MOM'S LIFE
10 Penyebab Suami Istri Tidak Saling Bicara dan Cara Mengatasinya
Amira Salsabila | HaiBunda
Minggu, 03 Aug 2025 23:30 WIBPernikahan yang sukses bergantung pada komunikasi yang sehat dan saling mendengarkan. Namun, tidak jarang pasangan suami-istri mengalami masa-masa ketika berbicara satu sama lain menjadi tantangan.
Kurang mendengarkan pasangan dapat terus berlanjut menjadi masalah serius, itu bisa menjadi tanda bahwa pernikahan sedang terancam.
Untungnya, ada berbagai cara untuk mengatasi masalah ini dan membuat Bunda dan pasangan kembali merasa saling didengarkan, didukung, serta terhubung.
10 Penyebab suami istri tidak saling berbicara
Komunikasi adalah tanggung jawab bersama, dan tidak seorang pun boleh merasa harus melakukan semua pekerjaan sendirian.
Jika suami tidak berbicara dengan Bunda, penting untuk mempertimbangkan bukan hanya alasannya menarik diri, tetapi juga bagaimana kedua pasangan dapat bekerja sama untuk membantun kembali hubungan.
Berikut beberapa kemungkinan alasan pasangan tidak saling berbicara dan apa yang bisa dilakukan untuk mengatasinya:
1. Kelelahan karena stres
Tekanan pekerjaan, masalah keuangan, dan tanggung jawab sehari-hari bisa terasa sangat membebani. Jika stres menjadi penyebabnya, mungkin salah satu dari Bunda dan suami tidak punya energi untuk berinteraksi.
Menghindari komunikasi tidak akan membantu kedua pasangan. Menemukan cara-cara kecil untuk saling menanyakan kabar, bahkan di saat-saat yang menegangkan, dapat membuat komunikasi terasa lebih mudah.
2. Tidak tahu bagaimana cara mengungkapkan perasaannya
Tidak semua orang belajar bagaimana mengomunikasikan emosi secara terbuat. Jika mengungkapkan pikiran dan perasaan tidak pernah dianjurkan, diam mungkin terasa seperti pilihan yang paling aman.
Namun, hubungan membutuhkan komunikasi, dan menghindari emosi hanya akan menyebabkan lebih banyak kesalahpahaman.
Mencari cara untuk meningkatkan komunikasi, baik melalui refleksi diri, terapi, atau praktik, dapat membuat perbedaan.
3. Pasangan merasa diabaikan
Dilansir dari laman Marriage, ketika seseorang merasa ucapannya terus-menerus disela, diabaikan, atau disalahpahami, ia mungkin berhenti berusaha komunikasi. Namun, kedua pasangan perlu merenungkan apakah mereka benar-benar mendengarkan satu sama lain.
Menciptakan ruang bagi kedua suara untuk diakui dan dihormati adalah kunci untuk memecah keheningan.
4. Menghindari konflik
Beberapa orang memandang percakapan yang sulit sebagai konfrontasi, alih-alih peluang untuk menyelesaikan masalah.
Namun, menghindari masalah tidak serta merta menghilangkannya, sering kali justru memperburuk keadaan. Mendorong percakapan yang terbuka dan tenang tanpa menyalahkan dapat membantu mengubah pola ini.
5. Menyimpan dendam
Konflik yang tak terselesaikan, pertengkaran di masa lalu, atau rasa frustrasi yang tak terucapkan dapat menciptakan jarak emosional.
Jika keheningan terus berlanjut, itu mungkin menjadi pertanda bahwa ada sesuatu yang lebih dalam yang perlu dibahas. Namun, alih-alih menarik diri, ia perlu mengomunikasikan apa yang mengganggunya.
6. Merasa dikritik atau dihakimi
Tak seorang pun suka terus-menerus dikoreksi atau dikritik, meskipun tidak disengaja. Namun, menghindari percakapan untuk menghindari ketidaknyamanan bukanlah solusi yang sehat.
Pasangan perlu berkomunikasi ketika ada sesuatu yang membuatnya merasa diremehkan, alih-alih menarik diri.
7. Merasa dikendalikan
Jika setiap percakapan terasa seperti tuntutan atau ekspektasi, diam mungkin menjadi cara untuk mendapatkan kembali kendali. Namun, alih-alih menghindari diskusi sama sekali, ia perlu mengungkapkan ketika ia merasa kewalahan, alih-alih menarik diri.
8. Sedang mengalami kecemasan
Masalah kesehatan mental dapat membuat komunikasi terasa melelahkan. Depresi dan kecemasan seringkali menyebabkan penarikan diri, bahkan dari orang-orang yang paling berarti.
Meskipun kesabaran itu penting, Bunda dan suami juga bertanggung jawab untuk mencari bantuan, baik melalui dukungan profesional maupun percakapan terbuka tentang apa yang dialami.
9. Terganggu oleh teknologi
Menghabiskan lebih banyak waktu di depan layar atau hobi daripada percakapan yang bermakna dapat menciptakan jarak dalam suatu hubungan.
Jika suami tidak banyak berbicara, menetapkan batasan seputar waktu berkualitas bersama dapat membantu membangun kembali hubungan.
10. Percaya diam lebih mudah daripada berbicara
Bagi sebagian orang, diam terasa seperti pilihan yang paling aman. Namun, menghindar dalam jangka panjang hanya akan menciptakan jarak emosional.
Menciptakan ruang komunikasi yang sabar dan penuh pengertian dapat membantu meruntuhkan tembok. Namun, hal ini memerlukan usaha dari kedua pasangan.
Nah, itulah beberapa penyebab pasangan suami istri tidak saling berbicara dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/som)Simak video di bawah ini, Bun:
Benarkah Golongan Darah Bisa Memengaruhi Pilihan Pasangan Hidup?
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
7 Tanda Pasutri Butuh Konseling Pernikahan, Jangan Ditunda-tunda Bun
7 Tanda Kesepian dalam Pernikahan, Penyebab & Cara Mengatasinya
Mengenal Arti Prioritas dalam Hubungan, Tanda Pasangan Melakukannya & Contohnya
Wanita Ini Tak Rela Uang Seserahan Dibagi 2 Demi Pesta di Rumah Calon Suami
TERPOPULER
30 Nama Anak dengan Arti Nama Kemenangan Sejati dalam Alkitab
5 Kisah Kehamilan Langka Sepanjang 2025, dari Ektopik hingga Rahim Buatan
Kenapa Ayah di Atas Usia 30 Lebih Sering Merasa Kelelahan dan Tertekan? Ini Faktanya
7 Cara Mengatasi Nyeri Ulu Hati saat Hamil
Amerika Perbarui Aturan di Bandaranya, Ibu Menyusui Kini Lebih Mudah Bepergian
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomedasi Susu Program Hamil untuk Dukung Keberhasilan Promil
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Review Eomma Head to Toe Happiness, Sampo & Sabun Mandi untuk Perawatan Bayi
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
5 Rekomendasi Lipstik Warna Muted, Ada Pilihan Bunda?
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
PROTERAL Junior, Solusi Nutrisi untuk Si Kecil yang Suka Pilih-pilih Makan
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
Rekomendasi Wipes untuk Membersihkan Mulut Bayi, Praktis dan Aman Sejak Dini
Tim HaiBundaTERBARU DARI HAIBUNDA
Kisah Tragis Keluarga Pelatih Valencia, Jadi Korban Kapal Tenggelam di Labuan Bajo saat Libur Natal
30 Nama Anak dengan Arti Nama Kemenangan Sejati dalam Alkitab
5 Kisah Kehamilan Langka Sepanjang 2025, dari Ektopik hingga Rahim Buatan
Awet Muda! Ini 5 Potret Ariyo Wahab bersama Istri & 3 Anak Perempuan
Kenapa Ayah di Atas Usia 30 Lebih Sering Merasa Kelelahan dan Tertekan? Ini Faktanya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Jule Unggah Momen Bareng Anak, Penampilan Tanpa Hijab Tuai Hujatan
-
Beautynesia
3 Makanan "Sehat" yang Justru Bikin Berat Badan Susah Turun Menurut Ahli Gizi
-
Female Daily
IKEA Indonesia Gelar Acara Musik di Showroom untuk Pertama Kalinya!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Rose BLACKPINK Jadi Wanita Tercantik Dunia 2025, Carmen Debut di Peringkat 48
-
Mommies Daily
Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, Catat Tanggalnya!