Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Ini Dia Cara Jitu Turun BB Puluhan Kg tapi Tetap Makan Nasi, Ternyata Mudah Bun

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Jumat, 10 Nov 2023 14:15 WIB

Ilustrasi Timbangan
Ini Dia Cara Jitu Turun BB Puluhan Kg tapi Tetap Makan Nasi, Ternyata Mudah Bun/Foto: Getty Images/iStockphoto/Andrii Zorii
Jakarta -

Sebagai orang Indonesia, makan tanpa nasi rasanya kurang afdol ya Bunda? Padahal nasi merupakan salah satu sumber karbohidrat yang menghambat penurunan berat badan. 

Hmm.. bisa enggak ya turun banyak berat badan tapi masih bisa makan nasi? Ternyata bisa lho Bunda. Hal itu dijalani seorang perempuan yang kisahnya viral beberapa waktu lalu.

Perempuan di Jakarta ini berhasil menurunkan berat badan sebanyak 31 kg dari bobot tubuhnya 107 kg. Menariknya metode diet yang dijalani berbeda dari orang kebanyakan. Perempuan bernama Mumpuni Diyah Islamey (33) atau kerap disapa Amey, mengaku tetap bisa memakan berbagai makanan yang biasanya menjadi pantangan orang diet, salah satunya nasi putih.

"Dulu diet selalu gagal karena kurang sabar dan konsisten. Banyak pantangan nggak boleh makan ini-itu, yang akhirnya berujung gagal, dan memutuskan di Januari mencoba diet santai bahwa diet merubah lifestyle, diet masih boleh makan dan minum apapun, diet harus enjoy-enjoy," terangnya kepada detikcom, Selasa (7/11).

Amey mengaku telah konsisten menjalani diet tersebut sejak Januari 2023. Meski tak mudah, ia berhasil menurunkan berat badan sampai 76 kg.

Dokter spesialis gizi dr Johanes Chandrawinata, SpGK, mengatakan diet terbaik adalah diet yang bisa dilaksanakan seumur hidup, serta sesuai dengan kebudayaan makan di tempat orang tersebut hidup, misalnya di Indonesia.

Dr Johanes menuturkan masyarakat Indonesia biasanya makan nasi tiga kali sehari. Apabila kebutuhan tersebut tak terpenuhi, diet yang dijalani bisa tak 'langgeng' alias gagal.

"Untuk menurunkan berat badan, harus mengurangi asupan kalori. Untuk kebudayaan makan di Indonesia, diet rendah lemak rendah gula lebih cocok diterapkan dibanding dengan diet rendah karbohidrat yang menghindari nasi," ucapnya saat dihubungi detikcom, Rabu (8/11/2023).

Diet rendah lemak dan gula menurut dr Johanes perlu menghindari sejumlah makanan tertentu, misalnya gorengan, minuman berkadar gula tinggi, seperti soft drink dan teh manis.

Lebih lanjut, dr Johanes juga mengatakan kalori yang dibutuhkan setiap orang berbeda, tergantung pada usia, jenis kelamin, tinggi dan berat badan, serta aktivitas fisik sehari-hari.

"Umumnya wanita 60-70 kg membutuhkan sekitar 1.500-1.700 Kalori per hari tapi asupan harian nya bisa mencapai 2000-2300 Kalori. Dengan membatasi asupan kalori 1200-1500 Kalori per hari akan terjadi penurunan berat badan," lanjutnya lagi.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda