MOM'S LIFE
10 Keahlian Pekerja yang Wajib Dicantumkan di CV Menurut LinkedIn
Arina Yulistara | HaiBunda
Jumat, 07 Nov 2025 16:14 WIBSudahkah Bunda memperbarui CV di LinkedIn? Jangan lupa ya masukkan beberapa keahlian pekerja di bawah ini agar terlihat semakin profesional.
Di tengah ketatnya persaingan pasar kerja global, keterampilan kini menjadi kunci pembeda utama antara kandidat satu dengan yang lain. Memiliki gelar atau pengalaman kerja saja tak lagi cukup.
Perusahaan kini semakin fokus mencari kandidat dengan kemampuan yang relevan dan terus berkembang. Menurut laporan terbaru LinkedIn, kemampuan atau skill menjadi faktor yang paling berpengaruh dalam proses rekrutmen modern.
Mengutip mengutip CNBC International, keterampilan kini menjadi penggerak utama di balik keputusan perekrutan. Sebanyak 50 persen perekrut di LinkedIn secara eksplisit menggunakan data keterampilan untuk mengisi posisi pekerjaan.
Hal ini menunjukkan bahwa dunia kerja telah bertransformasi dari sekadar melihat latar belakang pendidikan menjadi lebih berorientasi pada keahlian yang benar-benar dapat diterapkan. Laporan terbaru LinkedIn bertajuk Skills on the Rise menyoroti sederet keterampilan yang paling cepat berkembang di dunia profesional.
Popularitas keterampilan diukur berdasarkan frekuensi penambahannya pada profil pengguna LinkedIn, seberapa sering muncul dalam deskripsi pekerjaan, serta besar kaitannya dengan perekrutan kandidat baru.
Keahlian pekerja yang wajib dicantumkan di CV menurut LinkedIn
Dari hasil analisis tersebut, berikut deretan keterampilan yang paling banyak dicari perusahaan saat ini dan menjadi penggerak utama dalam keputusan perekrutan.
1. AI literacy
Kemampuan memahami dan menggunakan kecerdasan buatan kini menjadi salah satu keahlian paling dicari. Dalam era ChatGPT, Perplexity, hingga Claude, para pemimpin bisnis dituntut untuk mencari cara melakukan lebih banyak dengan sumber daya yang lebih sedikit.
Keterampilan seperti AI literacy dan Large Language Model (LLM) development menjadi kunci dalam meningkatkan efisiensi di berbagai sektor. Kandidat yang mampu memanfaatkan AI dengan tepat dinilai memiliki nilai strategis tinggi di mata perusahaan.
2. Conflict mitigation
Dalam dunia kerja yang semakin kolaboratif, kemampuan mengelola dan meredakan konflik sangat penting. Perusahaan kini menganggap kemampuan ini sebagai bentuk kedewasaan profesional yang menunjukkan kecakapan komunikasi dan empati.
Seorang profesional dengan keterampilan mitigasi konflik dapat menjaga keharmonisan tim sekaligus memastikan produktivitas tetap tinggi, terutama dalam lingkungan kerja yang multikultural atau tersebar secara geografis.
3. Kemampuan beradaptasi
Perubahan teknologi dan ekonomi yang cepat menuntut karyawan untuk terus menyesuaikan diri. Adaptabilitas kini menjadi salah satu keterampilan paling penting yang dicari HR.
Dalam wawancara kerja, kandidat yang mampu menunjukkan pengalaman mereka beradaptasi terhadap perubahan, seperti transformasi digital atau peralihan sistem kerja akan memiliki peluang lebih besar untuk diterima.
4. Process optimization
Keterampilan ini menunjukkan kemampuan seseorang untuk meningkatkan efisiensi dalam alur kerja dan mengurangi pemborosan waktu maupun biaya. Bagi perusahaan, profesional dengan kemampuan process optimization sangat berharga karena mampu meningkatkan produktivitas sekaligus memperkuat daya saing bisnis di pasar yang dinamis.
5. Inovatif
Inovasi selalu menjadi bahan bakar utama kemajuan. Pemikiran inovatif berarti mampu melihat masalah dari perspektif baru dan menawarkan solusi kreatif.
Karyawan dengan kemampuan ini sering kali menjadi pendorong ide-ide segar yang dapat membantu perusahaan beradaptasi dan tumbuh, terutama di sektor teknologi, pemasaran, dan produk digital.
6. Public speaking
Tak hanya untuk posisi juru bicara, kemampuan berbicara di depan publik kini juga sangat dihargai dalam berbagai bidang.
7. Solution-based selling
Berbeda dari metode penjualan tradisional, solution-based selling menekankan pada pemahaman masalah pelanggan dan menawarkan solusi yang relevan. Perusahaan kini mencari tenaga penjualan yang mampu menjadi problem solver, bukan sekadar menjual produk. Pendekatan ini meningkatkan loyalitas pelanggan dan reputasi merek.
8. Customer engagement and support
Di era digital, hubungan pelanggan tak berhenti setelah transaksi terjadi. Keterampilan dalam menjaga komunikasi, memberikan dukungan, dan membangun hubungan jangka panjang menjadi sangat penting.
Karyawan dengan kemampuan ini mampu memperkuat kepercayaan pelanggan. Pada akhirnya berdampak positif pada pertumbuhan bisnis.
9. Stakeholder management
Kemampuan ini melibatkan seni menjaga hubungan dengan berbagai pihak yang terlibat dalam bisnis, mulai dari klien, investor, hingga rekan internal. Profesional yang mampu mengelola ekspektasi dan komunikasi dengan para pemangku kepentingan akan lebih mudah memimpin proyek strategis sekaligus menjaga reputasi perusahaan.
10. LLM development and application
Dalam perkembangan teknologi AI yang pesat, keterampilan ini menjadi sangat berharga. Mereka yang mampu mengembangkan atau menerapkan Large Language Models seperti GPT atau Claude berpotensi menjadi aset penting bagi perusahaan berbasis teknologi.
Kemampuan ini tidak hanya relevan bagi pengembang perangkat lunak, tapi juga bagi profesional di bidang pemasaran, analisis data, dan komunikasi yang ingin memanfaatkan AI secara optimal.
Selain mencantumkan skill di profil, kandidat juga disarankan untuk menunjukkan penerapan keterampilan di atas melalui pengalaman kerja konkret di CV maupun wawancara.
Bagi para pencari kerja, memperbarui dan menonjolkan kemampuan yang relevan bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mutlak. Sudahkah Bunda perbarui LinkedIn?
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(som/som)Simak video di bawah ini, Bun:
Meski Banyak Pelamar Kerja, Ini 5 Penyebab HRD Susah Cari Pegawai
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Arti Tagar 'Desperate' yang Viral di LinkedIn, Ramai Digunakan Gen Z
3 Kata yang Harus Dihindari di CV saat Melamar Kerja Menurut HRD Google
11 Skill Ibu Rumah Tangga yang Berguna untuk Karier Profesional, Bisa Dicantumkan di CV
Catat Bun, Ini 5 Pertanyaan yang Bisa Diajukan ke HRD saat Wawancara Kerja
TERPOPULER
9 Perangkat Elektronik yang Harus Dicabut Sebelum Keluar Rumah
5 Kalimat yang Sering Diucapkan Orang Cerdas Pemikir Tingkat Tinggi Menurut Psikolog
Suami Tak Mau Berubah? Ini 7 Tips Menghadapinya
Marsha Natika Melahirkan Anak Ke-4, Nama Bayinya Indah Bernuansa Jepang
5 Potret Keren Kanaka Anak Tya Ariestya, Jago Taekwondo & Pernah Magang Jadi Guru Kecil
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Makeup Palette Lengkap untuk Sehari-hari
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sabun Bayi untuk Kulit Kering dan Sensitif
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Sabun Cuci Muka atau Facial Wash yang Aman untuk Ibu Hamil Berjerawat
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
Perkembangan Terbaru Nasib Rumah Tangga Content Creator asal Korea Na Daehoon dan Julia Prastini
7 Potret Modest Wear Classy hingga Syari Tampil di JMFW 2026, Dimeriahkan Ghea Indrawari
5 Kalimat yang Sering Diucapkan Orang Cerdas Pemikir Tingkat Tinggi Menurut Psikolog
Suami Tak Mau Berubah? Ini 7 Tips Menghadapinya
Marsha Natika Melahirkan Anak Ke-4, Nama Bayinya Indah Bernuansa Jepang
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Video: Bedu-Irma Kartika Tetap Rukun usai Cerai Demi Anak
-
Beautynesia
5 Hal yang Bisa Dilakukan Orangtua untuk Membantu Anak Mengelola Emosi
-
Female Daily
Ini Fakta Hong Kyung, Aktor Muda yang Curi Perhatian Lewat Film ‘Good Days’!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
7 Foto Mesra Na Daehoon & Jule, Diselingkuhi Kini Pilih Gugat Cerai
-
Mommies Daily
15 Parfum Arab Tahan Lama untuk Suami dan Istri, Ada Oud hingga Musk