MOM'S LIFE
Hati-Hati, 7 Ucapan Sepele Ini Bikin Seseorang Salah Paham dan Tersinggung
Amira Salsabila | HaiBunda
Kamis, 03 Jul 2025 22:30 WIBTahukah Bunda? Kebiasaan terburuk yang dimiliki orang dengan etika bicara yang buruk adalah bahasa agresif pasif, mengatakan satu hal ketika bermaksud lain.
Dilansir dari laman Parade, komunikasi pasif-agresif dapat memengaruhi hubungan karena dapat menumbuhkan kesalahpahaman. Gaya komunikasi tidak langsung ini dapat mencegah seseorang untuk menjalin hubungan yang baik dengan Bunda.
Cara komunikasi ini biasanya meliputi kebiasaan bicara yang tidak jelas, melantur, bertele-tele dan memaksa orang lain untuk memahami Bunda. Bunda ingin tahu apa saja contohnya? Simak berikut ini.
7 Ucapan sepele ini bikin seseorang salah paham dan tersinggung
Berikut kumpulan kata-kata yang dapat memengaruhi pandangan orang terhadap Bunda dan bikin salah paham:
1. “Apapun yang menurutmu terbaik”
Kalimat akhir percakapan ini menyampaikan bahwa Bunda tidak setuju atau tidak puas terhadap suatu hasil atau keputusan tanpa mengatasinya secara langsung, apalagi mencoba bersikap konstruktif.
Bunda dapat menggantinya dengan kalimat berikut:
“Saya tidak yakin saya setuju. Ada yang aneh dengan ini.”
“Biar kupikirkan dahulu. Aku akan kembali jika aku punya sesuatu yang bagus untuk ditawarkan.”
2. “Tidak bermaksud menyinggung, tetapi…”
Versi lainnya yang mungkin kerap Bunda dengar adalah “Saya tidak suka mengatakan ini, tetapi…”. Kalimat ini hampir selalu diikuti oleh pernyataan yang menyinggung, tidak cukup dibenci oleh pembicara untuk tidak diucapkan. Hasilnya tidak tulus dan membingungkan.
Lebih baik Bunda mengatakan “Aku perlu memberitahumu sesuatu yang mungkin tidak kamu sukai” atau “Ada sesuatu yang ingin aku sampaikan, jika ini saat yang tepat”.
3. “Saya baik-baik saja”
Jika tidak benar baik-baik saja, ungkapan yang tidak jelas ini merupakan penolakan klasik untuk mengomunikasikan perasaan dengan jujur.
Mengatakan kalimat ini tentunya dapat membuat orang lain salah paham. Jadi, lebih baik gunakan kalimat berikut sebagai kata penggantinya, “Entahlah. Aku tidak suka situasi ini, tapi biar kupikirkan dulu”.
4. “Wah, saya tidak akan pernah bisa melakukan itu”
Dilansir dari laman CNBC Make It, kemungkinan besar kata-kata ini mengandung makna yang sebenarnya. Namun, kebanyakan orang yang mendengarnya pasti mendengar Bunda berkata, “Wah, saya tidak akan pernah melakukan itu”.
Di balik ucapan kagum yang dibuat-buat itu tersembunyi muatan penilaian atau kritik yang mendalam.
5. “Pasti bagus”
Ucapan ini sangat tidak pantas karena menyembunyikan kemarahan, rasa mengasihani diri sendiri, dan cemburu dengan berdalih pujian.
Selain itu, ucapan “Pasti bagus” juga dapat menunjukkan bahwa pembicara tidak pantas mendapatkan apa pun yang mereka miliki.
Alih-alih mengatakan ini, Bunda dapat menggantinya dengan mengatakan “Itu hebat!” atau “Saya turut senang untukmu”.
6. “Aku tidak bermaksud seperti itu”
Sering diucapkan setelah penghinaan yang jelas-jelas disengaja atau ucapan yang menyakitkan, pernyataan yang dibuat-buat ini sama dengan poin kedua.
Ini adalah permintaan maaf palsu yang diucapkan setelah mengatakan sesuatu yang sebenarnya tidak seharusnya dikatakan.
Sebagai penggantinya, Bunda dapat mengatakan “Saya minta maaf” atau “Itu tindakan yang tidak bijaksana dariku”.
7. “Lakukan apa pun yang kamu inginkan”
Ini adalah ucapan yang dapat membuat orang baper, Bunda. Sebab, menurut beberapa orang, kalimat tersebut dipenuhi dengan cemoohan, ketidaksetujuan, dan frustrasi.
Hampir tidak ada penggunaan kalimat ini yang tidak agresif secara pasif. Namun, jika tidak suka dengan pendapat seseorang, lebih baik segera mengatakannya secara blak-blakan.
Nah, itulah beberapa ucapan sepele yang dapat membuat orang lain salah paham. Hati-hati, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/som)