MOM'S LIFE
Pohon Mangga Ternyata Merusak Fondasi Rumah, Ini Daftar Tanaman Perusak Bangunan
Arina Yulistara | HaiBunda
Selasa, 24 Jun 2025 20:40 WIBBunda punya pohon mangga di pekarangan rumah? Hati-hati bisa merusak pondasi. Pahami beberapa tanaman perusak bangunan, termasuk pohon mangga.
Punya halaman rumah yang rindang dengan ragam pepohonan memang memberikan banyak manfaat. Tidak hanya mempercantik tampilan hunian, tapi juga memberikan keteduhan hingga menghasilkan oksigen yang segar.
Tak heran jika banyak dari Bunda yang sengaja menanam pohon buah lebat di pekarangan, seperti pohon mangga, jambu, atau alpukat. Namun di balik manfaatnya, ternyata ada risiko besar yang jarang disadari.
Beberapa jenis pohon justru bisa merusak fondasi bangunan secara perlahan. Pohon dengan akar yang kuat dan tumbuh menyebar berpotensi merusak struktur bangunan jika ditanam terlalu dekat dengan rumah.
Akar yang menjalar mencari air bisa menembus celah fondasi, menggeser pondasi, bahkan merusak dinding atau lantai rumah secara perlahan tanpa disadari. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menimbulkan kerugian besar untuk Bunda.
Salah satu pohon yang cukup umum ditemukan di pekarangan warga Indonesia, yaitu pohon mangga. Ternyata pohon mangga termasuk jenis yang bisa membahayakan struktur bangunan jika tidak ditanam pada jarak yang aman.
Selain mangga, masih ada beberapa jenis tanaman lain yang juga berisiko serupa. Mari pahami beberapa tanaman yang bisa merusak pondasi rumah Bunda.
Pohon mangga merusak bangunan rumah
Pohon mangga sering kali menjadi pilihan favorit untuk ditanam di halaman rumah karena buahnya yang manis dan daunnya yang rindang. Namun pohon ini memiliki akar yang sangat kuat dan bisa tumbuh sangat dalam serta menyebar jauh ke segala arah.
Mengutip New Vision, pohon mangga memiliki akar yang sangat dalam dan kuat yang dapat perlahan-lahan mencapai fondasi rumah Anda dan merusaknya.
Akar pohon mangga yang tumbuh tak terkendali bisa menembus saluran pipa, merusak pondasi rumah, bahkan menggeser struktur lantai. Dampaknya mungkin tidak langsung terlihat dalam waktu singkat, tapi seiring berjalannya waktu maka bisa timbul retakan-retakan kecil pada dinding dan lantai yang terus membesar.
Jika sudah parah, perbaikannya tentu dapat menghabiskan biaya cukup besar.
Tanaman lain yang berpotensi merusak pondasi rumah
Berikut deretan tanaman lain yang berpotensi merusak pondasi rumah.
1. Alpukat
Pohon alpukat terkenal memiliki sistem perakaran yang dalam dan menyebar luas. Jika ditanam terlalu dekat dengan rumah, akarnya bisa mencari jalan menuju area lembap seperti septic tank, saluran air, hingga bawah pondasi rumah.
Kerusakan yang ditimbulkan tidak hanya dari akar menembus bangunan rumah, tapi juga risiko tanah sekitar pondasi menjadi longgar karena pergerakan akar yang aktif menyerap air.
2. Pohon nangka
Pohon nangka juga memiliki akar tunggang yang kuat dan melebar. Jika berada dalam jarak kurang dari 5 meter dari rumah Bunda maka akarnya bisa menimbulkan tekanan pada struktur bawah bangunan.
Selain akar, daun dan buah nangka yang besar dan berat juga bisa menjadi beban jika jatuh ke atap rumah atau menimbulkan kerusakan pada saluran air.
3. Weeping willow
Pohon ini sangat indah dengan daun yang menjuntai, namun sistem akarnya sangat agresif. Ia bisa menjangkau puluhan meter untuk mencari sumber air.
Jika ditanam dekat dengan rumah, akar willow bisa merusak pipa, septic tank, dan pondasi. Bahkan jika rumah Bunda berjarak 10 meter pun, masih berisiko terkena dampaknya.
4. Pohon kapas
Cottonwood atau pohon kapas dikenal dengan akarnya yang agresif dan sangat merusak. Akar pohon ini bahkan bisa mengangkat lantai rumah dan merusak saluran air bawah tanah. Selain itu, pohon ini juga mengeluarkan banyak serbuk seperti kapas yang bisa mengotori pekarangan dan menyebabkan alergi pada sebagian orang.
5. English ivy
Tanaman merambat ini memang terlihat cantik saat menjalar di dinding rumah. Namun di balik keindahannya, English ivy bisa menyebabkan kerusakan serius pada bagian luar bangunan.
Mengutip Home Building, akar udara (aerial roots) dari tanaman ini menempel kuat pada dinding dan bisa merusak cat, plester, bahkan nat bata atau semen. Selain itu, English ivy juga menyimpan kelembapan di balik daunnya yang bisa mempercepat pelapukan tembok.
Di banyak negara, tanaman ini bahkan dianggap invasif dan sulit dikendalikan. Sebagai alternatif, lebih baik pilih tanaman merambat yang lebih aman seperti melati yang tidak merusak struktur bangunan.
6. Horsetail
Tanaman liar yang tampak seperti miniatur pohon cemara ini memiliki akar yang bisa tumbuh hingga 2 meter ke dalam tanah. Horsetail sering muncul di jalur pejalan kaki dan jalan masuk rumah, lalu menyebar hingga ke bawah pondasi.
Akarnya sangat dalam sehingga horsetail bisa menciptakan ketidakstabilan pada struktur bangunan. Lebih parahnya lagi, banyak orang tidak menyadari bahayanya sampai muncul kerusakan serius.
Pengendalian tanaman ini sangat sulit bahkan pestisida pun tidak ampuh sehingga diperlukan bantuan profesional untuk menyingkirkannya.
7. Bambu
Bambu adalah tanaman dengan pertumbuhan tercepat di dunia, beberapa spesies bisa tumbuh hingga 1 meter per hari lho, Bunda. Jenis bambu running sangat invasif dan bisa menyebar hingga 30 kaki (lebih dari 9 meter) ke segala arah.
Akarnya bisa menembus celah beton, merusak dinding, drainase, bahkan menyebabkan konflik dengan tetangga jika tumbuh melewati batas tanah. Bambu juga sangat sulit diberantas. Pemusnahan bambu harus dilakukan dengan metode deplesi energi, yaitu memotong batangnya secara rutin hingga energi akar habis.
Agar rumah tetap aman namun tetap hijau, Bunda disarankan memilih jenis tanaman yang memiliki akar serabut dan pertumbuhan yang tidak terlalu agresif. Selain itu, penting juga memperhatikan jarak tanam.
Bila sudah terlanjur memiliki pohon yang berpotensi merusak, sebaiknya segera mempertimbangkan pemangkasan akar atau relokasi tanaman demi keamanan rumah jangka panjang.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak video di bawah ini, Bun:
7 Penyakit yang dapat Disembuhkan dengan Daun Insulin
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
5 Tanaman yang Cocok untuk Sistem Akuaponik, Bisa Dipanen untuk Masak
5 Tanaman Hias Tahan Panas & Mudah Dirawat, Bikin Rumah Bunda Makin Cantik
Istri Wali Kota Bogor Suka Siram Tanaman dengan Air Cucian Beras, Biar Apa?
5 Tanaman yang Cocok Menghiasi Taman Minimalis di Rumah
TERPOPULER
5 Outfit Sheila Dara yang Enggak Pernah Gagal, Kasual hingga Formal
30 Lagu Persembahan Kristen dalam Ibadah Gereja Terpopuler, Ajarkan ke Si Kecil
5 Cara agar Anak Percaya dan Mau Cerita pada Orang Tua Menurut Pakar
Doa Sebelum Belajar, Agar Diberi Kemudahan Menyerap Ilmu Pelajaran
Amankah Ibu Hamil Makan Chia Seed? Ini Jawaban Pakar
REKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Highlighter yang Bikin Makeup Lebih Stand Out
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Sunscreen untuk Ibu Menyusui yang Aman dan Bagus
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Calming Cream untuk Bantu Redakan Kembung hingga Kolik Anak
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sabun Bayi Cair yang Bagus dan Aman, Pilihan Terbaik untuk Si Kecil
ZAHARA ARRAHMAREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sepatu Sekolah Terbaik yang Bagus dan Awet
KinanTERBARU DARI HAIBUNDA
Tanggal Tua Belanja Hemat di Transmart Yuk, Diskon 50%+20% Hanya Besok!
5 Fakta Film Animasi KPop Demon Hunters yang Viral, Soundtrack-nya Sukses Besar
5 Outfit Sheila Dara yang Enggak Pernah Gagal, Kasual hingga Formal
30 Lagu Persembahan Kristen dalam Ibadah Gereja Terpopuler, Ajarkan ke Si Kecil
Doa Sebelum Belajar, Agar Diberi Kemudahan Menyerap Ilmu Pelajaran
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Nikita Mirzani Kabur Disinggung Pencabutan Gugatan Wanprestasi
-
Beautynesia
6 Ciri Pasangan Patriarki yang Perlu Kamu Waspadai
-
Female Daily
Lebih dari Sekedar Wewangian, BLP Beauty Hadirkan Parfum untuk Menemani di Berbagai Momen!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Ramalan Zodiak 19 Juli: Capricorn Hindari Spekulasi, Aquarius Lebih Bijak
-
Mommies Daily
MD Ask the Expert: Parenting Islami Itu Tidak Kaku dan Tidak Menakutkan