Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

10 Tanda Seseorang Terlahir Baik Hati Menurut Psikologi

Aisyah Khoirunnisa   |   HaiBunda

Senin, 17 Nov 2025 17:20 WIB

Portrait of volunteer holding donation box with goods for people in need
Ilustrasi tanda seseorang terlahir baik hati menurut psikologi/ Foto: Getty Images/South_agency
Daftar Isi

Bunda, pernahkah Bunda bertanya-tanya, apakah Bunda termasuk orang baik? Itu wajar karena setiap orang punya pandangan sendiri tentang definisi "baik".

Namun, psikologi dan para ahli sepakat bahwa ada beberapa sifat yang secara universal dianggap sebagai bagian dari kebaikan seseorang seperti yang dilansir dari Psychcentral dan Vegoutmag. Kebaikan sejati seringkali terletak pada perilaku yang halus dan terlihat kecil, bukan hanya pada perbuatan heroik atau gerakan besar.

10 Tanda seseorang terlahir baik hati menurut psikologi

Yuk, kita lihat 10 tanda utama seseorang terlahir sebagai orang baik menurut psikologi!

1. Memiliki empati

Empati adalah kemampuan Bunda untuk bisa terhubung  dengan perasaan orang lain. Empati menjadi tanda pertama jika seseorang adalah orang baik. Kemampuan adalah fondasi kuat untuk perilaku pro-sosial lainnya, seperti kebaikan dan kasih sayang.

Empati sendiri memiliki dua jenis. Pertama, empati Kognitif berarti mampu memahami perspektif orang lain. Kedua, empati emosional berarti mampu berbagi pengalaman emosional dengan orang lain.

2. Menunjukkan belas kasih

Belas kasih adalah kesadaran mendalam dan keinginan kuat untuk meringankan penderitaan orang lain. Hal ini berarti menunjukkan simpati, perhatian, dukungan, dan pengertian kepada mereka yang membutuhkan, baik itu teman, keluarga, maupun orang asing.

Belas kasih merupakan karakteristik lain yang dimiliki orang lain. Kesadaran ini sangat mulia dan dapat membuat perubahan besar pada hidup orang lain di sekitarnya. 

3. Memberi kebaikan

Menjadi orang baik berarti Bunda memperlakukan orang dengan rasa hormat, positif, dan niat baik. Kebaikan ini mewakili tindakan dan perilaku yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman hidup orang lain. Orang yang baik hati akan sering mengajak orang lain, berupaya mengakui semua orang, dan memberi pujian.

Courtney Morgan, konselor profesional berlisensi, menjelaskan, "Kebaikan adalah salah satu cara sederhana untuk membantu orang lain merasa dihargai dan penting. Orang yang baik hati akan sering mengajak orang lain, berupaya mengakui semua orang, dan memberi pujian kepada orang lain. Perilaku mereka membuat kita ingin berada di sekitar 'orang baik' ini.".

4. Menjukkan perilaku tanpa pamrih

Perilaku dan pemikiran yang tanpa pamrih atau altruisme adalah ciri orang baik selanjutnya. Sifat ini ditandai dengan peduli pada kesejahteraan orang lain tanpa memandang status sosial, imbalan, atau biaya yang harus Bunda tanggung untuk membantu. Orang yang altruistik sering terlibat dalam upaya amal, menjadi sukarelawan, dan advokasi.

Sebuah riset tahun 2023 menunjukkan bahwa altruisme ini meningkatkan kebahagiaan dari orang yang menolong dan ditolong. Jika Bunda sering merasa senang saat menolong orang lain, perasaan tersebut berarti Bunda memiliki karakter altruisme dan adalah orang baik. 

5. Memiliki integritas

Integritas adalah istilah kolektif untuk pikiran, tindakan, dan perilaku yang berkaitan dengan moralitas dan etika. Hal ini berarti Bunda menghargai kejujuran, keandalan, kerendahan hati, dan tanggung jawab. 

Michelle Beaupre, seorang pekerja sosial berlisensi, menyatakan, "Ini berarti menjadi jujur, memiliki prinsip moral yang kuat, dan menaatinya bahkan ketika itu tidak nyaman atau mudah." Ia menambahkan bahwa orang yang berintegritas itu dapat dipercaya dan dapat diandalkan untuk melakukan hal yang benar.

6. Bersikap inklusif

Orang baik yang benar-benar inklusif ingin menciptakan lingkungan di mana setiap orang dihormati dan dihargai, terlepas dari latar belakang, identitas, atau perspektif mereka. Inklusivitas membantu orang lain merasa aman dan nyaman untuk menjadi diri mereka yang otentik.

Courtney Morgan, konselor profesional berlisensi, mengatakan, "Ini termasuk merangkul perbedaan, mendengarkan perspektif dan pendapat orang lain, dan memastikan bahwa setiap orang merasa diterima. Ini membantu orang lain tampil sebagai diri mereka yang otentik dan merasa aman saat melakukannya.".

7. Merasa bahagia atas keberhasilan orang lain

Merasa bahagia yang tulus sebagai respons terhadap pencapaian orang lain, yang dikenal sebagai "compersion" dalam psikologi, adalah tanda yang tidak terlalu terlihat bahwa Bunda adalah orang baik. Jika Bunda bisa merasa bahagia karena orang lain bahagia tanpa rasa iri atau pahit, perilaku ini menunjukkan bahwa Bunda mampu melihat jauh di luar diri sendiri.

Seorang psikolog mengatakan bahwa kesuksesan orang lain adalah tentang orang tersebut dan bukan tentang diri kita sendiri. Karena itu, kebahagiaan orang lain akan membuat orang yang baik kaya akan kebahagiaan pada saat yang sama. 

8. Menguasai tindakan kebaikan kecil

Tindakan kebaikan kecil, yang disebut sebagai "micro-kindnesses" oleh para psikolog, adalah indikator jelas seseorang dikatakan baik. Kebaikan kecil tersebut adalah hal-hal kecil yang sering luput dari perhatian, seperti membukakan pintu, mengambilkan barang yang terjatuh, atau memberikan tempat duduk di bus yang ramai.

Selain itu, sebuah studi mengatakan bahwa kebaikan kecil yang dilakukan secara rutin dapat menurunkan tingkat stres dan juga meningkatkan kebahagiaan dalam waktu yang bersamaan. Ini berarti ketika kita baik kepada orang lain, kita juga sebenarnya sedang berbuat baik pada diri kita sendiri.

9. Cepat memaafkan

Memaafkan adalah tindakan yang sangat kuat. Memaafkan bukan tentang melupakan atau membenarkan kesalahan seseorang, tetapi tentang membebaskan diri Bunda dari beban membawa kebencian. Mampu memaafkan, bahkan saat sulit, menunjukkan kedewasaan emosional dan kekuatan, serta merupakan tanda bahwa Bunda adalah orang baik.

Meskipun terkadang memaafkan bukanlah hal yang mudah dan cenderung memakan waktu yang lama, keputusan untuk memaafkan orang lain akan membawa kedamaian pada diri Bunda. Bunda akan merasa terbebas dari beban emosi yang selama ini ada. 

10. Menerima orang lain apa adanya

Kebajikan berjalan seiring dengan penerimaan. Bunda sebagai orang baik memahami bahwa orang lain adalah produk dari pengalaman mereka, dan Bunda tidak terburu-buru menghakimi atau mencoba mengubahnya. Sebaliknya, Bunda menunjukkan empati dan kesabaran, memungkinkan mereka menjadi diri sendiri tanpa takut ditolak atau dikritik.

Penerimaan ini sendiri tidak selalu mudah terlebih karena terkadang kita tidak bisa memahami perbuatan orang lain sepenuhnya. Akan tetapi, penerimaan ini adalah tanda bahwa Bunda orang baik yang bisa menerima perbedaan. 

Bunda, itulah 10 tanda orang baik menurut para profesional. Akan tetapi, perlu Bunda ingat bahwa menjadi orang baik tidak berarti Bunda tidak pernah membuat kesalahan. Kebanyakan orang pernah membuat pilihan yang tidak mereka banggakan, tetapi kenyataan ini tidak membuat mereka tidak mampu menjadi orang baik atau menciptakan masa depan yang lebih baik.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda