Amira Salsabila | HaiBunda
Kamis, 02 Oct 2025 20:50 WIBHampir semua orang pastinya mencabut semua peralatan elektronik ketika meninggalkan rumah dalam waktu yang cukup lama. Namun, ada beberapa hal yang perlu dicabut setiap kali selesai menggunakannya.
Mencabut barang elektronik ini tidak hanya mencegah potensi bahaya kebakaran, tetapi juga dapat membantu Bunda menghemat listrik.
Meskipun dalam posisi mati, barang tersebut tetap menyerap sedikit listrik saat dicolokkan ke stopkontak. Lantas, barang apa saja yang perlu Bunda cabut jika sudah selesai menggunakannya? Yuk, simak.
Menurut survei CNET, hampir delapan dari 10 orang dewasa merasa stres memikirkan tagihan listrik. Hal ini wajar mengingat harga gas, listrik, dan air yang terus naik, sehingga semakin sulit untuk menjaga agar tagihan listrik tetap terjangkau.
Namun, Bunda dapat mencegah kenaikan tagihan listrik dengan mencabut beberapa barang elektronik jika tidak digunakan. Berikut barang elektronik yang bikin boros jika tidak dicabut:
Dilansir dari laman Toms guide, alat ini harus dimatikan dan dicabut setelah setiap penggunaan. Hal ini terutama berlaku saat Bunda sedang tidak berada di kamar, atau sedang berlibur.
Selain itu, alat ini juga akan menghabiskan uang Bunda dalam jangka panjang karena jika dibiarkan, tidak dicabut, dapat membuat tagihan listrik melonjak.
Pengering rambut, catok rambut, pengeriting rambut, dan pisau cukur listrik tidak boleh dibiarkan terpasang saat Bunda tidak ada di rumah atau bahkan tidak digunakan, sekalipun berada di rumah.
Barang-barang ini dapat menimbulkan bahasa kebakaran jika terjadi malfungsi atau tidak disengaja dinyalakan. Oleh karena itu, selalu cabut steker barang-barang ini setelah selesai digunakan, baik saat pergi berlibur atau hanya berbelanja. Jika tidak dicabut, barang ini juga dapat menguras listrik secara perlahan.
Dilansir dari laman Better Homes & Gardens, pemanas ruangan kecil dapat membantu menghangatkan ruangan yang dingin. Namun, sangat berisiko jika dibiarkan tanpa pengawasan.
Menurut CPCS, pemanas ruangan terlibat dalam lebih dari 1.000 kebakaran rumah setiap tahu, dan Asosiasi Perlindungan Kebakaran Nasional mencatat bahwa pemanas ruangan menyumbang sekitar 46 persen kebakaran yang berkaitan dengan pemanas rumah.
Oleh karena itu, tidak disarankan meninggalkan pemanas ruangan dalam keadaan terpasang jika tidak berada dalam jarak beberapa meter darinya, dan pastikan untuk mematikan dan mencabutnya setelah selesai digunakan.
Meskipun mungkin tergoda untuk membiarkannya menyala sepanjang malam saat cuaca dingin. Sebaiknya Bunda tidak menyalakan pemanas ruangan saat tidur.
Dilansir dari laman People, hampir semua orang menggunakan gawai. Namun, barang tersebut dapat menghabiskan banyak listrik jika dibiarkan terpasang saat tidak digunakan.
Meskipun perangkat seperti TV, konsol game, dan komputer mungkin tampak tidak berbahaya saat dimatikan, perangkat-perangkat tersebut tetap mengonsumsi listrik dalam mode siaga.
Mencabut gawai elektronik ini sebelum Bunda pergi dapat membantu mengurangi penggunaan listrik yang tidak perlu. Hal ini pada akhirnya dapat membantu tagihan listrik Bunda tidak melonjak.
Peralatan dapur kecil memang mudah terlupakan, tetapi peralatan ini dapat menguras daya jika dibiarkan terpasang.
Peralatan seperti pemanggang roti, blender, microwave, dan pembuat kopi sebaiknya dicabut dari stopkontak. Hal ini tidak hanya dapat menghemat energi, tetapi juga menghilangkan risiko kerusakan yang tidak disengaja saat pergi.
Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/som)