Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

ADVERTISEMENT

moms-life

15 Tanaman Sayuran yang Cepat Tumbuh dan Panen di Pekarangan Rumah

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Selasa, 25 Nov 2025 23:00 WIB

Cucumber in the garden
Ilustrasi mentimun, salah satu tanaman sayuran yang cepat tumbuh dan panen di pekarangan rumah/ Foto: Getty Images/iStockphoto/SomeSense
Daftar Isi

Bunda ingin mencoba menanam tanaman sayuran yang cepat tumbuh dan panen di pekarangan rumah? Ada beberapa tanaman sayuran yang bisa menjadi pilihan.

Ada banyak jenis tanaman sayuran yang bisa tumbuh dengan cepat bahkan hanya dalam hitungan minggu. Cocok untuk Bunda yang ingin panen instan.

Keunggulan lain dari menanam sayuran cepat panen adalah fleksibilitas waktu. Bunda tetap bisa mendapatkan hasil meski terlambat memulai musim tanam atau ingin memaksimalkan panen selama cuaca bersahabat.

Selain itu, sayuran cepat tumbuh sangat membantu menjaga motivasi berkebun karena hasilnya cepat terlihat dan segera dinikmati dalam berbagai sajian.

Menurut ahli dan praktisi berkebun, Angela England, penulis buku Backyard Farming on an Acre (More or Less), sayuran cepat panen bisa menjadi solusi efektif untuk menunjang gaya hidup yang lebih mandiri dan berkelanjutan. Tanaman seperti selada, bayam, hingga sawi bisa menjadi 'penyelamat' ketika Bunda ingin mempercepat waktu panen sambil menunggu tanaman lain tumbuh.

Tanaman sayuran yang cepat tumbuh dan panen

Berikut 15 tanaman sayuran yang cepat tumbuh dan siap panen dari pekarangan rumah Bunda.

1. Cress

Cress dikenal sebagai salah satu tanaman hijau dengan waktu panen super cepat, hanya sekitar 15 sampai 20 hari. Cita rasanya yang sedikit pedas membuatnya cocok dijadikan campuran salad maupun topping sandwic.

Menariknya, cress dapat tumbuh tanpa tanah, cukup menggunakan baki dangkal yang dilapisi tisu basah. Cara menanamnya pun sangat mudah, hanya taburkan benih dan tutup dengan plastik hingga berkecambah.

Dalam beberapa hari, daun cress akan mulai muncul dan siap dipanen begitu mencapai tinggi sekitar 5 cm. Bunda bisa menanamnya secara bertahap setiap minggu untuk menghasilkan panen berkelanjutan.

2. Lobak

Radish merupakan salah satu sayuran tercepat dari benih ke panen, hanya sekitar 21 hari. Tanaman ini sangat cocok untuk kebun anak karena pertumbuhannya cepat dan menyenangkan untuk diamati.

Banyak varietas heirloom yang menawarkan warna dan bentuk unik sehingga bisa membuat kebun tampak lebih menarik. Setelah benih berkecambah, bibit perlu ditipiskan agar akar dapat tumbuh optimal.

Menanam radish tidak direkomendasikan di dalam pot kecil, lebih baik langsung ditabur di tanah tempat Bunda ingin memanennya. Perawatan minimal sudah cukup untuk membuatnya tumbuh dengan baik.

3. Arugula

Arugula dikenal sebagai tanaman hijau beraroma pedas lembut yang tumbuh cepat, dengan daun siap panen dalam 21 sampai 28 hari. Hanya dalam 7 hingga 14 hari setelah ditanam, bijinya sudah mulai berkecambah. Arugula sering dijadikan bahan salad atau bahkan pengganti basil untuk pesto.

Dengan akar yang dangkal, arugula dapat ditanam di tanah maupun pot. Jika ingin rasa lebih lembut, daun dapat dipanen lebih awal. Aurgula sebaiknya ditempatkan di area yang agak teduh agar tidak terlalu cepat berbunga.

4. Bayam

Bayam merupakan sayuran bergizi yang tumbuh subur di cuaca sejuk, siap dipanen dalam 28 sampai 42 hari. Tanaman ini dapat tumbuh baik di area dengan sinar matahari penuh maupun sebagian teduh.

Bayam termasuk tanaman yang produktif karena bisa dipanen berkali-kali menggunakan metode cut and come again. Cukup potong daun tua di bagian luar dan biarkan daun muda di tengah terus berkembang untuk panen berikutnya.

5. Selada

Selada merupakan salah satu tanaman favorit di kebun rumah karena hanya membutuhkan sekitar 30 hari untuk panen. Mudah tumbuh, fleksibel, dan dapat ditanam di tanah, pot, hingga sistem hidroponik.

Sebagai tanaman musim sejuk, selada paling baik ditanam di awal musim semi atau musim gugur. Dengan tekstur renyah dan rasa segar, selada menjadi pilihan ideal untuk Anda yang ingin sayuran cepat panen untuk kebutuhan harian.

6. Turnip

Turnip merupakan tanaman klasik yang bisa dipanen dalam 45 hari. Uniknya, bukan hanya akarnya yang bisa dimakan, melainkan juga daunnya.

Beberapa varietas lebih unggul pada salah satu bagian sehingga Bunda bisa memilih sesuai kebutuhan.

Turnip tidak terlalu sensitif terhadap suhu sehingga dapat ditanam sepanjang musim. Akar terbaik dipanen saat berukuran 2 sampai 3 inci, sementara daun sebaiknya dipetik ketika masih muda.

7. Daun mustard

Mustard greens tumbuh cepat dan siap panen dalam 45 hingga 50 hari. Tanaman ini sensitif terhadap panas sehingga terbaik ditanam pada awal musim semi atau setelah pertengahan musim panas.

Berikan sedikit naungan saat panas dapat membantu menjaga kualitas daunnya. Daun mustard harus disiram secara teratur, karena kekeringan dapat membuat rasanya pahit. Selain tahan sedikit frost, tanaman ini juga dapat tumbuh baik di dalam sistem hidroponik untuk panen sepanjang tahun.

8. Zucchini

Zucchini merupakan tanaman musim panas yang sangat produktif, siap panen dalam 45 hingga 55 hari. Banyak pemula yang kaget melihat betapa cepatnya tanaman ini tumbuh bahkan terkadang menghasilkan lebih banyak dari yang dibutuhkan.

Meski sebagian varietas tumbuh menyebar, ada juga jenis yang cocok untuk pekarangan kecil. Dengan perawatan sederhana, Bunda bisa menikmati panen zucchini sepanjang musim.

9. Pak choy

Pak choy terkenal sebagai tanaman cepat panen, siap dipetik dalam 45 sampai 60 hari. Terdapat dua jenis, yaitu baby pak choy yang berukuran pendek serta standar yang bisa mencapai tinggi 1 hingga 2 kaki.

Tanaman ini akan tumbuh optimal di area teduh sebagian. Penyiraman yang konsisten sangat penting untuk mencegah tanaman berbunga terlalu cepat. Pak choy juga dapat ditanam hidroponik agar panennya berlanjut sepanjang tahun.

10. Kale

Kale merupakan salah satu tanaman paling tahan dingin dalam daftar ini, dengan masa panen sekitar 50 sampai 55 hari. Di beberapa daerah, kale dapat tumbuh hampir sepanjang tahun dan bahkan lebih manis ketika terpapar suhu dingin.

Tanaman ini mudah tumbuh di luar ruangan dan perlu disiram secara konsisten untuk mencegah daun menjadi pahit. Panen dapat dimulai dari bagian luar, sementara daun muda dibiarkan tumbuh untuk panen berikutnya.

11. Brokoli

Broccoli rabe siap panen dalam 50 hingga 60 hari dan tumbuh optimal di bawah sinar matahari penuh. Meskipun mirip dengan brokoli, tanaman ini lebih dekat kekerabatannya dengan turnip dan memiliki rasa cenderung pahit.

Rahasia panen terbaik dengan memetik kelompok kuntum bunga segera setelah muncul, karena cepat mekar menjadi bunga. Daun dan batangnya pun dapat dimakan, terutama pada fase muda yang lebih lembut.

12. Kacang hijau

Kacang hijau dapat dipanen dalam 50 sampai 65 hari tergantung varietasnya. Tanaman ini termasuk yang tahan terhadap hama serta mudah dirawat, menjadikannya pilihan bagi pemula.

Jika Bunda menanam jenis pole bean, diperlukan penyangga atau teralis agar tanaman dapat merambat. Masa tanam terbaik biasanya dari Mei hingga Oktober.

13. Mentimun

Mentimun dapat dipanen dalam 50 dan sebaiknya dipetik saat ukurannya 7 hingga 20 cm. Tanaman ini mudah tumbuh, tapi rentan terhadap hama seperti kumbang mentimun.

Pilih varietas yang lebih tahan hama, seperti ‘Straight Eight’ atau ‘Tasty Jade’ untuk hasil lebih stabil. Tanaman ini tumbuh optimal di bawah sinar matahari penuh hingga teduh sebagian.

14. Buah bit

Bit mampu tumbuh cepat dan siap panen dalam 50 hingga 70 hari. Warnanya yang mencolok membuatnya sering digunakan sebagai campuran salad atau olahan lainnya. Bit bisa ditanam sejak awal musim semi bahkan sebelum frost terakhir.

Panen dilakukan ketika ukuran akar mencapai sebesar bola golf. Bit termasuk tanaman yang jarang terserang penyakit sehingga cocok untuk pekarangan pemula.

15. Wortel

Wortel merupakan sayuran serbaguna yang menghasilkan panen dalam 50sampai 75 hari. Tanaman ini cocok ditanam di lahan luas maupun pot.

Wortel termasuk tanaman yang mudah ditanam dan tidak membutuhkan banyak perawatan. Dengan tanah yang gembur dan drainase baik, wortel dapat tumbuh lurus dan manis hingga waktu panen.

Dengan memilih tanaman-tanaman di atas, pekarangan rumah dapat menjadi sumber pangan segar yang selalu tersedia. Selain ramah, menanam sayur sendiri juga memberi pengalaman menyenangkan sekaligus menyehatkan.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda