Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Rahasia Beras Merah untuk Diet Agar Efektif Turunkan Berat Badan

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Selasa, 08 Oct 2024 08:58 WIB

Brown rice in wooden bowl on gunny bag background
Ilustrasi Rahasia Beras Merah untuk Diet Agar Efektif Turunkan Berat Badan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/frank600

Bunda ingin coba diet menggunakan beras merah? Pahami dulu serba-serbi mengenai beras merah untuk diet.

Beras merah, si biji-bijian kaya nutrisi, semakin populer sebagai alternatif sehat dari beras putih. Beras merah juga telah lama dikenal sebagai salah satu pilihan makanan yang baik untuk diet.

Tak hanya lezat, beras merah juga diyakini dapat membantu menurunkan berat badan. Kaya akan nutrisi dan serat, tak heran jika banyak pelaku diet mencoba mengonsumsi beras merah untuk menurunkan berat badan secara efektif dan sehat.

Kini banyak merek beras merah yang bisa menjadi pilihan Bunda. Namun adakah bahaya mengonsumsi beras merah untuk diet?

Mari kita bahas mengenai rahasia beras merah untuk diet yang diklaim efektif dalam menurunkan berat badan.

Nutrisi yang terkandung dalam beras merah

Mengutip Eating Well, beras merah adalah biji-bijian utuh yang masih memiliki kulit, lapisan kulit ari, serta lembaga utuh sehingga memiliki kadar serat dan nutrisi lain yang tinggi. Sebaliknya, beras putih tidak memiliki semua yang disebutkan di atas sehingga membuatnya kurang padat nutrisi.

Secangkir beras merah mengandung:

  • Kalori: 248
  • Karbohidrat: 52 g
  • Serat: 3 g
  • Protein: 6 g
  • Lemak: 2 g

Beras merah sedikit lebih tinggi kalori dan karbohidratnya dari nasi putih tapi juga memiliki lebih banyak protein serta serat. Perlu dicatat bahwa secangkir nasi yang dimasak sebenarnya adalah dua porsi biji-bijian, menurut USDA.

Beras merah juga merupakan sumber fenol dan flavonoid yang kaya, dua jenis antioksidan yang membantu mengurangi kerusakan sel dan mengurangi risiko penuaan dini. Beras merah menyediakan banyak vitamin dan mineral, seperti:

  • Kalsium
  • Zat besi
  • Mangan
  • Magnesium
  • Fosfor
  • Selenium
  • Vitamin B1 (tiamin)
  • Vitamin B6 (piridoksin)

Manfaat mengonsumsi beras merah untuk diet turunkan berat badan

Berikut manfaat mengonsumsi beras merah untuk diet menurunkan berat badan.

1. Memberikan rasa kenyang lebih lama

Serat yang tinggi dalam beras merah membuat pencernaan berjalan lambat sehingga rasa kenyang bertahan lebih lama dan membantu menghindari keinginan ngemil. Jika Bunda mengganti nasi putih dengan beras merah maka dapat makan lebih sedikit tanpa merasa lebih lapar.

2. Mengontrol gula darah

Indeks glikemik rendah pada beras merah membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil,sehingga mengurangi risiko kelebihan kalori dari makanan lain. Dilansir dari WebMD, penelitian menunjukkan bahwa dengan mengonsumsi tiga porsi biji-bijian utuh seperti beras merah per hari, Bunda dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2 persen hingga 32 persen.

Di sisi lain, beras putih dapat meningkatkan risiko diabetes. Penelitian lain menemukan bahwa orang yang banyak mengonsumsi nasi putih sekitar 17 persen lebih mungkin terkena diabetes daripada orang yang makan lebih sedikit.

Para ilmuwan memperkirakan bahwa dengan mengganti sekitar 50 gram nasi putih per hari dengan beras merah, Bunda dapat mengurangi risiko diabetes hingga 16 persen.

3. Meningkatkan kesehatan jantung

Banyak nutrisi dalam beras merah membantu menjaga kesehatan jantung. Beras merah merupakan sumber serat yang dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung.

Beras merah juga mengandung kadar magnesium yang tinggi sehingga dapat membantu Bunda agar tidak terlalu rentan terhadap penyakit jantung dan stroke. Secara keseluruhan, penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih banyak biji-bijian utuh, termasuk beras merah, dapat mengurangi risiko penyakit jantung hingga 22 persen dan risiko stroke hingga 12 persen.

4. Menurunkan kolesterol

Mengutip Times of India, penelitian telah menunjukkan bahwa pola makan yang kaya serat memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat. Selain itu, kandungan dalam beras merah juga berfungsi ganda sebagai obat penurun kolesterol alami.

Efek samping makan beras merah setiap hari

Meskipun memiliki banyak manfaat, konsumsi berlebihan juga bisa memberikan beberapa efek makan beras merah, terutama jika tidak diimbangi dengan variasi makanan lain. Apa saja efek samping yang dimaksud?

1. Masalah pencernaan

Kandungan serat yang tinggi bisa menyebabkan perut kembung, gas berlebihan, atau sembelit, terutama jika tidak minum cukup air. Untuk itu, Bunda perlu memperhatikan kondisi diri ketika terlalu sering mengonsumsi beras merah.

2. Defisiensi nutrisi

Beras merah mengandung asam fitat yang dapat mengikat mineral seperti kalsium, zat besi, dan magnesium, sehingga menyulitkan tubuh untuk menyerapnya. Untuk itu, disarankan dikombinasikan dengan pola makan sehat dan porsi yang sesuai saat diet turun berat badan.

3. Meningkatkan risiko arsenik

Beras merah dapat mengandung sedikit arsenik yang berasal dari tanah tempatnya ditanam. Meskipun jumlahnya kecil, konsumsi dalam jangka panjang perlu diwaspadai. Bahkan sejumlah kecil arsenik dapat meningkatkan risiko kanker, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.

Tips menurunkan berat badan dengan beras merah

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari beras merah dalam program diet, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan.

  • Kombinasikan dengan protein: Agar diet lebih seimbang, selalu kombinasikan beras merah dengan sumber protein sehat seperti ayam tanpa kulit, ikan, atau tahu.
  • Batasi porsinya: Meskipun sehat, pastikan untuk tidak mengonsumsi beras merah dalam porsi berlebihan. Cukup ½ hingga secangkir per makan.
  • Imbangi dengan sayuran: Lengkapi konsumsi beras merah dengan sayuran hijau dan rendah kalori agar kebutuhan serat dan nutrisi lainnya tetap terpenuhi.
  • Kombinasikan dengan kacang hitam: Memasangkan nasi dengan kacang hitam atau kacang merah (yang sering dilakukan di Karibia) akan menambah jumlah serat yang signifikan pada makanan Bunda.

Cara memasak beras merah untuk diet

Memasak beras merah memerlukan waktu yang sedikit lebih lama daripada beras putih karena lapisan dedaknya lebih tebal. Berikut langkah mudah untuk memasak beras merah:

  • Cuci bersih beras merah: Bilas beras merah dengan air mengalir hingga airnya tidak terlalu keruh.
  • Rendam selama 30 menit: Untuk membuat tekstur beras merah lebih empuk dan matang lebih cepat, rendam dalam air selama setengah jam.
  • 'Gunakan perbandingan air yang tepat: Beras merah memerlukan lebih banyak air dibandingkan beras putih. Gunakan perbandingan 1:2, artinya 1 cangkir beras memerlukan 2 cangkir air.
  • Masak dengan api kecil: Masak beras dengan api kecil selama 30-40 menit atau hingga air benar-benar terserap dan beras empuk.
  • Biarkan selama 10 menit: Setelah matang, diamkan selama beberapa menit agar teksturnya lebih pulen sebelum dihidangkan.

Pahami pula takaran beras merah untuk diet. Takaran ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan kalori harian Bunda. Sebagai patokan, berikut takaran beras merah untuk diet:

200 gram beras merah setara dengan 400-500 kalori.
100 gram beras merah setara dengan 200-250 kalori.

3 Resep beras merah untuk diet

Berikut tiga resep beras merah untuk diet.

1. Salad beras merah dengan ayam panggang

Bahan-bahan:

  • 1 cangkir beras merah matang
  • 100 gram ayam panggang
  • Tomat ceri
  • Timun
  • Selada
  • Saus lemon

Cara membuat:

  1. Campurkan beras merah dengan potongan ayam panggang, tomat, mentimun, dan selada.
  2. Tambahkan saus lemon sebagai dressing.
  3. Sajikan.

2. Nasi goreng beras merah dengan sayuran

Bahan-bahan:

  • 1 cangkir beras merah matang
  • Brokoli
  • Wortel
  • Buncis
  • Bawang putih
  • Kecap rendah sodium

Cara membuat:

  1. Tumis bawang putih hingga harum.
  2. Tambahkan sayuran dan tumis hingga layu.
  3. Masukkan beras merah, kecap, dan aduk hingga merata.
  4. Sajikan dengan topping telur mata sapi.

3. Sushi beras merah dengan alpukat

Bahan-bahan:

  • 1 cangkir beras merah
  • Lembaran nori
  • Irisan alpukat, timun, dan wortel

Cara membuat:

  1. Letakkan lembaran nori di atas bambu gulung.
  2. Ratakan beras merah di atas bambu gulung.
  3. Tambahkan alpukat, timun, dan wortel.
  4. Gulung dengan rapi dan potong-potong.
  5. Sajikan dengan kecap rendah sodium.

Dengan menerapkan tips, memahami manfaat, dan mencoba resep di atas, diet dengan beras merah bisa menjadi lebih efektif dan menyenangkan. Namun pastikan untuk tetap menjaga keseimbangan nutrisi dengan mengonsumsi makanan lain yang bervariasi.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

 

(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda