MOM'S LIFE
Communal Dining Kuliner Indonesia Tengah Ngetren di New York, Ada Soto hingga Mi Instan
Mutiara Putri | HaiBunda
Minggu, 05 Jan 2025 14:10 WIBBelum lama ini viral sebuah konsep communal dining atau makan tengah dengan menu Indonesia di New York, Amerika Serikat. Konsep ini merupakan format pengalaman makan yang dibuat langsung oleh pria asal Indonesia, Bagus Wicaksono, dengan nama Studio Bumi.
Menu yang dihidangkan adalah 100 persen makanan Indonesia dan akan berganti setiap satu bulan sekali. Makanan yang disajikan bisa berupa soto Betawi, sate ayam, jajanan pasar, hingga mi instan.
Studi Bumi sendiri didirikan oleh Bagus di akhir tahun 2023. Bisnis ini mendapatkan respons positif dari masyarakat internasional, khususnya generasi Z dan milenial, sehingga tiketnya selalu ludes terjual.
Dengan harga sekitar Rp1,2 juta, konsumen tidak hanya bisa menikmati makanan khas Indonesia. Mereka juga akan mendapatkan kesempatan bertemu dengan orang baru dan memulai komunitas.
Awal mula Bagus membuka Studio Bumi
Mengutip dari akun Instagram @voaindonesia, Bagus bercerita bisnisnya ini dimulai ketika ia memasak untuk teman-teman internasionalnya. Setelahnya, ternyata teman-teman Bagus mengajak teman lainnya untuk datang dan mencicipi masakan Indonesia.
"Saya cukup beruntung pertama kali pindah ke AS, ke New York khususnya, saya berkuliah di sini. Dikelilingi banyak teman-teman internasional," katanya.
"Jadi saya mulai dari undang teman-teman saya. Jadi teman-teman internasional duduk bareng awalnya 5-10 orang, duduk bareng. Bulan kedua mereka datang dengan teman-temannya. Bulan berikutnya mereka enggak datang, temannya datang," sambung Bagus.
Tidak hanya itu, Bagus juga hanya memasak di dapur komersial, Bunda. Selain karena bisnis restoran di New York sangat mahal, dapur komersial juga sudah menanggung seluruh biaya operasional.
"Lebih mudah berbisnis dengan konsep Studio Bumi daripada punya restoran. Bisnis restoran ongkosnya mahal banget di New York," ujarnya.
"Kami hanya masak di dapur komersial sewa yang sudah punya peralatan lengkap. Jadi mereka juga menanggung semua biaya operasional (listrik, peralatan, dan lain-lain)," tambah Bagus.
Kepala Dapur Studio Bumi, Jason Alexander, bercerita dirinya pernah membuat menu ayam taliwang dengan rasa yang pedas. Namun, menu ini justru disukai oleh para tamu.
"Pertama satu kali kami bikin ayam taliwang untuk salah satu communal dining kami, memang pedas banget, tapi ternyata mereka suka. Buat mereka itu jadi pengalaman berbeda," ujarnya.
Lantas, seperti apa pendapat warga New York yang sudah pernah datang ke Studi Bumi? Baca terus ya, Bunda.
(mua/som)
Pendapat warga New York tentang Studio Bumi
Halaman Selanjutnya
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Kisah di Balik Tahu Sumedang, Berawal dari Suami yang Bucin pada Istri
Netizen Malaysia Ngamuk, Negaranya Peringkat 5 Terbawah Kuliner Terenak Dunia
Ini Dia 10 Gorengan Paling Enak di Seluruh Dunia, Bakwan Masuk Enggak ya Bun?
Produk Asli Indonesia Mahal di Jerman, Kangkung Seikat Harganya Rp64 Ribu Bun
TERPOPULER
7 Fakta Balita di Sukabumi Meninggal Tubuh Penuh Cacing, Aparat Desa Dapat Sanksi
Dear Bunda, Ini 3 Pengorbanan yang Bisa Dilakukan Gen Z untuk Sukses
5 Fakta Pernikahan Eva Celia & Demas, Cabut Pendaftaran Perkawinan di PN Jaksel
Disangka Morning Sickness, Tanda Kehamilan Ini Justru Gejala Kanker Darah
Tanpa Disadari, 6 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Persalinan Terasa Lebih Sakit
REKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Eyebrow Pomade, Tahan Lama dan Bikin Alis Terlihat Lebih Natural
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
20 Rekomendasi Kursi Makan Bayi hingga untuk Belajar Duduk, Pilih yang Terbaik untuk Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Blush On Cream Tahan Lama dan Low Budget
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Merek Pelumas Vagina yang Aman untuk Berhubungan Intim & Cara Memilihya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Susu UHT untuk Anak & Panduan Memilih yang Terbaik
KinanTERBARU DARI HAIBUNDA
Dua Bayi Meninggal Dunia Diduga Akibat Sabun Cuci Terkontaminasi, Ini Gejalanya
Dear Bunda, Ini 3 Pengorbanan yang Bisa Dilakukan Gen Z untuk Sukses
Deretan Anak Artis Pilih Tinggal di Luar Negeri, Ada yang Lanjutkan Kuliah S2 di Inggris
7 Fakta Balita di Sukabumi Meninggal Tubuh Penuh Cacing, Aparat Desa Dapat Sanksi
Disangka Morning Sickness, Tanda Kehamilan Ini Justru Gejala Kanker Darah
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Paramitha Rusady Ngaku Sempat Ditawari Rp1 M untuk Lepas Kuota Haji
-
Beautynesia
Beauties, Siap-siap! Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Ini Alasannya
-
Female Daily
Guardian Hadirkan Guardiancares 2025 di Malang, Bangun Fasilitas Sanitasi untuk Anak Indonesia
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
3 Model Rambut Pria yang Jadi Tren 2025, Didominasi Gaya ala Oppa Korea
-
Mommies Daily
Komunikasi Itu Penting! Ini 7 Pelajaran Hidup dari Film ‘Hanya Namamu Dalam Doaku’