MOM'S LIFE
5 Tips Jaga Mental Bunda Bekerja agar Tetap Stabil saat Anak PJJ & Ramai Berita Demo
Amira Salsabila | HaiBunda
Selasa, 02 Sep 2025 20:20 WIBAksi demo yang dilakukan masyarakat di beberapa wilayah Indonesia berubah menjadi peristiwa ricuh dan anarkis yang akhirnya membuat banyak instansi dan sekolah menjalani aktivitas secara online.
Hal ini tentunya membuat para Bunda bekerja harus menyelesaikan pekerjaan kantor, rumah, dan mendampingi anak pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara bersamaan.
Terlebih lagi banyak berita simpang siur tentang pemerintahan saat ini yang menimbulkan kekhawatiran tersendiri. Lantas, bagaimana agar Bunda dapat menjaga kesehatan mental stabil ketika menjalani semua peran itu?
Kondisi kesehatan mental Bunda bekerja hadapi anak PJJ dan berita demo
Psikolog, Arida Nuralita, S.Psi, MA, mengatakan kondisi perempuan bekerja yang harus mengurus anak sekaligus rumah itu memang kondisi sehari-hari yang banyak ditemui pada perempuan masa kini.
Namun, lantaran ada faktor eksternal seperti yang terjadi belakangan ini tentang kondisi pemerintahan Indonesia, hal ini mungkin dapat memicu stres pada seseorang, termasuk Bunda bekerja.
“Kondisi seperti ini umumnya sering kita sebut stres psikososial. Jadi, stres itu berarti tekanan, penekanan yang memang disebabkan oleh kondisi-kondisi sosial di luar diri kita. Kayak tugas-tugas pekerjaan, kemudian menjalankan peran di rumah, menjalankan peran sebagai ibu, mendampingi anak PJJ, dan sebagainya,” ujar Lita kepada HaiBunda, Selasa (2/9/2025).
Jika tidak dikelola dengan baik dan berlangsung cukup lama, stres itu dapat menyebabkan kelelahan mental dan memengaruhi psikologis Bunda.
Tanda-tanda Bunda mengalami kelelahan mental
Lita mengatakan ketika tidak mampu berbagi peran dan tanggung jawab sebagai ibu dan pekerja ditambah sebelumnya mungkin mengalami kondisi psikologis, kemungkinan dapat memicu kelelahan mental atau burnout.
“Ketidakmampuan membagi peran, tanggung jawab di rumah, sebut ibu sebagai perempuan bekerja dan sebagainya, sehingga situasi-situasi psikologis lainnya yang dihadapi bikin kelelahan mental atau burnout,” jelasnya.
Adapun beberapa tanda Bunda sudah mengalami kelelahan mental. Berikut di antaranya:
- Merasa hampa atau tidak semangat menjalani hari
- Tidak lagi menemukan hal-hal yang menyenangkan
- Mudah tersinggung dan marah
- Mati rasa atau tidak merasa sedih maupun senang
- Tidur berlebihan misalnya selama 10-14 jam
- Gangguan tidur
- Produktivitas mulai menurun
- Menarik diri dari lingkungan sekitar
Tips jaga kesehatan mental Bunda tetap stabil
Lita mengatakan menjaga kesehatan mental tentunya menjadi kebiasaan yang perlu dilakukan sehari-hari, terlepas dari kondisi pemerintahan saat ini.
“Artinya ada demo, enggak ada demo, ricuh, enggak ricuh. Dalam situasi apapun ini sebenarnya bisa diterapkan, ya kalau tadi dibilang menjaga kesehatan mental itu setiap hal yang kita lakukan, ada kondisi luar biasa atau tidak luar biasa, itu tetap harus kita lakukan,” ujar Lita.
1. Fokus pada diri sendiri
Lita menyarankan Bunda untuk memprioritaskan diri sendiri terlebih dahulu. Pastikan Bunda dengan kondisi sehat agar dapat membangun vibes positif.
“Kita mulai dengan fokus ke diri kita sendiri. Luangkan waktu untuk me time. Mulai paginya dengan stretching, olahraga kecil singkat, latihan pernapasan untuk membuat fokus sama diri kita,” ujar Lita.
“Kemudian, awalkan dengan doa, kita niatkan hari ini kita mau ngapain, kalau hobi nulis kita bisa bikin journaling, ditulis hari ini, apa saja yang mau saya selesaikan dalam satu hari ini. Nah, itu bisa bikin catatan,” sambungnya.
2. Mengambil jeda sementara
Jika mulai lelah menghadapi hari karena situasi tidak selalu berjalan mulus, Bunda disarankan untuk mengambil jeda atau istirahat sejenak.
“Coba ambil jeda sebentar untuk diri sendiri daripada kita marah-marah enggak jelas sama anak, marah-marah enggak jelas sama rekan kerja. Kasih jeda buat diri kita untuk bisa mengelola emosi, tarik napas, relaksasi sebentar. Jalan kaki atau cari udara segar,” ungkapnya.
3. Tidak perlu memaksakan diri
Menurut Lita, kebanyakan perempuan seringkali memaksakan diri untuk melakukan banyak hal dalam satu waktu alias multitasking. Namun, hal ini ternyata dapat berdampak buruk pada kesehatan mental.
“Bagus sih sebenarnya kalau bisa multitasking, tapi kalau bisa saya lebih memilih untuk membatasi apa yang saya kerjakan. Kita membatasi apa yang kita kerjakan, kita bisa fokus,” tutur Lita.
“Kalau memang punya multitasking bisa mengerjakan, batasi 1-2 pekerjaan, enggak perlu kemudian, ‘Oke saya menerima lagi pekerjaan ketiga, keempat, kelima’, dan akhirnya kewalahan sendiri. Jadi, batasi tugas atau pekerjaan itu sesuai dengan posisi yang seharusnya,” sambungnya.
4. Mengapresiasi diri sendiri
Memberikan apresiasi terhadap diri sendiri juga sangat penting. Sebab, hal itu dapat meningkatkan vibes positif.
“Kita bisa bersyukur terhadap mungkin satu, dua, tiga hal yang berhasil kita selesaikan di hari itu. Nah, itu bisa memberikan vibes positif buat diri kita sendiri,” ujar Lita.
5. Mencari dukungan dari orang sekitar
Mendapatkan dukungan dari pasangan, keluarga, dan teman juga sangat penting agar Bunda dapat mencegah stres.
“Jangan lupa ngobrol sama orang-orang yang kita sayangi. Berbagi dengan orang yang kita sayangi itu bisa membagi kesehatan mental kita dan berbagi beban, emosi, bahkan keberhasilan dan kesusahan dengan orang-orang yang kita sayangi, sehingga orang-orang terdekat kita pun juga mengerti untuk kapan mereka harus mengeluarkan bantuan kepada kita,” jelas Lita.
Nah, itulah beberapa tips menjaga kesehatan mental Bunda bekerja tetap stabil saat menghadapi anak PJJ dan ramai berita demo. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/pri)Simak video di bawah ini, Bun:
Meninggal di Tengah Aksi Unjuk Rasa, Affan Kurniawan Ternyata Tulang Punggung Keluarga
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Peran Psikolog Klinis Atasi Kesehatan Mental di Masa Pandemi & Era Pesatnya Teknologi
Tak Hanya Fisik Bun, Kesehatan Mental Juga Penting Dijaga Saat Pandemi
4 Alasan Orang Tua Perlu Periksa Kesehatan Mentalnya, Bunda Perlu Tahu
Anniversary Mommies Daily ke-10 Ajak Bunda Lebih Peduli Kesehatan Mental
TERPOPULER
Terpopuler: Potret Della Istri Irfan Hakim Lulus S2 dengan Predikat Cum Laude
Intip Potret Perubahan Wajah Hagia Anak Jessica Iskandar dari Lahir hingga Berusia 1 Tahun
Potret Angbeen dan Adly Fairuz Kompak Hadiri Acara Sekolah Anak di Tengah Proses Perceraian
Berhubungan Intim saat Janin Sudah Masuk Panggul, Bolehkah?
5 Minuman Penyebab Asam Urat, Ada Jus yang Dianggap Sehat
REKOMENDASI PRODUK
5 Rekomendasi Makeup Palette, Komplet dari Bronzer hingga Blush
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Merek Balsam untuk Anak Batuk Pilek
KinanREKOMENDASI PRODUK
Review Modena Microwave Oven Convection MV 5536 CBBK, Lengkap dengan Cara Menggunakan & Harganya
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Susu Anak 6 Tahun untuk Kecerdasan Otak dan Pertumbuhannya
KinanREKOMENDASI PRODUK
Rekomendasi 5 Tumbler untuk Busui agar Selalu Terhidrasi, BPA Free & Harga di Bawah Rp300 Ribu
Indah RamadhaniTERBARU DARI HAIBUNDA
73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur
5 Potret Outfit Kim Min Ha, Pemeran Oh Mi Seon di Drakor 'Typhoon Family'
Terpopuler: Potret Della Istri Irfan Hakim Lulus S2 dengan Predikat Cum Laude
Potret Angbeen dan Adly Fairuz Kompak Hadiri Acara Sekolah Anak di Tengah Proses Perceraian
Berhubungan Intim saat Janin Sudah Masuk Panggul, Bolehkah?
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Suka Duka Dewi Perssik Ungkap Perjuangan Anak Masuk Akmil
-
Beautynesia
6 Ritual Pagi Hari yang Berkaitan dengan Kesuksesan Hidup, Menurut Penelitian
-
Female Daily
5 Drama Korea Bulan Desember yang akan Temani Akhir Tahun Kamu!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Prada Resmi Akuisisi Rivalnya, Versace, Senilai Rp22,2 Triliun
-
Mommies Daily
Pentingnya Bertemu Konselor Pernikahan saat Hubungan Baik-baik Saja, Ini Alasannya!