Aisyah Khoirunnisa | HaiBunda
Senin, 20 Oct 2025 18:50 WIBBunda, sebagai orang tua, kita pasti ingin memastikan kesehatan paru-paru keluarga selalu dalam kondisi baik, terutama di tengah polusi udara yang kian mengkhawatirkan. Seringkali, kita mencari tahu tentang produk atau obat detoks yang menjanjikan paru-paru bersih.
Namun, kabar baiknya adalah paru-paru kita adalah organ yang dapat membersihkan diri sendiri secara alami. Dengan mengubah kebiasaan dan mendukung proses alami tubuh, Bunda bisa membantu menjaga paru-paru Si Kecil dan keluarga tetap sehat. Dilansir dari berbagai sumber, di bawah ini adalah panduan lengkap sembilan cara membersihkan paru-paru secara alami dan mudah yang bisa Bunda praktikkan di rumah.
Pertama-tama, perlu Bunda ketahui, tidak ada produk, suplemen, teh, atau minyak esensial yang terbukti secara ilmiah dapat mendetoks paru-paru. Para ahli pulmonologi menyarankan agar Bunda menghemat uang dan tidak tergoda membeli produk-produk yang mengklaim dapat membersihkan paru-paru. Akan tetapi, bila ada gangguan yang membuat susah bernapas, tetap disarankan untuk mendapatkan bantuan medis.
Paru-paru adalah organ pembersih diri yang akan mulai menyembuhkan dirinya sendiri begitu paparan polutan dihentikan. Proses pembersihan ini dilakukan dengan memproduksi lendir yang menjebak polutan dan kuman. Lendir ini kemudian didorong keluar melalui saluran udara oleh rambut-rambut halus yang disebut silia.
Fungsi paru-paru dapat mulai membaik dalam waktu dua minggu hingga tiga bulan setelah berhenti terpapar polutan, misalnya asap dan polusi udara.
Meskipun paru-paru kita memiliki kemampuan membersihkan diri yang luar biasa, ada beberapa tanda yang perlu Bunda waspadai sebagai indikasi adanya masalah atau penyakit paru-paru. Jangan pernah mengabaikan gejala-gejala ini, ya, Bunda, terutama jika berlanjut atau memburuk.
Salah satu gejala paling umum adalah batuk kronis. Batuk yang tidak kunjung hilang dan bertahan selama satu bulan atau lebih dapat menjadi tanda adanya masalah pada paru-paru.
Gejala selanjutnya adalah sesak napas. Sulit bernapas, atau merasa seperti Bunda tidak bisa mendapatkan cukup udara, adalah gejala yang tidak boleh diabaikan, terutama jika terjadi saat Bunda sedang melakukan aktivitas fisik ringan.
Gejala lainnya adalah lendir yang berlebih. Paru-paru memproduksi lendir untuk pertahanan. Namun, jika produksi lendir ini berlebihan dan berlangsung lama satu bulan atau lebih, ini bisa menjadi tanda kondisi paru-paru kronis.
Nyeri pada dada juga merupakan salah satu gejala. Nyeri dada yang tidak dapat dijelaskan, terutama jika memburuk saat Bunda batuk atau menarik napas, perlu diperiksa lebih lanjut oleh dokter.
Terakhir, suara mengi atau bernada tinggi yang terjadi saat Bunda bernapas menunjukkan bahwa ada sesuatu yang menghalangi atau menyempitkan saluran udara Bunda.
Bunda bisa membantu proses alami paru-paru dengan kebiasaan dan gaya hidup sehat berikut:
Air rebusan apa untuk membersihkan paru-paru yang terbaik? Air putih. Menjaga tubuh tetap terhidrasi sangat penting untuk kesehatan paru-paru. Tubuh menggunakan air untuk memproduksi lendir. Minum cairan hangat, seperti teh herbal atau kaldu, juga dapat membantu mengencerkan lendir, sehingga lebih mudah dikeluarkan saat batuk.
Batuk adalah cara alami tubuh untuk mengeluarkan lendir berlebih. Bunda bisa membantu proses ini dengan batuk yang terkontrol. Caranya, duduk tegak di kursi, tarik napas perlahan melalui hidung, tahan 2 detik, condongkan tubuh sedikit ke depan, dan lakukan dua kali batuk pendek.
Cara membersihkan paru-paru secara alami adalah dengan menghindari paparan polutan. Untuk udara dalam ruangan, Bunda bisa meningkatkan ventilasi, memvakum secara teratur, menggunakan lap mikrofiber saat membersihkan debu, dan menggunakan pembersih udara atau air purifier. Jangan lupa juga tes rumah Bunda untuk melacak adanya gas berbahaya seperti radon.
Olahraga teratur adalah salah satu hal terbaik yang dapat Bunda lakukan untuk meningkatkan fungsi paru-paru. Aktivitas kardiovaskular membantu paru-paru bekerja lebih efisien. Bahkan, berjalan kaki di luar ruangan dapat membantu kantung udara paru-paru tetap terbuka, memaksimalkan pertukaran oksigen.
Jauhi asap rokok bekas, debu, jamur , dan bahan kimia pembersih yang mengandung VOC (Volatile Organic Compounds). Jika kualitas udara di luar sedang buruk misalnya karena kabut asap, hindari olahraga di luar ruangan.
Menghirup uap air atau steam therapy dapat membuka saluran udara dan membantu mengendurkan lendir. Beberapa orang dengan kondisi paru-paru kronis seperti COPD merasa terapi uap air ini membantu mempermudah pernapasan.
Teknik ini menggunakan gravitasi untuk mengeluarkan lendir dari paru-paru. Bunda bisa berbaring dalam posisi berbeda seperti telentang, miring, tengkurap. Setelah itu, tempatkan bantal di bawah pinggul sehingga dada lebih rendah dari pinggul. Praktikkan pernapasan 1:2 (ekshalasi dua kali lebih lama dari inhalasi) dalam posisi ini.
Meskipun tidak ada diet khusus yang dapat membersihkan paru-paru, makanan tinggi antioksidan dapat membantu melindungi paru-paru dari kerusakan akibat polusi. Konsumsi makanan anti-inflamasi seperti bluberi, ceri, bayam, dan teh hijau.
Lindungi paru-paru Bunda dari infeksi dengan sering mencuci tangan, menghindari kontak dengan orang yang sakit, dan mendapatkan vaksinasi flu serta pneumonia.
Beberapa makanan dapat berdampak negatif pada kesehatan paru-paru Bunda, terutama jika Bunda memiliki sensitivitas atau masalah pernapasan.
Makanan seperti kacang-kacangan, bawang bombai, bawang putih, dan makanan yang digoreng dapat menyebabkan kembung karena menghasilkan gas. Kembung dapat menciptakan sesak di dada, membuat pernapasan lebih sulit atau memicu serangan asma.
Selain itu, hindari juga makanan yang mengandung sulfat dan salisilat. Senyawa sulfat ini ditemukan dalam buah-buahan kering dan dapat memicu reaksi alergi atau memperburuk gejala asma bagi sebagian orang.
Sementara itu, salisilat ditemukan dalam kopi, teh, rempah-rempah tertentu, dan aspirin. Orang dengan asma atau sensitivitas paru-paru dapat bereaksi terhadap salisilat.
Terakhir, hindari makanan dengan kandungan karbohidrat yang tinggi. Tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen untuk memecah karbohidrat dibandingkan lemak. Beberapa orang dapat merasakan fungsi paru-paru yang lebih baik jika diet mereka lebih rendah karbohidrat.
Ingat, Bunda, cara membersihkan paru-paru secara alami yang paling ampuh adalah dengan membiarkan paru-paru bekerja dengan sendirinya, didukung oleh gaya hidup yang aktif dan sehat.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(som/som)