HaiBunda

MOM'S LIFE

Cerita Vesya Hansen Banting Setir Jadi Pengusaha Telur, Tinggalkan Jabatan Tinggi di Perusahaan Top

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Minggu, 13 Oct 2024 13:00 WIB
Cerita Vesya Hansen Banting Setir dari Manajer Perusahaan Terkemuka Jadi Pengusaha Telur 'Pick Me Egg'/Foto: Siaran Pers 'Pick Me Egg'
Jakarta -

Vesya Hansen memiliki latar belakang seorang profesional yang bekerja sebagai manajer di salah satu perusahaan. Namun, kini ia memilih banting setir menjadi pengusaha telur ‘Pick Me Egg’.

Kehilangan suami tercinta tidak membuat Vesya menyerah pada keadaan, tetapi justru mampu bangkit berdiri untuk menghidupi anak semata wayangnya.

Siapa sangka? Telur yang sering dianggap bahan makanan biasa bisa menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. Lewat inovasi dan strategi pemasaran yang tepat, Vesya berhasil mengembangkan bisnisnya ini.


Cerita Vesya Hansen banting setir jadi pengusaha telur

Sebelum menjadi pengusaha telur, Vesya menjalani kariernya sebagai brand manager di salah satu perusahaan kecantikan terkemuka. Namun, ia memutuskan untuk resign usai mengetahui sang suami divonis kanker dan harus menjalani perawatan rutin di Singapura sebelum akhirnya meninggal dunia.

“Saya harus resign terpaksa untuk jaga dia karena waktu itu kan treatment-nya di Singapura ya jadinya saya sempat mau resign,” ujar Vesya kepada HaiBunda, Selasa (8/10/2024).

Namun, hal tersebut tidak membuat Vesya menyerah. Ia pun mulai mencoba menjalani usaha bersama keluarganya.

“Jadi, awal mulanya itu saya diajak ke Kediri untuk ketemu dengan peternakan bebek. Jadi, tadinya mau berusaha di industri bebek. Bebek frozen waktu itu kalau enggak salah namanya. Ke Blitar, ke peternakan, eh malah ngobrol-ngobrol, di situ saya melihat adanya peluang untuk dipasarkan ke Jabodetabek,” ungkapnya.

Memiliki latar belakang dalam bidang manajemen tentunya tidak dilewatkan oleh Vesya, Bunda. Ia mengatakan melihat ada kesempatan besar untuk menjalani bisnis telur ini.

“Dalam brand management dulu, jadinya saya mau karena saya lihat pasar-pasarnya ini masih ada kesempatan masih besar. Jadi, saya melihatnya kenapa saya milih telur karena telur masih milik keluarga sendiri juga peternakannya terus saya melihat adanya mangsa yang besar dan kesempatan yang ada karena waktu itu belum ada telur yang memang fokus di branding ya, bukan sekadar telur-telur aja gitu,” jelasnya.

Latar belakang nama brand ‘Pick Me Egg’

Nama ‘Pick Me’ diambil dari cerita kehidupan pribadi Vesya sendiri, yang artinya 'Saya Yang Terpilih'. Vesya menjelaskan nama brand ini diambil dari masalah yang selalu muncul di kehidupan setiap orang.

“Jadi, awal mulanya itu untuk latar belakang kembali lagi setiap manusia banyak dirundung masalah namanya kita hidup masalah ada saja. Jadi, hidup itu penuh masalah, sama juga ketika saya dapat musibah kehilangan suami itu,” cerita Vesya.

“Ketika saya dapat musibah, manusia itu kan cenderung nanya sama Tuhan, ‘Why me? Kenapa saya?’ Kenapa harus saya yang kehilangan suami padahal kan saya udah begini-begini, padahal apa yang kita perjuangkan enggak mudah segala macam. Jadi kita sulit menerima keadaan,” sambungnya.

Meski begitu, Vesya akhirnya mengubah cara berpikir dan menerima kenyataan bahwa dia adalah orang terpilih. Ia percaya bahwa mendapatkan masalah artinya dia bisa melewatinya.

“Sampai akhirnya saya mulai merubah cara berpikir saya. dan menerima kenyataan bahwa God ‘PICK ME’ untuk setiap masalah yang ada,” ujar Vesya.

“Dengan menerima kenyataan yang ada, itu merubah cara berpikir saya, perlahan saya mulai bisa bangkit dari keterpurukan. Saya lebih kuat, berpikiran positif dan selalu bersyukur, saat saya menjalaninya bersama dengan Tuhan,” sambungnya.

Vesya mengatakan nama Pick Me ini sebenarnya adalah titik balik pengalamannya yang mengalami kehilangan orang terkasih.

“Jadi, itu awal mula kepada brand Pick Me lahir. Pick Me ini sebenarnya titik balik saya sendiri gitu untuk musibah yang saya alami, jadi ini mengubah pemikiran saya,” ungkapnya.

(asa/pri)
Tantangan Vesya menjadi wanita karier

Tantangan Vesya menjadi wanita karier

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Berobat Pakai Asuransi Bayar 10% Ditunda, Ini Penjelasan OJK

Arti Nama Axel dan 30 Rangkaiannya untuk Anak Laki-laki, Modern & Damai Maknanya

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK