Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

3 Kata yang Harus Dihindari di CV saat Melamar Kerja Menurut HRD Google

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Rabu, 01 May 2024 18:20 WIB

Ilustrasi cv
Ilustrasi CV saat Melamar Kerja/Foto: Getty Images/skynesher
Daftar Isi
Jakarta -

Perekrut kerja atau HRD menerima banyak lamaran pekerjaan yang mengharuskan mereka untuk menyaring ratusan, bahkan ribuan, CV untuk mencari kandidat terbaik sesuai kebutuhan perusahaan.

Dalam hal ini, Nolan Church yang merupakan mantan HRD Google mengatakan ada tiga kata yang sebaiknya dihindari para pencari kerja agar mendapatkan peluang yang lebih baik untuk mendapatkan posisi tersebut.

Memiliki CV yang bagus dapat membantu pencari kerja terlihat menonjol. Akan tetapi, karena keinginan untuk menjual kemampuan mereka kepada perekrut, para kandidat cenderung sering berlebihan dan hal ini akhirnya justru malah merugikan prospek mereka.

Banner Batas Usia Tidur dengan Orang Tua

3 kata yang perlu dihindari di CV

Nolan mengatakan untuk mendapatkan posisi yang diinginkan di suatu perusahaan, para pencari kerja perlu menghindari tiga kata berikut ini:

1. Lebih dari satu kata kunci

Melansir dari laman CNBC Make It, pakar karier merekomendasikan kata kunci dari deskripsi pekerjaan untuk membuktikan bahwa Bunda memenuhi kriteria peran tersebut. Akan tetapi, banyak pencari kerja yang malah memasukkan lebih dari satu kata kunci.

Jika pekerjaan pemasaran mengharuskan kandidat untuk menerapkan pemasaran strategis, menyempurnakan platform pesan perusahaan, dan melibatkan pemangku kepentingan, memasukkan semua istilah tersebut dalam satu kalimat akan menjadi langkah yang buruk.

Sebaliknya, Nolan merekomendasikan untuk membuat aturan saat menulis poin-poin di bawah pengalaman bekerja atau jabatan. Bunda tidak diperbolehkan menggunakan lebih dari satu kata kunci dalam satu kalimat.

2. Menulis daftar tugas

Di bawah setiap jabatan pada pengalaman kerja, hindari menulis daftar tugas. “Saya tidak peduli dengan tugas Anda,” ujar Nolan.

Tugas sehari-hari dalam pekerjaan seperti mengirim e-mail ke atasan atau membuat sasaran triwulan, tidak memberikan gambaran konkret tentang apa yang telah dicapai dan bagaimana Bunda membantu bisnis tersebut bergerak maju.

Menurutnya, secara harfiah tidak ada dampak bisnis untuk daftar tugas tersebut. Sebaliknya, pikirkan apa yang dilakukan benar-benar menguntungkan bisnis, seperti berhasil mendapatkan klien baru atau melampau sasaran penjualan, dan gunakan angka tertentu untuk mengilustrasikannya.

3. Kalimat yang lebih dari 25 kata

Demikian pula, hindari kalimat yang bertele-tele.  Nolan mengatakan semua kalimat ini harus maksimal kurang dari 25 kata, mungkin lebih pendek dari itu. Tujuannya adalah agar HRD dapat dengan cepat memahami apa yang telah dilakukan.

Mengingat kembali krisis waktu yang dihadapi para perekrut, kemungkinan besar mereka hanya memiliki tiga hingga lima detik untuk meninjau CV para pelamar kerja.

Jika kalimat yang menggambarkan pencapaian Bunda terlalu panjang, mereka belum tentu meluangkan waktu untuk membacanya. Dengan menulis kata yang ringkas, Bunda membantu perekrut memahami intinya dengan cepat, daripada harus mencarinya di antara banyak kata.

Nah, itulah beberapa kata yang perlu Bunda hindari di CV saat melamar kerja menurut mantan HRD Google. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda