MOM'S LIFE
Ini Menu Protein dan Pilihan Olahraga untuk Turunkan BB 25 Kg
Arina Yulistara | HaiBunda
Senin, 30 Jun 2025 00:00 WIBIngin turun puluhan kilogram, Bunda? Mungkin bisa melihat kisah diet kali ini dengan mengatur menu makanan dan memilih olahraga yang tepat sehingga bisa menurunkan 25 kg.
Menurunkan berat badan hingga 25 kg bukanlah perjalanan yang mudah, namun bukan pula sesuatu yang mustahil. Seperti kisah seorang perempuan muda yang membuktikan bahwa dengan tekad kuat, pemilihan makanan yang tepat, serta rutin olahraga secara konsisten, perubahan besar bisa terjadi tanpa harus menghitung setiap kalori.
Mengutip India Times, cerita diet kali ini dijalani oleh seorang perempuan muda yang tak disebutkan namanya bisa menurunkan berat badan hingga 25 kg. Dalam waktu satu setengah tahun, ia berhasil menurunkan berat badan dari 90 kg menjadi 65 kg.
Kemudian perempuan tersebut membagikan kisahnya lewat platform daring sebagai bentuk motivasi bagi banyak orang yang mengalami hal serupa. Transformasi ini bukan sekadar tentang mengecilkan ukuran tubuh, melainkan juga memperbaiki kesehatan fisik dan mental.
Sebelumnya, perempuan tersebut mengaku pernah mengalami bullying dan ejekan yang membuatnya kehilangan rasa percaya diri. Keputusan untuk berubah muncul dari keinginan untuk membungkam cibiran dan membuktikan bahwa dirinya bisa menjadi versi terbaik buat dirinya sendiri.
Perjalanan dimulai dari perubahan pola makan, kemudian dilengkapi dengan olahraga rutin yang terstruktur. Kunci utama dari perjalanan dietnya dengan pemahaman bahwa penurunan berat badan yang sehat tidak hanya soal angka di timbangan, tapi juga tentang kualitas hidup.
Mari simak kisah diet perempuan muda yang melibatkan pilihan menu protein andalan dan rutinitas olahraga yang tepat bisa menjadi panduan bagi Bunda ketika ingin menurunkan berat badan secara sehat.
Menu protein dan pilihan olahraga untuk turunkan BB 25 kg
Berikut menu protein dan pilihan olahraga yang bisa Bunda coba untuk menurunkan berat badan hingga puluhan kilogram.
1. Intermittent fasting
Perempuan ini memulai transformasinya dengan mencoba intermittent fasting atau puasa intermiten, sebuah pola makan yang mengatur waktu makan setiap hari. Ia menerapkan metode 16:8, yaitu berpuasa selama 16 jam dan makan hanya dalam jendela waktu 8 jam.
Dalam tiga bulan pertama, ia berhasil menurunkan 10 kg hanya dengan strategi tersebut. Intermittent fasting membantunya tidak hanya mengontrol porsi makan secara alami tapi juga meningkatkan metabolisme dan kesadaran terhadap rasa lapar yang sesungguhnya.
Tanpa harus menghitung kalori secara ketat, ia mampu menjaga pola makan tetap stabil. Menurut penelitian Johns Hopkins Medicine, intermittent fasting juga bisa membantu mencegah berbagai penyakit kronis.
2. Perbanyak protein
Setelah mencapai berat ideal, ia menyadari bahwa tubuhnya menjadi lebih kurus, namun juga kehilangan massa otot. Untuk mengatasi hal tersebut, ia mulai fokus pada konsumsi protein dalam setiap makanan hariannya.
Sumber protein yang ia pilih yaitu makanan sederhana dan terjangkau, seperti ayam rebus, telur, paneer (keju India), dan potongan soya (kedelai). Ia tetap mengonsumsi makanan rumahan, menjaga asupan kalori sekitar 2.000 per hari, serta membatasi konsumsi lemak berlebih.
Perempuan tersebut juga tidak menggunakan suplemen protein atau creatine, namun tetap terbuka untuk mencobanya ke depannya. Yang tak kalah penting, ia rutin minum 3 sampai 4 liter air setiap hari untuk menjaga hidrasi dan membantu metabolisme tubuh berjalan optimal.
3. Latihan kekuatan
Setelah tubuhnya mengecil, ia merasa lemah dan tidak bertenaga. Hal ini menjadi titik balik baginya untuk memulai latihan kekuatan atau strength training.
Perempuan ini menjalani program latihan otot dengan metode push-pull-legs, yaitu membagi latihan otot berdasarkan gerakan dorong, tarik, dan kaki dalam satu minggu. Ia juga meluangkan waktu hampir setiap hari ke gym, hanya libur saat merasa benar-benar lelah.
Latihan kekuatan tidak hanya membangun otot tapi juga membentuk disiplin dan meningkatkan kepercayaan diri. Menurutnya, gym bukan lagi tempat latihan semata, melainkan ruang penyembuhan mental.
Perubahan ini membuktikan bahwa olahraga mampu memperbaiki lebih dari sekadar kondisi fisik, tapi juga keseimbangan emosional yang sebelumnya terganggu oleh komentar negatif dari orang-orang di sekitar.
4. Diimbangi dengan kardio harian secara konsisten
Selain angkat beban, ia juga menambahkan 20 menit kardio ringan setiap hari. Kardio seperti jalan cepat di treadmill, bersepeda statis, atau lompat tali menjadi aktivitas pendukung untuk membakar lemak lebih efektif.
Durasi yang pendek namun dilakukan rutin setiap hari terbukti lebih efisien ketimbang olahraga berat yang hanya dilakukan sesekali. Dengan menggabungkan kardio ringan dan latihan kekuatan, ia berhasil menjaga berat badan tetap stabil serta mempercepat pembakaran kalori.
Kunci suksesnya hanya konsistensi dan mendengarkan tubuh. Ia tidak memaksakan diri jika memang tubuh butuh istirahat. Ia pun menghindari metode diet ekstrem yang bisa membuat tubuh stres dan justru memperlambat metabolisme.
5. Pola hidup seimbang dan berkelanjutan
Perempuan ini menekankan pentingnya keseimbangan antara usaha menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan mental. Ia tidak terobsesi dengan angka di timbangan atau tubuh yang sempurna.
Baginya, kesuksesan terjadi ketika ia merasa sehat, kuat, dan bahagia dengan diri sendiri. Ia kini menjadi inspirasi bagi banyak orang yang membaca kisahnya di dunia maya.
Perjalanan dietnya seolah bukti bahwa perubahan nyata datang dari niat kuat, disiplin yang konsisten, dan cinta pada diri sendiri. Untuk Bunda yang ingin mencoba diet satu ini, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter gizi terutama jika punya kondisi tertentu.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak video di bawah ini, Bun:
Bunda Wajib Coba! Minuman Sebelum Tidur ini Bisa Turunkan BB hingga 7 Kg
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Ingin Turunkan Berat Badan? Coba 12 Cara Diet Alami Ini, Bun
Tips Diet Ala Instruktur Pound Fit, Bisa Susut Hingga 24 Kg
Tips Sehat Menurunkan Berat Badan Tanpa Konsumsi Pelangsing
7 Langkah Turunkan Berat Badan 10 Kg dalam 2 Bulan, Pakai Aturan 80-20
TERPOPULER
7 Potret Artika Sari Devi & Baim Tetap Mesra Meski Sudah 17 Tahun Menikah
Aline Adita Ungkap Miliki Uterus Didelphys atau Rahim Ganda hingga Akhirnya Hamil setelah 12 Th
58% Orang Sering Pakai Kosakata Bahasa Inggris Ini Meski Tak Paham Arti, Cek Daftarnya!
Apakah Menantu Perempuan Wajib Mengurus Mertua yang Sakit? Cek Kewajiban Menurut Islam
20 Contoh Interaksi Sosial dalam Kehidupan Sehari-hari: Pengertian, Ciri, Syarat, Faktor, hingga Tujuan
REKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Blush On Cream Tahan Lama dan Low Budget
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Merek Pelumas Vagina yang Aman untuk Berhubungan Intim & Cara Memilihya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Susu UHT untuk Anak & Panduan Memilih yang Terbaik
KinanREKOMENDASI PRODUK
Review Professional Air Fryer Oxone vs Glasstop Smart Fryer, Mana Pilihan Bunda?
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lipstik Glossy Tahan Lama, Cocok Dipakai Seharian
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
7 Potret Artika Sari Devi & Baim Tetap Mesra Meski Sudah 17 Tahun Menikah
20 Contoh Interaksi Sosial dalam Kehidupan Sehari-hari: Pengertian, Ciri, Syarat, Faktor, hingga Tujuan
Apakah Menantu Perempuan Wajib Mengurus Mertua yang Sakit? Cek Kewajiban Menurut Islam
17 Contoh Kata Pengantar Makalah Beserta Struktur dan Cara Membuatnya
58% Orang Sering Pakai Kosakata Bahasa Inggris Ini Meski Tak Paham Arti, Cek Daftarnya!
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Nikita Mirzani Disebut Pakai Uang Rp2 M dari Reza Gladys untuk Bayar Cicilan Rumah
-
Beautynesia
6 Ciri Perempuan yang Tidak Butuh Hubungan untuk Merasa Bahagia
-
Female Daily
Setelah Diadakan di Surabaya, LPS Financial Festival Bakal Hadir di Medan!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Foto: Nelly Furtado yang Kian Percaya Diri, Gaungkan Body Positivity
-
Mommies Daily
Seks Saat Premenopause: Tips Nyaman, Nikmat, dan Memuaskan dari Psikolog!