HaiBunda

MOM'S LIFE

15 Cara Bersikap Dewasa dengan Pasangan agar Hubungan Awet dan Harmonis

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Minggu, 06 Oct 2024 18:53 WIB
Ilustrasi Cara Bersikap Dewasa dengan Pasangan agar Hubungan Awet dan Harmonis/Foto: Getty Images/iStockphoto/Tirachard
Jakarta -

Sama seperti kedewasaan yang dituntut dalam aspek kehidupan lainnya, hal itu juga penting dalam hubungan. Dalam hal ini, ada beberapa cara bersikap dewasa dengan pasangan agar hubungan awet dan harmonis yang bisa diterapkan.

Selain cinta dan asmara, sikap dewasa merupakan unsur utama dalam hubungan. Dengan kedewasaan, pasangan dapat mengatasi tantangan dan hambatan yang menghalangi tercapainya tujuan hubungan mereka.

Bersikap dewasa dalam suatu hubungan dapat digambarkan sebagai kemampuan seseorang untuk menanggapi pasangannya dan berkomitmen untuk mencintainya tanpa syarat meskipun ada rintangan.


Ini adalah keterampilan untuk menjadi dewasa secara emosional, mengetahui cara mempercayai pasangan, berkomunikasi dengan penuh kasih sayang, dan memenuhi kebutuhan pasangan tanpa pamrih.

15 Cara bersikap dewasa dengan pasangan agar hubungan awet dan harmonis

Sikap dewasa memainkan peran penting dalam membawa hubungan yang harmonis. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Bunda terapkan.

1. Menjadi komunikator yang baik

Melansir dari laman marriage, salah satu kunci hubungan yang sehat adalah komunikasi. Carilah kesempatan untuk berbicara dengan pasangan sepanjang hari.

Komunikasi dalam hubungan yang matang memiliki pola yang konsisten, di mana kedua belah pihak saling memberikan pendapat dan mendengarkan secara aktif. Oleh karena itu, hindari mengabaikan hal ini.

Menyampaikan pendapat dan maksud Bunda dengan bijaksana juga menunjukkan tingkat kedewasaan yang tinggi.

2. Dewasa secara emosional

Sikap dewasa dalam hubungan datang dengan mengambil tanggung jawab atas perasaan dan perilaku Bunda. Ketika menjadi dewasa secara emosional, Bunda akan memiliki keputusan sendiri dan membantu membuat keputusan yang dengan penuh kesadaran.

Ini memungkinkan Bunda untuk merangkul pemberdayaan diri dan keluar dari posisi sebagai korban. Begitu telah mencapai kemandirian emosional, Bunda dengan mudah dapat menerima pasangan apa adanya.

3. Memberikan ruang untuk ketidaksempurnaan

Ketahui bahwa tidak ada yang sempurna, dan hal ini juga berlaku bagi pasangan. Setiap orang memiliki kekurangan dan ketidaksempurnaan, dan mengharapkan pasangan untuk menjadi sempurna dapat merusak hubungan.

Menjadi dewasa dalam suatu hubungan berarti mereka menerima kekurangan dan kelemahan pasangan, alih-alih menghakiminya. Ini membantu Bunda mengatasi amukan mereka dan fokus pada sisi terbaiknya.

4. Kepercayaan dan menghargai

Hubungan yang dewasa dibangun atas dasar kepercayaan dan saling menghargai satu sama lain. Mengetahui cara mempercayai dan menghormati pasangan merupakan tanda kedewasaan yang jelas dalam hubungan apa pun.

Kedewasaan mengharuskan Bunda mempercayai bahwa pasangan menginginkan yang terbaik dan akan memperjuangkan hubungan tersebut.

Menghargai adalah unsur penting lainnya untuk hubungan yang sehat dan langgeng. Belajar untuk menghargai pasangan sebagai manusia dan hargai apa yang mereka bawa ke dalam hubungan tersebut.

5. Menjadi pendengar yang baik

Tidak peduli berapa lama Bunda telah menjalin hubungan, penting untuk menjadi pendengar yang baik. Sikap dewasa mendorong kemampuan mendengarkan secara mendalam, yaitu kemampuan untuk mendengarkan tanpa mencari kesempatan untuk menyela atau memberikan pendapat.

Kemampuan ini memungkinkan Bunda mendengarkan keseluruhan cerita sebelum meminta untuk menyuarakan pendapat.

6. Mengakui kesalahan dan minta maaf

Mengakui kesalahan dan meminta maaf merupakan tingkat kedewasaan yang tinggi. Biasanya, meminta maaf itu sulit dan lebih mudah menyalahkan, serta mencari alasan. Namun, penting untuk dipahami bahwa setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan.

Meskipun demikian, dibutuhkan keberanian yang besar untuk meminta maaf atas kesalahan dan belajar darinya. Beri tahu pasangan bahwa apa yang dilakukan atau katakan bukanlah cara terbaik untuk menangani situasi tersebut. Hal ini mencegah pertengkaran dan dendam, yang tidak sehat untuk hubungan apa pun.

7. Berpikir sebelum berbicara

Kejujuran merupakan aspek penting dalam membina hubungan yang sehat. Namun, orang dengan sikap dewasa akan berpikir terlebih dahulu sebelum berbicara, terutama jika hal itu akan merugikan orang lain.

Menjadi dewasa mengharuskanmu memilih kata-kata dengan hati-hati, bahkan saat Bunda merasa gelisah.

8. Bersedia untuk bekerja sama

Cinta yang matang mendukung kerja sama tim, di mana kedua belah pihak bersedia bekerja sama untuk menemukan titik temu.

9. Bersikap penuh kasih sayang dan empati

Jika hubungan dibangun atas dasar kasih sayang dan empati, hal itu menunjukkan bahwa salah satu atau kedua pasangan sudah matang secara emosional dan tidak mementingkan diri sendiri. Pasangan yang dewasa menunjukkan kasih sayang dan pengertian dalam cara mereka menghadapi pasangannya.

Mereka bersedia berkompromi dan mengakomodasi perasaan dan pikiran orang lain. Hal ini dapat meningkatkan hubungan antara pasangan dan kepercayaan mereka. Sebaliknya, hubungan yang belum dewasa ditandai oleh perilaku mengabaikan dan mementingkan diri sendiri.

10. Tidak fokus pada diri sendiri

Hanya memenuhi kebutuhan Bunda dan mengabaikan pasangan merupakan tanda tidak dewasa. Pasangan dewasa akan memahami kebutuhan pasangannya.

11. Hindari overthinking atau membuat asumsi

Overthinking atau berpikir secara berlebihan dapat membunuh dalam hubungan. Dalam kebanyakan kasus, mudah untuk mengambil kesimpulan tanpa mencari klarifikasi.

Namun, jika ingin bertindak lebih dewasa dalam suatu hubungan, Bunda perlu bersedia mengendalikan pikiran ke pola pikir positif.

12. Hindari mencoba mengubah pasangan

Saat belajar dewasa dalam hubungan, bukan tugas Bunda untuk mengubah mereka. Kedewasaan memahami bahwa pertumbuhan dan perubahan diri hanya dapat terjadi dari dalam dan Bunda hanya dapat mengubah diri sendiri.

13. Coba melihat segala sesuatu dari sudut pandang pasangan

Mencoba memahami sudut pandang pasangan sebelum membuat keputusan akhir adalah cara lain untuk menunjukkan sikap dewasa dalam hubungan. Dalam kebanyakan kasus, salah satu atau kedua pasangan mengabaikan ide masing-masing. Hal ini sering kali menyebabkan perselisihan dalam hubungan.

14. Komitmen tanpa syarat

Sikap dewasa akan membantu Bunda mencintai pasangan tanpa syarat, meskipun mereka memiliki kekurangan dan kelemahan. Bunda juga akan berkomitmen kepada mereka dalam situasi apa pun, baik atau buruk.

15. Berlatih bersabar

Cara lain untuk belajar bersikap dewasa dalam hubungan adalah dengan bersikap sabar dan toleran. Sangat mudah untuk mengamuk dan marah saat bertengkar.

Namun, kedewasaan akan mengajarkan Bunda untuk bersabar hingga semua tenang dan menyelesaikan perbedaan secara damai.

Nah, itulah beberapa cara bersikap dewasa dengan pasangan agar hubungan awet dan harmonis. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing  soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Fakta Perjalanan Cinta Nino RAN & Istri, Menikah Dikawal 95 Bridesmaid & Groomsmen

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Penyebab Sakit Perut saat Haid yang Memengaruhi Kesuburan

Kehamilan Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Diduga Jadi Korban Love Scamming Pria Pakistan, Paspor WNI Ditolak Imigrasi

Mom's Life Annisa Karnesyia

Deretan Nama Anak Selebgram Indonesia yang Bagus, dari Kenkulus Kenneth hingga Kamari

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

Inul Daratista & Sang Putra Beri Kejutan Ultah untuk Adam Suseno, Intip Potretnya

Mom's Life Amira Salsabila

Paparan Hormon Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Perilaku Anak di Masa Depan, Ini Fakta Medisnya

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Ucapan Menyentuh Vincent Verhaag dan Jessica Iskandar untuk El Barack yang Ultah ke-11

Paparan Hormon Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Perilaku Anak di Masa Depan, Ini Fakta Medisnya

Deretan Nama Anak Selebgram Indonesia yang Bagus, dari Kenkulus Kenneth hingga Kamari

5 Penyebab Sakit Perut saat Haid yang Memengaruhi Kesuburan

Diduga Jadi Korban Love Scamming Pria Pakistan, Paspor WNI Ditolak Imigrasi

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK