Viral diet 18-10-8-4-1 yang bisa menurunkan berat badan hingga 7 kg kurang dari sebulan. Benarkah? Bahas di sini yuk, Bunda. 

Kini viral program penurunan berat badan dengan rumus ‘18-10-8-4-1’. Metode ini diperkenalkan oleh ahli gizi selebritas asal India, Richa Gangani, dan semakin populer setelah aktris Neha Dhupia membagikan pengalamannya menjalani tantangan 21 hari dengan hasil yang mengesankan.

Menariknya, metode ini tidak menekankan pada pembatasan makan secara berlebihan, tapi keseimbangan antara nutrisi, pola tidur, gerak tubuh, dan hidrasi. Dikenal karena pendekatannya yang realistis, rumus ‘18-10-8-4-1’ diklaim mampu menurunkan berat badan hingga 7 kg dalam 21 hari, tanpa perlu diet ekstrem.

Tak hanya membantu menurunkan berat badan, formula ini juga dirancang untuk meningkatkan metabolisme, energi tubuh, dan kesehatan menyeluruh. Richa Gangani menekankan bahwa diet ini bukan tentang kelaparan, melainkan bisa menciptakan struktur cerdas yang sejalan dengan ritme alami tubuh, membantu pembakaran lemak, dan menjaga tubuh tetap terhidrasi serta bernutrisi.

Tak heran jika metode diet tersebut kemudian viral di media sosial. Banyak yang tertarik karena rumusnya sederhana, mudah diingat, dan tidak memerlukan suplemen mahal atau perhitungan rumit.

Kuncinya terletak pada konsistensi dan disiplin kecil setiap hari yang pada akhirnya membentuk kebiasaan hidup sehat jangka panjang. Mengutip Times of India, berikut penjelasan seputar diet dengan rumus 18-10-8-4-1.

Apa itu rumus diet 18-10-8-4-1?

Rumus 18-10-8-4-1 merupakan metode diet yang berfokus pada lima kebiasaan utama dalam sehari yang bekerja secara sinergis untuk mereset metabolisme dan mengurangi peradangan tubuh. Angka-angka tersebut melambangkan durasi, jumlah, atau kebutuhan tubuh yang ideal setiap harinya menurut Richa Gangani.

Berikut maksud dari rumus diet 18-10-8-4-.

18

18 berarti 18 jam puasa (intermittent fasting), dengan jendela makan selama 6 jam. Pola ini memberi waktu bagi tubuh untuk beristirahat dari proses pencernaan, memungkinkan pembakaran lemak lebih optimal, serta meningkatkan sensitivitas insulin.

Banyak penelitian mendukung bahwa intermittent fasting dapat membantu regenerasi sel dan memperlambat penuaan alami tubuh.

10

10 melambangkan 10 ribu langkah setiap hari. Gerakan ini dianggap wajib dalam metode ini karena membantu membakar kalori, memperbaiki sirkulasi darah, dan menjaga kesehatan jantung.

Richa Gangani menekankan bahwa olahraga tidak harus selalu berat. Bahkan berjalan kaki dengan konsisten bisa memberi hasil luar biasa. Rutinitas ini juga membantu menjaga suasana hati dan mengurangi stres.

8

8 mewakili 8 jam tidur berkualitas, hal yang sering diabaikan dalam banyak program diet. Tidur cukup berperan penting dalam menjaga keseimbangan hormon, terutama hormon yang mengatur rasa lapar (ghrelin) dan kenyang (leptin).

Kurang tidur bisa membuat Bunda lebih mudah lapar dan sulit menurunkan berat badan. Dalam rumus ini, istirahat cukup tidak hanya untuk pemulihan fisik, tapi juga menjaga kestabilan emosi dan mental selama program berlangsung.

4

4 menandakan kebutuhan 4 liter cairan setiap hari yang bisa berasal dari air putih atau teh herbal tanpa gula. Hidrasi menjadi elemen penting karena membantu membuang racun, memperlancar metabolisme, dan mengurangi rasa kembung.

Air juga membantu mengontrol nafsu makan dan mendukung fungsi organ vital, terutama ginjal dan hati.

1

1 berarti 1 gram protein per kg berat badan. Tujuannya memastikan tubuh mendapatkan asupan protein cukup guna menjaga massa otot selama penurunan berat badan. Sumber protein dapat berasal dari daging tanpa lemak, ikan, telur, tahu, tempe, hingga kacang-kacangan. Dengan proporsi ini, tubuh tidak hanya membakar lemak, tetapi juga membangun komposisi tubuh yang lebih ideal dan sehat.

Mengapa rumus ini berbeda dari diet lain?

Yang membuat metode 18-10-8-4-1 menonjol adalah keseimbangannya antara sains dan keberlanjutan. Menurut Richa Gangani, diet ini tidak menentang biologi tubuh, tapi mengalir seiring dengan ritme alami tubuh.

Prinsip dasarnya adalah memberi tubuh apa yang dibutuhkan, bukan apa yang sedang tren di media sosial. Pendekatan ini berbeda dari diet ketat yang kerap menghilangkan kelompok makanan tertentu.

Sebaliknya, 18-10-8-4-1 disebut membangun pola disiplin dan keseimbangan. Dengan mengatur jam makan, gerak tubuh, tidur, hidrasi, dan protein, tubuh diberi kesempatan untuk beradaptasi secara alami tanpa stres berlebihan. Hasilnya adalah penurunan berat badan yang berkelanjutan, bukan sekadar hasil cepat yang mudah rebound.

Rahasia bagi pembakar lemak

Program ini juga dilengkapi dengan ramuan pagi (morning concoction) yang dipercaya dapat mempercepat proses metabolisme. Richa Gangani merekomendasikan campuran kunyit mentah, jahe, lada hitam, biji jintan hitam (nigella), dan satu sendok MCT oil atau alternatif seperti minyak kelapa, ghee, atau minyak zaitun.

Campuran tersebut diblender dengan air dan kemudian dibekukan menjadi es batu tonik yang bisa dicampur ke air minum setiap pagi. Kombinasi bahan alami ini dikenal memiliki efek antiinflamasi, mendukung detoksifikasi, serta mempercepat pembakaran lemak.

Meskipun bukan ramuan ajaib, tonik ini disebut menjadi pendukung dalam proses penurunan berat badan yang alami.

Inti dari diet 18-10-8-4-1

Pada akhirnya, rumus 18-10-8-4-1 bukanlah sekadar rencana makan, melainkan sebuah perjalanan menuju keseimbangan tubuh dan pikiran. 

"Metode ini bukan tentang menurunkan berat badan dengan cepat, melainkan belajar hidup lebih ringan, secara fisik, mental, dan emosional,” papar Richa Gangani.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!