Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

8 Makanan Ini Bisa Mempercepat Penuaan Dini, Ada yang Favorit Warga RI

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Jumat, 14 Nov 2025 23:00 WIB

Gorengan, the popular and traditional Javanese side dish of food deep-fried in batter; a typical dish served in Nasi Kucing fare. This fritter dish consists of mixed vegetable fritters on the left and tempeh fritters on the right. Fritters are served with small green chili peppers. The dish is served on a woven bamboo plate lined with banana leaf. It is placed on a wooden table lined with recycled brown paper. In the background is a Javanese batik curtain.
Ilustrasi 8 Makanan Ini Bisa Mempercepat Penuaan Dini, Ada yang Favorit Warga RI/Foto: Getty Images/iStockphoto/MielPhotos2008
Daftar Isi
Jakarta -

Bunda, tak dapat dipungkiri lagi bahwa setiap orang pastinya akan mengalami penuaan seiring waktu. Namun terkadang, makanan sehari-hari justru dapat mempercepat prosesnya, membuat kulit tampak lebih kusam dan tubuh terasa lebih tua dari usia sebenarnya.

Pakar penuaan, Edson Brandao, menunjukkan bahwa makanan tertentu yang tampak biasa saja, justru dapat merusak kulit, mempercepat munculnya kerutan, dan menurunkan tingkat energi.

Kabar mengejutkannya, beberapa makanan tersebut mungkin sering kali dianggap sebagai camilan. Oleh karena itu, Bunda perlu hati-hati dalam memilih pola makan.

8 Makanan yang bisa mempercepat penuaan dini

Makanan yang tinggi lemak jenuh dan gula, serta minuman manis atau beralkohol, dapat menyebabkan penuaan dini. Berikut beberapa di antaranya:

1. Margarin

Dilansir dari laman Times of India, margarin dijual sebagai pilihan yang lebih ringan dibandingkan mentega.

Banyak margarin mengandung lemak trans, yang merupakan salah satu lemak paling berbahaya bagi jantung dan kulit. Ini dapat mengeraskan pembuluh darah, mengurangi kolesterol baik, dan membuat kulit lebih kering.

Kerutan dapat muncul lebih cepat ketika lemak trans mendominasi pola makan. Mentega asli dalam jumlah kecil mungkin tidak berbahaya.

2. Daging merah

Daging merah, seperti daging sapi, kambing, domba, dan babi, tinggi lemak jenuh dan telah terbukti meningkatkan penuaan biologis melalui metilasi DNA.

Metilasi DNA mengubah ekspresi DNA, mengaktifkan dan menonaktifkan gen, yang menyebabkan penyakit dan penuaan dini. Memilih daging putih, seperti daging ayam, kalkun, atau ikan, adalah pilihan yang lebih sehat.

3. Gorengan

Makanan yang digoreng mungkin banyak digemari masyarakat Indonesia. Namun, makanan ini memiliki lemak jenuh yang tinggi.

Dilansir dari laman Verywell health, pola makan tinggi lemak jenuh telah dikaitkan dengan peradangan dan disfungsi mitokondria, yang memengaruhi cara sel menghasilkan energi, dua ciri penuaan.

Menggoreng makanan dengan minyak banyak juga menghasilkan produk akhir glikasi lanjut (AGEs) tingkat tinggi, yaitu zat kimia berbahaya yang mempercepat penuaan dan menyebabkan penyakit terkait usia.

AGEs juga merusak kolagen dan elastin, yang dapat meningkatkan munculnya kerutan dan kulit kendur.

4. Permen dan manisan

Makanan manis seperti permen, kue, dan donat juga dapat mempercepat penuaan karena kandungan gulanya yang tinggi.

Ketika mengonsumsi makanan tinggi gula, molekul gula tambahan akan mengikat protein dan lemak serta menghasilkan AGE. Zat kimia berbahaya ini menyebabkan peradangan dan penuaan kulit.

Selain itu, pola makan tinggi gula juga dapat menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas, yang dikaitkan dengan penuaan dini kardiovaskular.

5. Makanan gosong

Tak disangka, mengonsumsi makanan yang gosong ternyata juga dapat mempercepat penuaan Bunda. Memasak pada suhu tinggi meningkatkan produksi AGE, membuat kulit tampak kurang elastis dan lebih keriput.

Daging yang dibakar, apa pun jenisnya, khususnya dapat mempercepat penuaan. Saat daging dibakar, ia menghasilkan amina dan hidrokarbon (yang tampak sebagai arang hitam di permukaan daging), yang dapat merusak DNA dan menyebabkan penuaan dini serta kanker tertentu.

6. Daging olahan

Daging olahan juga dapat menyebabkan penuaan dini karena tingginya kadar lemak jenuh, natrium, nitrit, dan nitrat, serta zat kimia lainnya.

Mengonsumsi daging olahan dapat menyebabkan peradangan, stres oksidatif, dan kerusakan DNA, yang semuanya berkontribusi terhadap penuaan dini.

Seringnya mengonsumsi daging olahan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian. Daripada mengonsumsi daging olahan, pilihlah tahu, unggas yang tidak diolah, ikan, atau daging merah sesekali.

7. Minuman manis

Minuman manis yang mengandung gula, seperti kopi dengan tambahan gula, soda, dan teh manis, juga dapat mempercepat penuaan.

Sebuah penelitian terhadap anak-anak menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi minuman manis berkadar gula tinggi memiliki tanda-tanda penuaan sel yang meningkat pada usia tiga tahun, dibandingkan dengan anak-anak yang tidak mengonsumsi minuman manis berkadar gula.

8. Alkohol

Salah satu cara alkohol berkontribusi terhadap penuaan adalah dengan meningkatkan hormon stres, seperti kortisol.

Konsumsi alkohol secara teratur dan paparan hormon stres kronis dapat mempercepat penuaan. Selain itu, alkohol juga mempercepat penuaan dengan merusak DNA, terutama bagi orang yang rutin mengonsumsinya.

Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan gangguan penggunaan alkohol diperkirakan mengalami peningkatan usia biologis tiga tahun.

Alkohol dapat meningkatkan tanda-tanda penuaan yang terlihat dan memengaruhi penampilan kulit. Konsumsi alkohol yang berlebihan telah dikaitkan dengan perubahan kulit, seperti meningkatkan garis-garis pada wajah bagian atas, bengkak di bawah mata, hingga kerutan.

Nah, itulah beberapa makanan hingga minuman yang dapat mempercepat penuaan dini. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda