahyang sebelum perayaan Nyepi.

“Oleh sebab itulah, ada larangan berenang bagi wanita haid di pantai Bali. Ya sama saja pada peraturan di pura atau di masjid, wanita haid atau sedang datang bulan dilarang masuk bukan?” ujar Kabid 4 Daya Tarik Wisata Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Andrian, dikutip dari laman detikcom, Kamis (26/9/2024).

9. Goa Gajah

Ilustrasi goa gajah

Ilustrasi Tempat Wisata yang Melarang Pengunjung Wanita Datang, Ada dari Indonesia/Foto: Getty Images/traveler1116

Goa Gajah adalah situs warisan dunia UNESCO yang terletak di dekat Ubud, Bali. Ini merupakan tempat ziarah suci dan tujuan wisata populer. Namun, perempuan yang sedang menstruasi tidak diperbolehkan masuk ke dalam kompleks karena dianggap berhubungan dengan energi yang tidak murni.

Nah, itulah beberapa tempat wisata di dunia yang melarang pengunjung perempuan. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

Saksikan video di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]


(asa/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda