HaiBunda

MOM'S LIFE

Simak Bun! Survei Ungkap Kebiasaan Menabung Masyarakat Meningkat Usai Lebaran

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Selasa, 06 May 2025 14:20 WIB
Ilustrasi Menabung/Foto: Getty Images/iStockphoto/Jinda Noipho
Jakarta -

Momen Idul Fitri identik dengan konsumsi yang tinggi dan pengeluaran besar-besaran. Namun, survei dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyebut masyarakat menjadi lebih rajin menabung usai Lebaran, Bunda.

Temuan ini mencerminkan perubahan pola pikir masyarakat terhadap pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang. Terlebih setelah melalui periode pengeluaran besar selama Ramadhan dan Idul Fitri.

Indeks Menabung Konsumen (IMK) pada April 2025 berada di level 83,4, menguat 5,1 poin dari posisi bulan sebelumnya. Hal ini sejalan dengan peningkatan komponen Indeks Waktu Menabung (IWM) sebesar 7,6 poin pada periode yang sama ke level 94,6 dan Indeks Intensitas Menabung (IIM) yang tumbuh 2,7 poin ke level 72,2.


Terkait dengan komponen IIM, sebanyak 29,3 persen responden Survei Konsumen dan Perekonomian (SKP) LPS menyatakan tidak pernah menabung. Angka ini lebih rendah dari 31,9 persen responden yang tidak pernah menabung pada bulan Maret 2025.

Lebih lanjut, terjadi penurunan pada persentase responden yang menilai bahwa nilai yang ditabung lebih kecil dari yang direncanakan, yaitu 53,7 persen responden pada Maret 2025, menjadi 49,1 persen responden pada April 2025.

Masyarakat menabung setelah Lebaran

Mengenai komponen IWM, persentase responden yang menilai bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk menabung tercatat meningkat menjadi 27,9 persen pada April 2025 dari 24,8 persen pada Maret 2025. Sejalan dengan hal ini, persentase responden yang menyatakan bahwa tiga bulan mendatang merupakan waktu yang tepat untuk menabung ikut meningkat yakni menjadi 42,3 persen dari 38,9 persen pada periode yang sama.

Perkembangan ini mengindikasikan rencana dan intensitas menabung konsumen yang kembali normal pasca Idul Fitri, Bunda.

Tidak hanya itu, pergerakan IMK pada sebagian kelompok pendapatan rumah tangga (RT) cenderung menguat di April 2025. Peningkatan terbesar IMK terlihat pada kelompok RT berpendapatan di atas Rp1,5 hingga Rp3 juta per bulan dan RT berpendapatan hingga Rp1,5 juta per bulan.

Seperti apa penjelasan lengkapnya? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/fir)

Simak video di bawah ini, Bun:

Bisa Kaya Mendadak! Ini 5 Koin Jadul yang Dijual Ratusan Juta Rupiah

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Cerita Perempuan 30 Th Alami Kanker Serviks Stadium Akhir, Ini Gejala yang Dialami

Berobat Pakai Asuransi Bayar 10% Ditunda, Ini Penjelasan OJK

Arti Nama Axel dan 30 Rangkaiannya untuk Anak Laki-laki, Modern & Damai Maknanya

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK