HaiBunda

MOM'S LIFE

Benarkah Matcha Bisa untuk Diet Turunkan Berat Badan? Ini Faktanya

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Senin, 08 Sep 2025 14:40 WIB
Ilustrasi Benarkah Matcha Bisa untuk Diet Turunkan Berat Badan? Ini Faktanya/Foto: Getty Images/iStockphoto/nokkala
Jakarta -

Bunda sudah pernah mencoba minum matcha? Matcha adalah bubuk teh hijau pekat yang terbuat dari daun tanaman teh Camellia sinensis.

Teh ini memiliki warna hijau khas dan rasa unik yang umumnya lebih manis daripada kebanyakan teh hijau pada umumnya. Bunda dapat menemukannya di menu banyak kafe kekinian.

Matcha sendiri diketahui rendah kalori, jadi meminum tehnya, alih-alih minuman berkalori tinggi seperti soda, dapat membantu Bunda mengonsumsi lebih sedikit kalori sepanjang hari.


Selain itu, matcha juga memiliki manfaat kesehatan yang terdokumentasi, termasuk dapat mengurangi risiko penyakit kronis tertentu, mendukung fungsi hati, dan meningkatkan fokus. Namun, benarkan matcha dapat menurunkan berat badan? Yuk, simak faktanya.

Benarkah matcha dapat turunkan berat badan?

Dilansir dari laman Prevention, penelitian menunjukkan bahwa matcha dapat mendukung penurunan berat badan.

Artinya, matcha dapat bermanfaat sebagai tambahan strategi penurunan berat badan lainnya, seperti olahraga dan pola makan sehat dan seimbang.

Meskipun demikian, tinjauan studi ilmiah menemukan bahwa berat badan, indeks massa tubuh, dan lingkar pinggang berkurang pada subjek obesitas yang mengonsumsi teh hijau. Para peneliti juga menekankan bahwa konsumsi teh hijau sebaiknya diimbangi dengan pola makan sehat dan seimbang serta aktivitas fisik.

Cara matcha menurunkan berat badan

Bagaimana tepatnya matcha dapat membantu menurunkan berat badan mungkin dipengaruhi oleh banyak faktor. Berikut beberapa mekanisme potensial di balik potensi penurunan berat badannya:

1. Meningkatkan metabolisme

Dilansir dari laman Healthshots, teh jenis ini mengandung katekin dalam jumlah tinggi, terutama epigallocatechin gallate atau ECGC.

Menurut penelitian yang dipublikasikan di Frontiers In Nutrition pada tahun 2022, teh ini dapat digunakan sebagai suplemen makanan untuk mengatasi obesitas akibat pola makan tinggi lemak.

ECGC adalah antioksidan kuat yang dikenal dapat meningkatkan termogenesis, yaitu proses produksi panas tubuh yang membantu membakar kalori.

2. Meningkatkan pembakaran lemak saat berolahraga

Teh matcha dapat meningkatkan pembakaran lemak selama olahraga seperti jalan cepat pada perempuan.

Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam International Journal of Sport Nutrition and Exercise Metabolism pada tahun 2018,

“Teh matcha untuk menurunkan berat badan dapat bermanfaat karena kafein dan katekin dalam minuman ini bekerja sama untuk memobilisasi lemak yang tersimpan. Hal ini memudahkan tubuh untuk membakar lemak sebagai sumber energi.”

3. Mengurangi nafsu makan

Kopi disukai banyak orang karena manfaat kafein yang terkandung di dalamnya, tetapi juga dapat membuat Bunda merasa gelisah.

Teh matcha, yang juga mengandung kafein, dapat mengendalikan nafsu makan dan berat badan, menurut sebuah analisis yang diterbitkan dalam Current Research In Food Science pada 2023.

Kafein seperti penekan nafsu makan alami, yang dapat membantu mengurangi keinginan makan.

4. Mengatur kadar gula darah

Teh jenis ini membantu mengurangi resistensi insulin, yang terjadi ketika sel-sel lemak, otot, dan hati tidak merespons insulin dengan baik. Insulin adalah hormon yang membantu mengatur kadar gula darah atau glukosa.

Dengan mengurangi resistensi insulin, teh ini dapat membantu mencegah lonjakan dan penurunan kadar gula darah secara tiba-tiba yang dapat membuat Bunda menginginkan makanan tidak sehat dan menyebabkan kenaikan berat badan.

Dengan sensitivitas insulin yang lebih baik, tubuh menjadi lebih mudah memanfaatkan glukosa secara efisien. Dengan demikian, penyerapan karbohidrat akan melambat, dan mencegah lonjakan dan penurunan kadar gula darah yang memicu keinginan makan.

Nah, itulah penjelasan tentang matcha dapat membantu penurunan berat badan. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)

Simak video di bawah ini, Bun:

Diet penderita GERD: Panduan Makanan & Tips Dietnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Penampilan Sederhana Prilly Latuconsina saat Hadiri Pernikahan Fans

Mom's Life Annisa Karnesyia

Perhatikan Tanda-Tanda Anak Alami Speech Delay, Jarang Disadari Orang Tua

Parenting Nadhifa Fitrina

Bundaversity 2025 Digelar Meriah! Hadirkan Talkshow Inspiratif hingga Fashion Show

Haibunda Squad Angella Delvie Mayninentha, Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia, Muhammad Prima, Sandra Odilifia

5 Potret Shaloom Razade Putri Wulan Guritno & Attila Syach yang Terjun ke Dunia Akting

Mom's Life Amira Salsabila

Ketahui Beda Postpartum dan Perimenopause, dari Tanda hingga Penyebabnya

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Berapa Lama Waktu Istirahat yang Cukup untuk Ibu Hamil?

Penampilan Sederhana Prilly Latuconsina saat Hadiri Pernikahan Fans

Perhatikan Tanda-Tanda Anak Alami Speech Delay, Jarang Disadari Orang Tua

Ketahui Beda Postpartum dan Perimenopause, dari Tanda hingga Penyebabnya

Bundaversity 2025 Digelar Meriah! Hadirkan Talkshow Inspiratif hingga Fashion Show

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK