MOM'S LIFE
Ini yang Terjadi pada Tubuh 60 Menit Setelah Minum Soda Diet
Amira Salsabila | HaiBunda
Jumat, 22 Aug 2025 16:50 WIBSoda diet menjadi minuman populer di seluruh dunia, terutama di kalangan orang yang ingin mengurangi asupan gula atau kalori.
Minuman ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1950-an untuk penderita diabetes, meskipun kemudian dipasarkan kepada orang-orang yang mencoba mengendalikan berat badan atau mengurangi asupan gula.
Meskipun bebas gula dan kalori, efek kesehatan dari minuman diet dan pemanis buatan ini masih kontroversial. Disebutkan juga bahwa diet soda tidak baik untuk kesehatan tubuh, lho, Bunda.
Soda diet tidak bergizi
Dilansir dari laman Healthline, soda diet pada dasarnya adalah campuran air berkarbonasi, pemanis buatan atau alami, pewarna, perasa, dan bahan tambahan makanan lainnya.
Biasanya, minuman ini hanya mengandung sedikit atau bahkan tidak ada kalori dan tidak mengandung nutrisi yang signifikan.
Namun, tidak semua soda yang mengandung pemanis buatan rendah kalori atau bebas gula. Beberapa menggunakan gula dan pemanis secara bersamaan.
Minum soda diet jadi pemicu sakit stroke
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal stroke dari American Heart Association telah meningkatkan kekhawatiran tentang dampak kesehatan dari minuman soda diet dan minuman ringan.
Dilansir dari laman Times of India, para peneliti menemukan bahwa individu yang mengonsumsi satu atau lebih minuman dengan pemanis buatan setiap hari dapat menghadapi risiko stroke iskemik dan demensia Alzheimer hampir tiga kali lipat dibandingkan dengan mereka yang jarang mengonsumsi minuman tersebut.
Studi ini memantau lebih dari 2.800 orang dewasa berusia 45 tahun ke atas selama 10 tahun, menyoroti hubungan yang kuat antara konsumsi minuman bersoda diet dan kondisi neurologis yang serius.
Bagaimana soda diet memengaruhi tubuh?
Meskipun mengandung sedikit atau tanpa gula, soda diet seringkali menggunakan pemanis buatan yang dapat mengganggu proses metabolisme tubuh.
Pemanis ini dapat memengaruhi bakteri usus, memengaruhi regulasi glukosa, dan mengubah kimia otak, sehingga berpotensi meningkatkan kerentanan terhadap penyakit neurologis.
Lebih lanjut, kafein dan asam fosfat dalam soda berkontribusi terhadap peningkatan tekanan darah dan penipisan mineral, faktor-faktor yang diketahui berdampak negatif pada kesehatan otak dan kardiovaskular.
Selain stroke dan demensia, konsumsi soda diet dan minuman bergula secara teratur juga dikaitkan dengan obesitas.
Apa yang terjadi ketika minum soda diet?
Berikut ini tahapan yang mungkin akan terjadi pada tubuh ketika Bunda mengonsumsi soda diet:
- Seketika: Banjir gula memasuki tubuh hanya dengan satu kaleng.
- Dalam 20 menit: Gula darah melonjak, memicu lonjakan insulin.
- Sekitar 40 menit: Kafein diserap sepenuhnya, meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan hati melepaskan lebih banyak gula ke dalam aliran darah. Lonjakan dominan merangsang pusat kenikmatan di otak.
- Setelah 60 menit: Asam fosfat mengikat kalsium dan mineral penting lainnya dalam usus, sementara efek diuretik kafein menyebabkan mineral-mineral ini dikeluarkan melalui urine.
Para peneliti utama menekankan bahwa meskipun studi ini menunjukkan hubungan yang kuat, itu tidak membuktikan bahwa soda diet secara langsung menyebabkan stroke atau demensia.
Namun, mereka merekomendasikan konsumsi dalam jumlah sedang dan tetap memprioritaskan air putih, serta minuman alami untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi sepanjang hari.
Nah, itulah penjelasan tentang apa yang terjadi 60 menit setelah minum soda diet. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/som)