HaiBunda

MOM'S LIFE

Jangan Dianggap Sepele, Nyeri Dada Bisa Jadi Tanda Sakit Serius

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Jumat, 01 Aug 2025 14:13 WIB
Ilustrasi nyeri dada pada orang tua/ Foto: Getty Images/AmnajKhetsamtip
Jakarta -

Nyeri dada yang dialami oleh orang tua seringkali dianggap sepele. Padahal ini bisa menjadi tanda masalah serius lho, Bunda. Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Mayapada Hospital Surabaya, dr. Samuel Sudanawidjaja, Sp.JP, FIHA, FSCAI, mengatakan bahwa meski penyebab nyeri dada beragam, penting untuk mengenali gejala dan tahu kapan harus segera mencari pertolongan medis.

3 Langkah yang perlu dilakukan saat orang tua alami nyeri dada

Berikut tiga langkah yang perlu Bunda lakukan ketika orang tua mengalami nyeri pada dada.

1. Tenang dan cermati gejala

Langkah pertama yang perlu Bunda lakukan saat orang tua mengalami nyeri dada adalah tetap tenang dan mencermati gejala yang dialami. Kemudian dengarkan keluhan orang tua dan perhatikan apakah ada tanda-tanda seperti rasa tertekan di tengah dada, nyeri yang menjalar ke lengan kiri, leher, atau rahang, sesak napas, keringat dingin, mual, atau pusing.


"Perhatikan pula sinyal bahaya jantung seperti detak jantung tidak teratur, yang bisa mengarah pada serangan jantung," ujar dr. Samuel.

2. Konsumsi obat yang dianjurkan dokter

Langkah kedua adalah pastikan orang tua segera mengonsumsi obat yang dianjurkan dokter, seperti aspirin atau nitrogliserin, jika memiliki riwayat penyakit jantung. Hindari mengonsumsi obat tanpa resep dokter untuk menghindari risiko yang lebih parah ya, Bunda.

3. Melakukan pemeriksaan medis

Langkah ketiga yang tak kalah penting adalah tidak menunda pemeriksaan medis. Hal ini karena kasus serangan jantung sering kali muncul dengan gejala ringan dan berlangsung hanya beberapa menit.

"Segera bawa orang tua ke rumah sakit terdekat untuk pemeriksaan menyeluruh, seperti EKG atau tes darah. Pemeriksaan ini berguna untuk memastikan penyebab nyeri dada yang dialami," tutur dr. Samuel.

Meski demikian, perlu dipahami bahwa tidak semua nyeri dada berasal dari jantung. Nyeri dada bisa disebabkan oleh GERD, masalah pada otot atau tulang dada, stres atau gangguan kecemasan, dan infeksi saluran pernapasan.

"Nyeri dada pada orang tua sebaiknya langsung dianggap serius sampai terbukti bukan gangguan jantung. Di usia lanjut, kondisi jantung yang lebih rentan perlu diwaspadai sejak awal melalui pemeriksaan segera untuk mencegah risiko yang lebih besar," ungkap dr. Samuel.

Pastikan penyebab nyeri dada pada orang tua Bunda di Chest Pain Unit Mayapada Hospital. Layanan ini dirancang untuk mendeteksi penyebab nyeri dada secara cepat dan akurat, dan diberikan secara GRATIS apabila setelah evaluasi awal tidak ditemukan tanda gangguan jantung. Bagi pasien yang terindikasi memiliki masalah jantung akan mendapat rujukan cepat ke dokter spesialis atau subspesialis untuk penanganan lebih lanjut sesuai protokol medis.

Jika gejala mengarah pada serangan jantung, tim Cardiac Emergency Mayapada Hospital 24 Jam siap memberikan tindakan Primary PCI dengan protokol door to balloon di bawah 90 menit, sebagai standar emas dalam penyelamatan nyawa pada serangan jantung akut.

Cardiovascular Center Mayapada Hospital mampu menangani masalah jantung, dari yang ringan hingga kompleks, secara komprehensif dan berstandar internasional, mulai dari pencegahan, deteksi dini, diagnosis, intervensi jantung, bedah jantung, dan rehabilitasi jantung, didukung tim dokter multidisiplin berpengalaman dan teknologi mutakhir.

Untuk booking skrining jantung, Bunda dapat membuat janji konsultasi melalui call center 150770 atau aplikasi MyCare dari Mayapada Hospital.

MyCare juga memiliki fitur Health Articles & Tips berisikan informasi dan tips seputar kesehatan jantung, serta fitur Personal Health, yang terhubung dengan Health Access dan Google Fit, untuk memantau jumlah langkah harian, kalori, detak jantung, hingga BMI.


Unduh MyCare sekarang dan dapatkan poin reward potongan harga untuk berbagai jenis pemeriksaan di seluruh unit Mayapada Hospital.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!



(som/som)

Simak video di bawah ini, Bun:

10 Gejala Penyakit Jantung Bawaan pada Anak

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Hindari Ucapkan 5 Kalimat Toxic Ini pada Anak agar Tak Melukai Hatinya

Parenting Nadhifa Fitrina

Siti KDI Ungkap Alasan Cerai dari Pria Turki, Sebut Ada Perbedaan Budaya

Mom's Life Nadhifa Fitrina

5 Potret Artis Indonesia Blasteran Pulang Kampung ke Negara Ayah, Yuki Kato ke Jepang

Mom's Life Amira Salsabila

Kisah Bunda Ajukan Gugatan Usai Melahirkan Bayi Orang Lain, Pihak Klinik IVF Buka Suara

Kehamilan Annisa Karnesyia

Serba-serbi Bedong Bayi yang Perlu Diketahui Orang Tua

Parenting Kinan

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Gummy dan Jo Jung Suk Dikabarkan Tengah Nantikan Kelahiran Anak Kedua

Serba-serbi Bedong Bayi yang Perlu Diketahui Orang Tua

Keluarga Ini Pilih Tinggal di Hotel Selamanya daripada Beli Rumah Meski Berkecukupan, Alasannya...

Hindari Ucapkan 5 Kalimat Toxic Ini pada Anak agar Tak Melukai Hatinya

Kisah Bunda Ajukan Gugatan Usai Melahirkan Bayi Orang Lain, Pihak Klinik IVF Buka Suara

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK